Kita Bisa Karena Terbiasa
Terinspirasi dari kutipan seorang tokoh bernama Sindhunata, beliau mengatakan bahwa “Hidup yang berkaki kuat adalah hidup yang menyejarah. Namun bagaimana kita bisa tahu sejarah, jika kita tidak membaca? Hidup yang berkaki kuat adalah hidup yang tidak sempit dan berani menjelajah. Namun bagaimana kita akan tahu yang luas, dan inspirasi untuk berusaha, jika kita tidak membaca?” Setelah memahami maksud kutipan ini, saya kemudian tertarik untuk mulai membaca. Pada awalnya saya sangat menyukai membaca buku ensiklopedia tentang ilmu Astronomi. Bagi saya menjelajahi ruang angkasa punya sensasi tersendiri karena sekaligus mengagumi ciptaan Allah SWT. Selain membaca buku ensiklopedia, saya juga senang membaca karya sastra seperti novel.Novel yang paling saya suka adalah novel Bumi series karya kak Darwis atau juga sering dikenal dengan nama pena Tere Liye. Berawal dari sini, lama-kelamaan saya tertarik dan akhirnya mencoba untuk belajar bagaimana cara menulis dengan baik dan benar.
Saya merasa beruntung karena hobi saya mendapatkan dukungan dari orang orang terdekat, seperti misalnya ibu saya. Saya sangat bersyukur karena diajarkan oleh ibu yang merupakan seorang guru juga sekaligus pegiat literasi. Ibu mengajarkan bagaimana caranya menulis dengan benar, mengajarkan tentang majas, diksi, ejebemen dan juga mengajarkan hal hal lain yang perlu diketahui oleh seorang penulis seperti misalnya konsisten berlatih menulis di web sasisabu.id. Selain dukungan keluarga, sekolah juga turut berperan dalam mendukung kebiasaan menulis saya. Guru mata pelajaran Bahasa indonesia disekolah saya juga mendukung untuk berprestasi dibidang sastra indonesia. Saya diajarkan banyak hal oleh beliau. Yang saya sukai adalah cara mengajarnya yang penuh kelembutan. Sekarang saya sudah bisa membuat beberapa puisi bebas dan memahami makna puisi lama seperti pantun, syair, dan gurindam. Saya juga mencoba menulis reportase tentang kejadian di lingkungan saya. Beberapa hasil tulisan sudah saya publikasikan di web sasisabu.id. Pada bulan agustus, saya menerima pengumuman akan ada lomba membuat puisi tentang tema kemerdekaan.Saya memberanikan diri ikut menjadi salah satu peserta. Lomba tersebut merupakan loma pertamaku yang berkaitan dengan literasi. Jujur saja sebenarnya saya sedikit gugup. Alhamdulilah pada akhirnya saya termasuk orang yang menjadi pemenang pada perlombaan tersebut. Saya senang sekaligus bersyukur, pencapaian ini membuat saya lebih semangat untuk terus belajar menulis.
Saat ini saya diberi tanggung jawab menjadi ketua dari ekstrakurikuler komunitas anak sastra dan drama, yang disingkat menjadi KASANDRA di SMPN 7 Kuningan. Tentu saya sangat senang dapat menjadi ketua KASANDRA, namun dibalik kesenangan itu, saya merasa punya kewajiban untuk terus belajar lagi banyak hal tentang menulis.
Nah teman-teman bagi kalian penulis pemula seperti saya atau bagi kalian yang baru mulai ingin belajar menjadi penulis berikut ini ada beberapa tips yang bisa kalian ikuti diantaranya yaitu: Pertama, siapkan Ide Sebelum Menulis. Ide bisa didapatkan dari mana saja dan kapan saja. ide bisa ditemukan dalam kehidupan sehari hari, misalnya, pengalaman pertama melaksanakan kemah. Kedua, terus Berlatih untuk menulis dan jangan malu bertanya kepada orang-orang yang lebih berpengalaman. Menulis juga bukanlah kegiatan yang sekali jadi. kemampuan seseorang bukan serta merta tercipta karena mengikuti teman ataupun hanya mengikuti tren, tetapi karena adanya sebuah usaha keras dan latihan. Jangan merasa tidak bisa ataupun merasa takut salah kalau belum dicoba. Ketiga, perbanyak sumber bacaan, memperbanyak membaca karya orang lain yang bisa memunculkan ide. untuk menulis, memperbanyak referensi membuat tulisan kita jadi kaya sehingga karya kita akan menarik perhatian pembaca. Nah teman teman, ini adalah ceritaku untuk menjadi seorang penulis, tidak susah bukan? teman teman, janganlah cepat berputus asa dalam menuliskan sebuah karya, karena buah fikiran kita pasti menjadi karya yang kelak akan bisa dilihat sepanjang masa. Ibu pernah berkata “jika kamu ingin dikenang namanya, maka menulislah.Karena dengan menulis namamu akan abadi. Salam literasi.
profil penulis:
Halo teman teman, nama saya Sabrina Elysia Maharani. Umur saya 13 tahun. Sekarang, saya menginjak kelas 8 bangku sekolah menengah pertama. Aku di SMPN 7 Kuningan. Saya bertempat tinggal di Jl. Balonggede Ciomas Ciawigebang Kuningan Jawa Barat. Email: [email protected] WA. 0895321177763
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar