BERKREASI DENGAN LITERASI
BERKREASI DENGAN LITERASI
Sekolah pasti memiliki banyak buku yang harus kita pelajari,Sudah tidak aneh dengan adanya buku di sekolah,buku harus kita baca dan kita pelajari sehingga kita bisa memahami isi buku tersebut.Sekolah juga mampu berkreasi dengan adanya program literasi,membaca buku termasuk literasi,dengan membaca kita akan mendapatkan ilmu baru yang belum kita miliki.Literasi sangatlah penting untuk siswa dan siswi karena dengan literasi kita bisa berkreasi dengan cara kita sendiri untuk penerus bangsa di indonesia ini.Berliterasi bukan hanya membaca saja,tapi menulis meresume dan lainnya.
Dalam negara kita ini banyak sekali sekolah yang tidak memiliki literasi hampir 60% sampai 70% sekolah yang berliterasi,namun banyak sekali para kepala sekolah serta guru-guru yang sedang berusaha untuk menciptakan literasi di sekolahnya,tapi sebagian siswa siswinya tidak menaati aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah,mereka tidak sesuai yang diharapkan guru-gurunya.banyak sekali guru-guru yang telah menyiapkan tempat atau ruangan serta buku agar siswa siswinya bisa berkreasi dengan adanya literasi,supaya mereka menjadi anak didik yang selalu berprestasi dalam hal apapun.
Diberbagai sekolah lain ada yang selalu berliterasi dengan semangat dan mematuhi aturan yang ditetapkan oleh para guru-guru tersebut.Namun ada juga sekolah yang tidak memiliki literasi,karena siswa siswinya tidak taat terhadap aturan,misalnya di sekolah lain mengadakan program satu hari satu kelas untuk berliterasi,tapi banyak siswa yang mencoba melarikan diri dari pelajaran literasi,ada juga yang tidak mau membaca serta menulis,bahkan ada juga yang tidak mau masuk kelas karna literasi.
Namun sebagian siswa dan siswi yang selalu mengikuti literasi mereka mendapatkan ilmu baru tanpa mereka sadari,bahkan mereka mampu membuat karyanya sendiri dengan cara berliterasi untuk membuat sebuah buku atau SASISABU.
Banyak sekali orang-orang yang tidak bersekolah,tapi mereka menginginkan sekali untuk berliterasi,bahkan banyak juga anak-anak penerus bangsa yang ingin membuat karyanya sendiri,mereka berusaha untuk mencapainya.Mereka selalu membaca dan membaca sehingga banyak ilmu yang mereka dapatkan,hanya dari sebuah koran,majalah,dan buku-buku yang mereka dapatkan baik buku pelajaran,novel ataupun cerpen.
Mengapa sekolah harus berliterasi?untuk apa literasi?agar bisa menumbuhkan bibit-bibit siswa yang asalnya malas menjadi rajin.dengan literasi anak-anak penerus bangsa bisa menjadi orang yang lebih berkreasi dengan belajar dan selalu membaca.
Banyak sekali anak-anak yang tidak suka membaca buku,padahal buku adalah jendela ilmu,jika kita sering membaca pasti akan mendapatkan ilmu yang luar biasa.Buku berguna untuk dibaca bukan dikoleksi,percuma mengoleksi buku tapi tidak dibaca.
Ilmu itu bagaikan cahaya yang selalu terang kapan saja.Ilmu juga akan masuk dengan sendirinya kapan saja ketika kita akan belajar serta membaca,siswa yang tidak gemar membaca mereka termasuk siswa yang rugi.Ketika orang lain mengetahui banyak ilmu mereka tidak mengetahuinya karna tidak mau membaca,padahal membaca membuat kita semakin cerdas,dengan membaca kita bisa menambah ilmu pengetahuan yang belum kita miliki.
Sebagian besar sekolah yang tidak berliterasi bukan karna para gurunya tidak mau adanya program itu,tapi siswa-siswinya yang tidak mau menjalankannya.Banyak siswa yang bisa membaca dengan lancar tapi kurang dalam menulis,banyak juga siswa yang pandai menulis tapi kurang dalam membaca,ada juga keduanya tidak suka membaca dan tidak mau menulis.
Oleh karena itu,para kepala sekolah serta guru-guru harus mengadakan literasi disekolahnya.Jika siswa ataupun siswinya tidak mematuhi peraturannya maka paksalah siswa itu dengan cara lembut,ketika mereka terpaksa untuk berliterasi lama-lama akan terbisa dan berakhir menjadi luar biasa.
Mengapa kita harus membaca buku?karna dengan membaca kita bisa berkreasi dan berprestasi,dengan membaca kita akan mudah mendapatkan ilmu dengan sendirinya karna di dalam Al-quran dijelaskan yang berbunyi”Iqra”bacalah..kita harus yakin dengan kata-kata itu,disana dikatakan dengan jelas dan lantang.dalam literasi pun kita harus membaca,tanpa membaca kita tidak tahu apa-apa.
Jadi kita harus pandai dalam membaca,kita harus gemar membaca agar ilmu kita terus bertambah,jadilah gelas yang kosong yang selalu diisi oleh air yang terus mengalir sehingga tidak pernah tumpah sedikit pun.
Propil penulis
Saad Abdul Latip, lahir di cianjur pada tanggal 02 oktober 2005. Ia sekarang bersekolah di smp it al-hanif.Ia duduk di kelas IX. Awalnya ia tidak suka dengan adanya literasi disekolah,tapi ketika ia mencobanya ia menjadi gemar untuk berliterasi.ia menjabat sebagai anggota osis di sekolahnya,ia bercita-cita untuk menjadi seorang penulis sekaligus menjadi orang yang sukses.
Email :[email protected]
Fb :Saa Abdul Latip
Wa :085720368790
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar