TERIMAKASIH IBU
Saat itu aku masih duduk di bangku sekolah dasar. Aku kurang ingat tepatnya saat kelas berapa, karena kejadian yang ku ingat itu sudah lama sekali. Saat itu, aku merasa tidak enak badan. Aku mengira jika aku menderita demam biasa, juga batuk pilek pada umumnya. Namun, ternyata demam yang aku alami cukup lama. Bahkan setelah meminum obat, demamku tak kunjung sembuh.
Ibu adalah orang yang sangat peduli kepadaku. Ibu merawatku dengan penuh kasih sayang, menyuapiku ketika makan, memberiku obat agar aku lekas sembuh, dan selalu ada untukku kapan pun aku membutuhkannya. Ibu tidak berhenti berdoa agar aku lekas sembuh, ia tidak berhenti berjuang untuk membuatku sembuh. Banyak obat yang diberikan untukku, namun tidak juga membuatku sembuh. Karena banyaknya obat yang ada di hadapanku saat itu, membuat aku merasa malas minum obat. Rasa obat itu sangat tidak enak. Walaupun berbentuk sirup, namun aku merasa sangat berat ketika harus meminumnya.
Ketika aku tidak mau minum obat, ibu terus membujukku untuk meminumnya agar aku bisa lekas sembuh. Ibu ingin aku bisa kembali bersekolah dan sehat seperti sedia kala. Namun, aku benar-benar tidak mau minum obat pada saat itu. Hingga pada akhirnya, ibu berjanji untuk membelikanku boneka apabila aku mau minum obat. Aku dengan senang menyetujui janji itu. Setelah membeli obat di apotek, aku meminumnya. Setelah itu, aku mengajak ibuku untuk membeli boneka di sebuah toko yang tidak jauh dari tempat tinggalku. Dengan ditemani ayah dan ibu, aku memilih boneka yang aku suka. Sesuai janji ibu, ia membelikanku boneka yang sudah aku pilih.
Aku masih ingat dengan jelas boneka yang aku pilih saat itu. Boneka beruang putih yang menggunakan jaket berwarna merah muda. Jaket itu bisa dilepas dan dikenakan kembali, aku sangat senang memainkannya. Bahkan, hingga saat ini aku masih menyimpan boneka itu dengan sangat baik. Boneka itu masih terlihat bagus hingga saat ini. Aku menyukai boneka itu karena boneka itu mengingatkanku pada peristiwa ketika aku sakit di masa kecil.
Sepanjang aku sakit, ibu terus merawatku dengan sepenuh hati. Ibu selalu menjagaku dan tidak pernah meninggalkanku. Bahkan ketika ibu dan ayah berada di toko, aku juga diajak untuk pergi ke toko. Ibu merawatku di sana. Ayah dan ibu tidak membiarkanku berada di rumah tanpa pengawasan mereka karena saat itu aku sedang sakit. Ibu ingin memberikan perawatan yang terbaik untukku.
Beberapa hari kemudian, akhirnya aku sembuh dari sakitku. Aku bisa kembali pergi ke sekolah dan bertemu dengan teman-temanku. Ibuku sangat bahagia ketika melihatku kembali sehat. Ibu bersyukur karena akhirnya aku bisa kembali sehat seperti sedia kala.
Kasih sayang ibu memang tidak pernah putus sampai kapan pun. Ketika aku sakit, ibu adalah orang pertama yang paling peduli denganku. Bahkan hingga aku besar, ibu masih dengan tulus merawatku ketika aku sedang tidak sehat. Kepedulian ibu bisa aku rasakan hingga saat aku beranjak dewasa. Seseorang paling baik yang pernah aku kenal dalam hidupku adalah ibuku.
Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada ibuku. Seseorang yang selalu ada untukku. Selalu menyayangiku dengan penuh ketulusan. Membuatku merasa tenang saat aku cemas. Ibu selalu ada untukku kapan pun aku membutuhkannya. Ibu, terima kasih banyak atas semua kasih sayangmu yang tidak terbatas.
Biodata
Namaku adalah RR NAFILLESTIA G. A biasa aku dipanggil TETIA aku tinggal di provinsi DI YOGYAKARTA tepatnya di kabupaten Bantul kecamatan pundong jika teman teman ingin berkomunikasi dengan aku silahkan save no ku di 083109732403 dan kalian follow instagram ku di nafillestia_altinkai0908 dijamin langsung aku follback Terima kasih
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Kak