Kesedihan Yang Mendalam

Chapter 2

KYM#2

Selepas sholat Shubuh. Umma menuju dapur, lalu masak untuk sarapan. Sedangkan Ruqayyah, kak Alia dan Fia siap siap untuk sekolah, Ruqayyah mandi terlebih dahulu, sedangkan kak Alia sedang menyertika seragam adik adiknya, sesuai perintah umma. Sedangkan Fia sedang merapihkan tempat tidurnya. Kalo ayah sama kak Muhammad masih dimasjid.

Setelah Ruqayyah mandi, ia menuju kamarnya. Dikasurnya sudah ada seragamnya. Tapi, kok masih kusut ya? Ruqayyah langsung turun kelantai bawah dan bertanya pada umma.

“Umma, ini seragam Ruqayyah udah di sertika?” tanya Ruqayyah pada umma.

“Sudah. Tadi kan, sudah disertika sama kak Alia,” jawab umma.

“Kok masih kusut, umma?” tanya Ruqayyah lagi.

“Umma juga ga tau. Sertika lagi ga apa apa,” jawab umma.

“Oke!” Ruqayyah segera mengambil sertika dikamar ummanya. Lalu, menyertika nya kembali.

Jam 06.29 pun berlalu...

Keluarga Ruqayyah sudah selesai sarapan. Ruqayyah, kak Muhammad, kak Alia dan Fia pun berangkat menuju sekolahnya masing masing, tak lupa berpamitan dengan kedua orang tua.

Sekarang Ruqayyah duduk dikelas 5 SD, ini adalah semester 2, dan sebentar lagi naik kelas 6 SD. Fia masih TK-B, biasanya Fia diantar kesekolah nya dengan kak Alia. Kak Alia duduk dikelas 3 SMP. Sedangkan kak Muhammad kelas 3 SMA.

Sampainya di SITPQ (Sekolah Islam Terpadu Penghafal Qur’an)..

Ruqayyah berjalan menuju kelasnya, 5A. Ia sampai didepan kelas 5A. Krekk.. Ruqayyah membuka pintu kelas. Tidak seperti biasanya, kelas 5A sungguh sepii...

“Tidak seperti biasanya. Kalo jam segini, biasanya.. Akmal udah dateng, bolos lagi dia, mungkin sih,” pikir Ruqayyah.

Ruqayyah pun duduk dibangkunya ditengah dan dekat jendela.

Author : Kalian ngerti maksud ana? Kalo ngga ngerti, ini ana kasih tau ruangan kelas 5A.

Author : Yang warna orange itu tokoh tokoh dalam cerita ini.

Suasana kelas itu hening.. sekali. Ditambah keheningan sekolah ini.

“Entah kenapa.. hari ini berbeda dengan biasanya,” pikir Ruqayyah.

“Ruqayyah!”

-----------BERSAMBUNG-----------