Pengalaman Berharga
Pengalaman Berharga
Pramuka, singkatan dari Praja Muda Karana, yang mengandung arti bahwa para pemuda senantiasa berkarya. Mulai dari jenjang Sekolah Dasar sampai dengan jenjang Menengah Atas Pramuka diadakan. Itu berarti anak muda sudah diajarkan bagaimana caranya berkarya sejak masih kecil. Bahkan dalam kurikulum 2013 Pramuka merupakan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik yang ada. Kenapa begitu?, karena di Pramuka siswa-siswi bukan hanya diajarkan tentang materi yang menciri khaskan Pramuka saja, seperti tali temali, semaphore, sandi, dan baris-berbaris, tetapi siswa-siswi juga dididik tentang kepemimpinan, kebersamaan, cinta alam, sosialisasi, serta kemandirian.
Bukankah ada banyak yang bisa kita ambil dari Pramuka?, Seperti halnya lambang dari organisasi itu sendiri, Tunas Kelapa. Ada berbagai manfaat yang bisa kita gunakan untuk kedepannya. Contohnya saja seperti kepemimpinan, di saat kita menjadi pemimpin kelak, kita sudah tahu apa yang baik dilakukan, karena di Pramuka kita sudah diajarkan terlebih dahulu bagaimana caranya memimpin. Apalagi ditingkatkan penegak, "Dari kita dan untuk kita." Sudah jelas bukan?, kalau bukan kita mau siapa lagi?, jawabannya tidak ada, karena semua itu dimulai dari kita.
Saya ingat, saya menyukai organisasi ini dimulai dari SD, tapi saya tidak tahu kapan jelasnya. Kejadian yang sampai saat ini saya ingat adalah disaat berkemah, dari perkemahan SD, SMP, dan SMK saya ingat semuanya. Yah …. walau hanya potongan kecilnya saja, tetapi saya masih ingat dengan jelas momen itu.
Saya akan menceritakan sedikit kejadian lucu, sekaligus memalukan yang saya ingat. Saat itu, saya masih berada di kelas 4 SD, tepatnya di sana saya merupakan anggota termuda dalam regu tersebut. Kalian tahu?, Itu merupakan pengalaman pertama saya dalam berkemah, dan di saat mencari jejak, tidak sedikit pun yang saya tahu tentang tanda-tanda itu. Seperti tanda panah di jalan, tanda Love di pohon, atau bahkan tanda yang memuat angka. Di sana saya hanya mengikuti sang ketua tanpa banyak bicara. Sampai pada akhirnya keadaan kami menjadi ricuh karena disaat itu tak ada satu pun dari kami yang mengetahui tanda tersebut. Tandanya cukup mudah, karena di sepanjang perjalanan kami sudah melewatinya.
Tanda panah ke depan dan sedikit melengkung ke samping. Kami tidak tahu saat itu memang disengaja melengkung, atau karena faktor pohonnya saja. Kami terkecoh oleh bentuknya, sampai akhirnya kami memutuskan untuk belok ke kanan. Kami terus berjalan tanpa melihat keanehan, sampai pada akhirnya salah satu anggota menyadari kalau sedari tadi tidak ada satu pun tanda yang terlihat. Kami menggubris berbagai pikiran negatif yang mungkin terjadi sampai pada akhirnya kami mendengar teriakan tak jauh dari tempat kami berjalan "Woi jangan ke sini, pergi sana!." Sontak setelah mendengar teriakannya itu kami menjadi panik dan berteriak meminta maaf kepada sang pemilik suara.
Tanpa melihat ke belakang kami pun berlari sekuat, sambil berharap semoga cepat sampai ke tempat semula. Sesampainya disana, kami bertemu dengan sekumpulan remaja SMA yang kebetulan melewati tempat itu, dengan percaya diri, ketua kami menanyakan arti tanda yang kami lalui tersebut. Dengan ramahnya mereka pun menunjukkan arah yang benar sembari menjelaskan artinya.
Ini hanya sebagian yang bisa saya ceritakan. Sebenarnya masih ada banyak pengalaman-pengalaman menarik dengan genre berbeda pula, ada yang horor bahkan yang menguras emosi pun ada. Kalian semua pasti sudah tahu jawabannya, yang membuat berbagai pengalaman ini, berbagai cerita ini adalah Pramuka. Jangan sia-siakan kesempatan yang diberikan. Menambah wawasan dan pengetahuan itu wajib, tetapi menambah pengalaman adalah pilihan kita. Ingat, dari kita dan untuk kita. Dari aku yang bukan siapa-siapa.
Biodata penulis
Penulis bernama lengkap Rosa Medika Putri. Lahir di Tanjungpandan pada 4 Juli 2005. Tahun ini ia menginjak umur 17 tahun, dan sedang berstatus sebagai pelajar kelas 11 di SMK Negeri 3 Tanjungpandan. Penulis bisa dihubungi melalui nomor 085788816447 atau melalui email: [email protected]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar