Jauhi Pergaulan Bebas Awal Menuju Masa Depan Cerah
Pergaulan bebas merupakan salah satu bentuk tindakan menyimpang yang berarti bebas, “bebas” disini yang berarti tindakan yang sudah melewati batas dari norma yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita bahkan sering kita dengar dari lingkungan kita bahkan dari media massa. Remaja adalah individu labil yang emosionalnya yang sangat rentan pengetahuan yang minim dan ajakan teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda dalam kemajuan zaman. Oleh karena itu generasi penerus yaitu para remaja harus mendapatkan perhatian khusus, baik dari dirinya sendiri, orang tua, sahabat dan masyarakat sekitar.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan bahwa selama tahun 2022 terdapat 323 kasus kenakalan remaja di Jakarta Selatan. Kenakalan remaja ini merupakan akibat dari pergaulan bebas para remaja yang semakin hari semakin meningkat. Kenakalan remaja yang dilakukan seperti tawuran, nongkrong-nongkrong sambil mabuk, balap liar, kehamilan di luar nikah, dll.
Salah satu kasus kenakalan remaja yang beredar akhir-akhir ini di Ponorogo yaitu kasus terjadinya ratusan permohonan izin menikah di Pengadilan Agama Ponorogo. Pada tahun 2020 ada 241pelamar diantaranya 150 orang (62,2%) disebabkan oleh kehamilan, tahun 2021 ada 266 pelamar dengan jumlah 135 orang (50,8%) masih disebabkan oleh kehamilan di luar nikah, 2022 ada191 pelamar dan tahun 2023 ini di minggu pertama sudah 7 orang yang mengajukan cerai yang semuanya pelajar SMP dan SMA.
Selain itu pada 27 Januari 2022 ada juga kasus seorang anak berusia 10 tahun di Tanggamus, Lampung yang diungkap langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Badan Narkotika (BNKK). Henderiyadi mengatakan anak tersebut menjadi pecandu narkotika obat-obatan berbahaya (Narkoba). Miris sekali, anak yang masih dibawah umur masa depannya sudah hancur. Ini masih beberapa contoh kasus terungkap, namun masih banyak kasus-kasus kenakalan remaja lainnya yang belum terungkap dan harus segera dicegah sebelum hancurnya masa depan generasi muda Indonesia.
Dari beberapa kejadian kenakalan remaja diatas bahwa pergaulan bebas ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu (1) rendahnya kontrol terhadap diri, remaja yang mempunyai rasa penasaran yang tinggi dan kurang menguasai diri sendiri; (2) rendahnya kesadaran diri terhadap bahaya dari pergaulan bebas; (3) nilai keagamaan masih kurang yang membuat remaja dengan mudah berbuat dosa; (4) lingkungan yang kurang baik; (5) taraf pendidikan dari keluarga kurang karena kesibukan orangtua; (6) gaya hidup kurang baik ; (7) broken home; (8) nilai ekonomi yang rendah; dan (9) penyalahgunaan internet. Itulah beberapa hal yang menyebabkan remaja melakukan pergaulan bebas.
Untuk mengantisipasi kasus kenakalan remaja ini yaitu akibat dari pergaulan bebas maka ada banyak hal seperti dengan memperbanyak karya yang sesuai dengan keahlian ataupun kemampuan kita. Misalnya untuk remaja yang suka menulis maka kembangkan potensinya di bidang literasi dengan mengikuti pelatihan, perlombaan, dll. Nah, dengan cara ini akan mengurangi aktivitas pergaulan bebas dari para remaja dan bahkan menghasilkan karya-karya menuju masa depan yang cerah.
Mulai sekarang stop pergaulan bebas para remaja generasi penerus bangsa, karena jika sudah terjerumus maka akan berdampak pada pertumbuhan anak dan masa depannya. Daripada terjerumus mulai sekarang marilah berkarya dan sama-sama saling mengingatkan satu sama lain demi masa depan cerah generasi millennial.
About Me
Nama saya Roisah Simbolon, lahir pada 28 September 2001 yang merupakan anak pertama dari 5 bersaudara. Seorang anak perempuan yang harus bisa jadi pemimpin untuk keempat adik-adiknya. Saya berusia 21 tahun yaitu mahasiswa semester 7 di Politeknik Pembangunan Pertanian Medan. Selain jadi pemimpin, saya harus jadi contoh dan panutan bagi adik-adik saya dan tidak lupa selalu mengawasi mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Impian saya adalah bisa membahagiakan dan membanggakan kedua orangtua saya dan orang-orang baik di hidup saya. Saya bercita-cita menjadi pengusaha berbasis pertanian. Ketakutan terberat di hidup saya adalah Ketika kedua orangtua saya kecewa terhadap saya dan saya takut tidak bisa mengabulkan ekspektasi orangtua saya bahwa mereka yakin suatu saat nanti saya akan sukses dan menaikkan derajat martabat keluarga. Untuk informasi lebih jelasnya email dan no. hp saya ada di bawah ini.
Email : [email protected]
No. Hp : 085330337904

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar