Guruku Cahaya Penerang Masa Depan

Guru adalah orang tua kedua setelah ayah dan ibu di rumah, banyak orang mengatakan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Tanpa seorang guru bukanlah apa-apa dan tidak bisa menjadi seperti yang diinginkan. Setiap orang ketika baru saja lahir ke dunia hanya bisa menangis dan merengek, lalu ketika memasuki usia siap untuk sekolah di sanalah akan belajar berbagai banyak hal, seperti di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hanya bermain-main saja karena memang usia itu masih belajar untuk bersosialisasi, lalu setelah PAUD lanjut ke Taman-Kanak (TK) memasuki usia 4-5 tahun akan mulai belajar membaca, menulis, dan menghitung.

Selanjutnya yaitu Sekolah Dasar atau SD, Di SD perjalanan itu dimulai jika diibaratkan sedang membangun rumah, SD itu sebagai pondasi atau akar. Di bangku Sekolah Dasar sudah mulai serius dalam belajar dan mendalami dalam membaca, menulis, dan menghitung. Setelah SD yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sini mata pelajaran mulai kompleks dan benyak materi tambahan.

Berlanjut ke SMA/SMK di sini sudah masuk ke jurusan yang sesuai diinginkan seperti di Sekolah Menengah Atas (SMA) tersedia jurusan IPA, IPS, dan Bahasa, lalu di Sekolah Menengah Kejuruan(SMk) terdapat jurusan Desain Grafis, Rekayasa Perangkat Lunak, Keperawatan, Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Tata Boga, Tata Busana, Pertanian, Perikanan, dan lainnya. Setelah SMA/SMK diharapkan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sesuai fashion yang dimiliki atau cita-cita yang diinginkan.

Ketika mengingat zaman penjajahan dahulu, yang bisa mengenyam pendidikan hanyalah kaum laki-laki dan anak bangsawan sedangkan anak perempuan dari keluarga yang biasa saja hanya berdiam diri di rumah mengerjakan pekerjaan rumah. Maka ketika Raden Ajeng Kartini mengangkat derajat perempuan, bahwa semua orang berhak mendapatkan pendidikan, tidak hanya laki-laki saja atau perempuan yang berasal dari keluarga bangsawan.

Di zaman yang serba modern ini mudah sekali mendapatkan ilmu atau pembelajaran yang diinginkan, karena sangat mudah untuk mengakses dan mencari apapun melalui sosial media, tidak seperti di zaman penjajahan yang sulit untuk belajar terutama perempuan.

Terlepas dari semua itu, peran guru memang sangatlah penting bagi kemajuan bangsa, guru mendidik siswa-siswinya dari pagi hingga sore hari dengan sabar karena mengharapkan anak didiknya berhasil di masa yang akan datang. Ketika banyak yang berhasil maka generasi-generasi yang cerdas pun akan tercipta sehingga terciptanya kemajuan bangsa dan negara.

Bionarasi

Rita Pristiawati. Lahir di Cilacap, 19 Desember 2005, Ia sedang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas jurusan IPS di SMA Negeri 2 Banjar. Memiliki hobby bersepeda dan mendengarkan musik serta menyukai budaya Korea, memiliki idola yaitu Sehun EXO yang berasal dari grup boyband Korea. Ia juga memikiki mimpi yang sangat tinggi yaitu melanjutkan pendidikan di benua merah. Bisa dihubungi melalui email [email protected] dan whatsApp 083116397658.