Ketertarikan Pada Buku
Buku merupakan salah satu sumber penting ilmu pengetahuan. Membuat kita pintar, dan banyak wawasan adalah salah satu dari fungsinya. Tapi, sayangnya sebagian orang hanya ingin kepintarannya saja, tanpa mau membacanya. Perilaku tersebut akhirnya membuat fungsi dari buku itu tidak sampai, dan hanya sangkut di penglihatan dan di mulut saja.
Pepatah mengatakan "Buku adalah jendela dunia." Yah … itu benar adanya. Kita bisa mengetahui berbagai hal melalui buku, membuka teleportasi menuju belahan dunia lain hanya dengan membacanya. Sangat simpel bukan? Tapi kenapa masih banyak dari kita yang belum memahami fungsi buku itu sendiri. Hanya tertarik pada tema dan tidak pada isinya itu merupakan pola pikir anak-anak. Ketertarikan pada bentuk, warna, dan gambar yang menarik salah satu cirinya. Mungkin ada juga dari mereka yang penasaran apa isi dalamnya, tapi sayangnya mereka hanya bisa menatap dan menerjemahkan tulisan-tulisan itu dengan imajinasi kecilnya. Bagaimana dengan kita sekarang? Bisa membaca dan berpikir dengan baik itu sudah cukup bagus. Tapi kenapa kita sia-siakan kemampuan berharga ini?. Entahlah, mungkin setiap orang memiliki pikiran yang berbeda-beda.
Ketertarikan pada buku bisa diawali dengan tipe atau jenis kesukaan kita. Kita tidak terlalu suka dengan banyak tulisan, maka cobalah baca cergam(cerita bergambar), komik, ataupun nomik(novel komik). Jika kita suka berimajinasi, maka bacalah novel, dan cerpen. Minimal membaca satu hari satu halaman, bisa membuat kita terbiasa dan mulai tertarik dengan buku. Jika sudah tertarik, maka mulailah cari dan baca berbagai buku berbobot yang bisa melatih dan mencerdaskan kemampuan otak, simpel saja seperti buku pelajaran yang ada di sekolah.
Saya juga awalnya pun sama, tidak ada sedikitpun ketertarikan pada benda yang bernama "Buku". Entah kenapa setiap disuruh membaca buku, mata saya otomatis menjadi lelah dan bisa dibilang "Mengantuk". Membaca satu halaman saja rasanya berat, apalagi jika harus berhalam-halaman. Untunglah kebiasaan itu cepat berakhir, tepatnya di kelas 3 SD. Saya mulai tertarik pada salah satu buku yang menceritakan tentang alam semesta, mulai dari planet sampai dengan bintang-bintang. Buku itu dibuat sesimpel mungkin, semacam cerita bergambar planet-planet lucu yang memiliki pemahaman tersembunyi.
Hobi membaca saya semakin menjadi-jadi sejak mengenal majalah bobo. Bukan hanya saya saja, melainkan hampir seluruh teman saya yang ada di kelas 5 SD dulu. Bahkan kami menjadi langganan anggota perpustakaan setiap harinya. Saya rasa majalah itu sangat menarik, ada cerpen, cergam, dan berbagai info atau fakta di dalamnya. Temanya pun juga beragam, ada yang membahas tanaman langka, tata surya, film, dan artis-artis terkenal yang ada di berbagai belahan dunia. Menarik bukan? Lalu apalagi alasan kita untuk tidak membacanya?. Bukankah sama saja kita sudah menyia-nyiakan emas didepan mata?.
Marilah ubah diri kita. Untuk diri kita sendiri, bukan orang lain. Mulailah dengan perlahan, dari mengenali karakteristik dan kesukaan kita. Tidak sulit, sangat menyenangkan. Jika sudah terbiasa membaca, kita akan lebih mudah mencerna kata-kata dan makna dari buku serta penulis itu sendiri. Menarik bukan?.
Poin terpenting, dan merupakan tingkatan teratasnya yaitu kita bisa menjadi jendela untuk dunia. Dengan kata lain, kita bisa menjadi penulis dan pembuka pikiran orang-orang. Mungkin sebagian orang beranggapan kalau kita pasti tidak akan bisa mencapai poin teratasnya. Tapi tidak ada yang tahu masa depan bukan?. Maka, cobalah dari sekarang dan buktikan kemampuan kita mulai dari membaca.
Biodata penulis
Penulis bernama lengkap Rosa Medika Putri. Lahir di Tanjungpandan pada 4 Juli 2005. Tahun ini ia menginjak umur 16 tahun, dan sedang berstatus sebagai pelajar kelas 10 yang mengambil jurusan tata boga di SMK Negeri 3 Tanjungpandan. Penulis bisa dihubungi melalui nomor 085788816447 atau melalui email: [email protected]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar