Namaku Roviqoh Isabela, lebih akrabnya lagi dipanggil Bela. Sering sekali aku melihat di lingkunganku sendiri, banyak remaja yang bergaul secara bebas. Bahkan ada yang melewati batas, Diriku pernah mendengar, sekaligus melihatnya dengan mata kepala sendiri. Era modern membuat semua menjadi lebih mudah. Semuanya sudah terbantu dengan adanya tekhnologi canggih saat ini. Meskipun begitu, ada dampak negatif yang mungkin akan berpengaruh besar, bagi para pengguna tekhnologi canggih tersebut.

Pada zaman ini, sudah banyak tekhnologi canggih yang berkeliaran dimana-mana. Meluasnya tekhnologi ini, dapat memberikan dampak positif dan negatif. Tekhnologi ini banyak membantu masyarakat, mulai dari kalangan orang dewasa, para remaja, bahkan anak kecil pun sudah menggunakannya. Meskipun begitu, hal ini juga memiliki dampak negatif yang bisa memengaruhi kehidupan penggunanya. Mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Internet. Internet sering kali digunakan sebagai sarana komunikasi dan konektivitas. Penggunaan internet sudah banyak di kalangan para remaja. Banyak remaja yang bergaul melalui internet. Pergaulan dalam penggunaan internet, dapat memengaruhi kehidupan nyata.

Melalui media sosial, para remaja sering kali bergaul dengan bebas tanpa mengetahui pengaruh yang akan terjadi. Banyak remaja cenderung berpikir gak keren kalau belum gaul. Berdasarkan realitas yang ada, begitu banyak remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas. Pergaulan bebas adalah sebuah proses interaksi antara seorang dengan orang lain, tanpa mengikatkan diri pada aturan yang ada. Pergaulan bebas sering dikaitkan dengan kenakalan remaja. Bahkan anak kecil pun bisa terkena dampak dari pergaulan bebas. Contohnya, seperti melawan orang tua, dan sering berkata kotor. Hal itu mereka lakukan karena meniru pergaulan di internet.

Banyak orang tua mengeluh akibat pergaulan bebas. Maraknya pergaulan bebas membuat anak remaja berpotensi melakukan tindakan kriminal. Bahkan, tidak sedikit remaja yang terjerumus pergaulan sehingga melakukan seks bebas dan menggunakan narkoba . Hal ini diakibatkan terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul. Biasanya para remaja melakukannya karena rasa ingin tahu yang tinggi. Rusaknya anak muda zaman sekarang, karena banyak nya pergaulan bebas yang sudah dikuasai oleh hawa nafsu yang tidak bisa terkendali.

Pengaruh lingkungan juga menjadi alasan terjadinya pergaulan bebas. Bukan hanya lingkungan, akan tetapi teman juga dapat memengaruhi hal tersebut. Ya, teman juga dapat memengaruhi terjadinya pergaulan bebas. Dengan siapa kita berteman, maka dapat merubah pula perilaku kita nanti. Faktor pergaulan bebas, kebanyakan terjadi pada keluarga brokenhome, kurangnya didikan keluarga, penyalahgunaan internet dan masih banyak lagi.

Dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas tentu tak sembarangan. Mulai dari risiko gangguan kesehatan, timbul masalah dengan keluarga, malas belajar, membantah perkataan orang tua, dapat merusak bangsa sendiri, hingga tidak mau mengenyan pendidikan. Untuk menghindari pergaulan yang tidak baik, maka hal yang penting untuk dilakukan adalah, menyibukkan diri dengan perbuatan positif. Misalnya, sholat, berdzikir, mengingat kebesaran Tuhan yang maha Esa, beraktivitas dalam kegiatan organisasi yang baik, dan masih banyak lagi.

Pergaulan bebas dapat berpengaruh buruk bagi bangsa. Tentu sebagai keturunan bangsa negara Indonesia, kita tidak mau merusak bangsa sendiri. Kita tentu ingin yang terbaik bagi bangsa dan tanah air. Memiliki masa depan cerah, adalah mimpi bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita sebagai penerus bangsa, harus pandai dalam bergaul. Bergaul itu boleh, tapi jangan sampai melewati batas. Jadilah pejuang muda, yang dapat membanggakan tanah air tercinta. Jangan biarkan tanah air rusak oleh rakyat sendiri. Kita sebagai penerus bangsa, harus saling mengingatkan satu sama lain, agar terjaga bangsa dan tanah air tercinta.