Perubahan Signifikan Sejak Adanya Covid-19
Tepat setahun datangnya covid-19 yang membuat perubahan besar pada dunia pendidikan, yaitu sistem belajar mengajar. Biasanya pelajar seperti saya datang diberikan materi dari jam 7 pagi sampai jam 3 sore. Sekarang semuanya berubah setelah datangnya covid-19, yang di mana semua pembelajarannya secara virtual baik itu murid maupun guru. Saya sebagai siswi yang menjalani semester akhir di kelas 3 SMA ini dibuat kewalahan. Banyak asupan materi yang diberikan tidak dibarengi dengan pemahaman, kurangnya sosialisasi secara langsung dan berkesinambungan. Akibatnya pembelajaran tidak memuaskan dan menjadi minim pengetahuan.
Semester ini menjadi akhir dari perjalanan panjang saya selama 12 tahun belajar, dari SD, SMP, kemudian SMA. Ini merupakan momen penting saya untuk mengakhiri dengan sebaik-baiknya. Di sisi lain belajar melalui daring kurang efektif. Selain itu banyak gangguan yang didapat, misalnya sulit memahami materi akhirnya memilih untuk bermain sosial media. Fokus juga teralihkan dengan adanya notifikasi-notifikasi saat menggunakan handphone akhirnya menjadi malas belajar
Banyak kegiatan sekolah yang saya rindukan misalnya sholat dhuha bersama, mengaji bersama, rindu suara teman, rindu diskusi kelompok, mengerjakan tugas matematika di papan tulis, dan juga jajanan sekolah. Semua itu tidak bisa saya dapatkan selama belajar di rumah. Pendapatan uang jajan juga berkurang. Biasanya saya diberi bekal uang 10 ribu rupiah sehari kemudian saya sisihkan untuk ditabung. Sekarang semenjak adanya covid-19 saya jarang diberi uang dikarenakan efek covid juga menghambat pendapatan ekonomi di keluarga saya. Sekalinya dapat uang langsung saya belikan untuk kouta karena itu sudah menjadi kebutuhan pokok seorang pelajar dalam mengikuti belajar daring ini.
Belajar dari rumah secara online dengan belajar dari sekolah tentunya memiliki suasana yang berbeda. Belajar dari rumah cukup menyenangkan bisa sambil bersantai dengan secangkir teh juga dengan mendengarkan musik di headset ketika menulis tetapi jumlah soal dan tugas-tugas yang diberikan terlalu membuat saya merasa terbebani. Pengalaman daring lainnya juga di mana yang dulunya saat pembelajaran tatap muka aktif dalam mengangkat tangan untuk menjawab persoalan oleh guru sekarang semuanya hanya di nilai lewat tugas bukan keseharian juga perilaku ataupun pengetahuan murid muridnya.
Kefokusan terhadap suatu pelajaran berkurang dikarenakan sesudah menulis terkadang pemahaman kita di sekolah yang biasanya mencapai 80% -100% skrng menjadi 40%-75% ya itu dikarenakan lebih fokus terhadap tugas yg diserahkan bukan tugas yg dipahami juga dipelajari. Rasa jenuh menatap layar handphone yang sedang membahas materi tetapi tidak dibarengi dengan pemahaman terhadap materi tersebut. Jika di sekolah kita lebih serius membahas pelajaran dengan guru karena lebih efisien dibandingkan dengan belajar sendiri yang menyebabkan tidak faham lalu meninggalkan tugas.
Harapannya semoga wabah covid-19 ini bisa secepatnya selesai. Keadaan menjadi normal kembali. Saya tidak ingin adik kelas saya bernasib sama seperti saya yaitu terus menerus melihat layar handphone. Selain tidak baik untuk kesehatan mata komunikasi antara teman menjadi kurang.
Dari sini kita di ingatkan bahwa corona adalah ujian dari allah SWT. Kita di ingatkan untuk tetap di jalannya. Bukan berarti corona tidak ada manfaatnya, semua yang allah SWT ciptakan pasti ada manfaatnya. Dengan kata lain Allah menciptakan makhluk di dunia ini tidak sia-sia.
Holla! Saya Rizka Rosydiana Izza, kelas dua belas jurusan Bahasa di SMA Negeri 2 Banjar tahun ajaran 2020/2021. Lahir di Banjar tepatnya pada tanggal 09 Desember 2002. Saya mempunyai hobi menonton film fantasy dan horor. Kunjungi Instagram aku ya @izzarsydna_ .

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Gud jabbb Cha~
kuy