JUDUL :STOP PERGAULAN BEBAS

OLEH : SABIAN

SISWA MTsN 2 JEMBER

izinkan saya menperkenalkan diri, nama saya sabian maulando reswara wicaksono dan saya akan membahas

Apa itu pergaulan bebas?

Pergaulan bebas adalah pergaulan yang melewati batas-batas norma seperti norma agama dan norma hukum contohnya adalah seperti merokok,seks bebas,dan minum minuman beralkohol. Pergaulan bebas dapat disebabkan oleh apapun bahkan orang tua yang selalu ketat pun tidak menjamin bahwa anaknya akan terjauhi dari pergaulan bebas.Pergaulan bebas sangat menyebar di kalangan sekarang bahkan sudah di anggap biasa bagi kebanyakan orang.

Seperti contohnya saya mempunyai teman yang seorang perokok,dari dulu dia selalu merokok dan tidak mempedulikan akibatnya sempat-sempat dia menawarkan rokoknya kepada saya pada saat itu saya tergoda dengan tawaran dia dan mencoba merokok untuk pertama kalinya tetapi saya tersedak dan langsung melempar rokoknya,suatu hari dia mengajak saya untuk nongkrong bersama teman temannya dia bilang kita akan nongkromg berlina bersama temannya,saat aku sudah sampai di tujuan mereka terlihat seperti orang baik mereka menyapa saya dan menanyakan nama saya,kita pun mengobrol selama beberapa waktu hingga salah satu dari mereka mengeluarkan sebungkus rokok dan korek mereka langsung buru buru mengambil rokok dan menyalakannya,aku satu satunya yang tidak merokok disana setalah beberapa saat karna tidak tahan dengan asap rokok saya memberi saran untuk jalan jalan bareng mereka pun setuju dengan itu dan kita pun pergi ke toko warnet mereka disana menyewa warnet untuk satu jam dan hanya menyewa satu komputer kita pun pergi ke satu komputer itu dan ternyata mereka menyetel video adegan dewasa,tanpa rasa malu mereka menonton itu bersama. Singkat cerita pertemuannya sudah selesai dan aku pulang rumah dengan rasa panik.

Itu adalah salah satu contoh pergaulan bebas mereka bertindak terlalu bebas Tanpa mempedulikan norma norma yang ada. Oleh karna itu sebisa mungkin jauhilah pergaulan bebas karna itu akan sangat merusak masa depan saya memiliki contoh tentang itu.

Aku memiliki teman dia adalah anak yang pintar. Dan dikenal alim saat sd dia selalu juara dan selalu ranking satu dia dikenal oleh guru sebagai anak baik dan rajin,kebetulan aku adalah sahabatnya dan karna itu dia selalu mengajari ku saat aku kesusahan dalam pelajaran dia selalu baik pada yang lain bahkan lebih mempedulikan orang lain dari pada dirinya,saat kami beranjak kelas 5 pandemi mulai datang dan kita tidak bisa bertemu lagi kita hanya saling chatan dan telponan tapi tidak pernah saling ketemu, singkat cerita pandemi mulai mereka aku berkunjung kerumahnya Dan aku melihat rumahnya sangat Kotor dan tidak terawat bahkan sebelum aku masuk aku mendengar dia dimarahi oleh orang tuanya saat aku bertemh dia kondisi dia sudah sangat beda dia tinggi tapi kurus,aku bertanya apa yang terjadi dan dia hanya menjawab malas makan. Setelah itu kita berjalan jalan di sekitar perumahan dia,dia pun mengajak untuk berhenti di sebuah gazebo dan kita mengorbol selama beberapa waktu seperti biasa kita selalu paham satu sama lain tapi dia sedikit berbeda sekarang kata-kata yang dia keluarkan selalu kata kata Kotor dan selalu membicarakan tentang pornography bahkan dia memperlihatkan isi hpnya yang penuh dengan video porno dan bahkan dia memamerkan pacarnya,singkay cerita setelah beberapa waktu kita pulang ke rumah dan aku mengantar dia pulang saat sampai ke rumah dia dia pamit untuk bermain bola bersama temannya dan tiba tiba ibunya mengajak saya berbicara dan menceritakan segalanya. Pada saat awal pandemi dia sangat bosan karna tidak punya teman dan bosan hanya bisa ngorbol dari jarak jauh, akhirnya dia mencoba melihat situs porno untuk menghilangkan rasa bosannya,dan pada saat pandemi mulai sedikit mereda dia mencoba untuk membeli rokok karna ditawari oleh temannya dan karna itu kondisi dia sangat berubah dan karna itu rumahnya menjadi berantakan, pornography,rokok dan pergaulan bebas membuat sikapnya lama kelamaan mulai berubah,dia menjadi membantah kepada orang tua bahkan sempat pergi dari rumah tanpa pamit untuk menginap bersama temannya, ibunya pun mengatakan bahwa dia sangat menyesal dan merasa sedih karna anaknya yang dulu sangat baik dan pintar sekarang menjadi trouble maker,semua bakatnya menjadi percuma dan hanya menjadi pajangan saja, setalh mengorbol beberapa saat aku pun pamit dari ibunya untuk pulang. Setalah Itu aku tidak pernah menghubungi dia lagi.

Itulah contoh bagaimana pergaulan bebas merusak potensi anak dan masa depan anak pergaulan bebas membuat si anak tidak bisa berpikir mana yang benar dan salah dan membuat anak tidak bisa berpikir akibat dari perbuatannya.

Sayangnya pergaulan bebas di masa sekarang masih sangat menyebar dan terus berpengaruh kepada anak bangsa masa sekarang. Pergaulan bebas sangat susah untuk dihindari karna bisa aja datang dari mana saja. Yang bisa dilakukan hanyalah mendidik anak dengan benar dan selalu mengontrol apa yang anak lakukan jangan membiarkan anak bebas melakukan apa saja bahkan kalau bisa membatasi penggunaan hp.

Semoga pergaulan bebas jauh dari anak anak masa sekarang dan semoga anak anak yang pergaulan bebas dapat tersadar dan dapat menyadari akibat yang dia lakukan.

nama saya sabian maulando reswara wicaksono, saya lahir di jember tanggal 6 maret 2009. Tahun ini saya menduduki bangku kelas 8 mtsn negeri 2 jember

[email protected]

082213016967