Prakata

Kali ini, penulis ingin mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT yang telah memudahkan jalan penulis dalam menyelesaikan buku ‘4 Kingdoms’ ini. Dengan limpahan nikmat-Nya lah penulis bisa menerbitkan buku ini.

Buku ini bercerita tentang 4 kerajaan yang terdiri dari Kerajaan Permen, Kerajaan Api, Kerajaan Vampir, dan Kerajaan Es hidup berdampingan. Tetapi, semua itu berubah saat munculnya masalah-masalah di setiap kerajaan sehingga menimbulkan fitnah hingga perpecahan di antara mereka. Disaat situasi sedang memanas, semua pemimpin kerajaan yaitu Princess Fluffy Cotton Candy, Firegirl Princess, Princess Vamlin, serta Princess Freezy menghilang. Lalu setiap kerajaan mengutus salah seorang dari mereka untuk mencari pemimpinnya.

Penulis juga ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua penulis,ayah dan bunda serta abang dan adik yang telah menyemangati penulis saat pembuatan buku ini. Juga kepada Kak Syaiful Rahman, Kak April, dan kakak-kakak Sasisabu lainnya yang tidak bisa penulis tuliskan satu per satu.

Buku ini penulis rasaka masihjauh dari kata sempurna. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan saran dari pembaca. Terima kasih.

Solok, 11 Mei 2020

Sabita Izzati Aqila

##################

Profil penulis

Assalamu’alaikum semuanya.....

Perkenalkan nama saya Sabita Izzati Aqila, kalian bisa memanggil saya Sabita. Saya lahir di Solok, 4 Desember 2007. Sejak kecil saya tinggal di rumah indah saya yang berada di Kota Solok. Saya memiliki hobi membaca dan membuat bullet journal. Saat ini saya duduk di kelas 6 MIN Kota Solok. Tahun ajaran baru nanti Insya Allah saya akan melanjutkan jenjang pendidikan saya ke Perguruan Islam Ar-Risalah, Padang, Sumatera Barat.

Prestasi saya antara lain menjadi juara kelas, juara 1 Try Out akbar se-Kota dan Kabupaten Solok, dan sering mewakili sekolah untuk ajang OSN dan KSM di bidang IPA. Selain itu saya juga pernah meraih juara harapan untuk cabang Hifzil Quran 1 juz kategori anak-anak pada ajang MTQN tingkat Kabupaten Solok.