GURU MATEMATIKA TERBAIK DALAM HIDUPKU

Saat SD, tepatnya 2 tahun yang lalu. Sosok yang sangat aku sayangi, kagumi, hormati, dan selalu aku banggakan, yaitu guru matematika yang telah mengajarku sejak kelas 4 SD. Beliau adalah guru terbaik bagiku, beliau selalu mengajarkan matematika yang bagiku sangat seru dan menyenangkan, walaupun banyak orang yang mengatakan bahwa matematika itu rumitlah, susahlah dan sebagainya. Namun, berkat beliau aku jadi suka dengan matematika. Beliau dimataku seperti matahari, sebuah cahaya yang menyinariku setiap aku bertemu dengannya. Beliau sudah aku anggap ibu ku saat disekolah. Beliau sangat senang jika aku mengikuti ekstra yang berkaitan dengan suara. Karena dimata beliau suaraku sangatlah merdu. Hingga saat ada lomba yang berkaitan dengan suara, pasti beliau menunjukku sebagai pesertanya. Walaupun beliau seorang guru matematika, namun beliau sangat suka dengan musik. Karena sebab inilah aku selalu menjadi beliau sebagai guru terfavorit di SD.

Dan.... kelulusan sudah didepan mata, aku yang masih ingin bertemu beliau setiap hari, kini harus berpisah. Saat perpisahan aku dan teman-temanku mengucapkan banyak terimakasih atas semua ilmu yang beliau ajarkan selama ini. Masa MTs pun hadir dalam diriku. Beberapa bulan aku di MTs, aku dapat kabar bahwa beliau akan purnatugas. Keesokannya saat beliau menyampaikan kata-kata untuk perpisahan, aku datang bersama teman-temanku. Aku membawa hadiah yang bisa selalu beliau ingat, bahwa hanya aku murid tersayangnya. Di MTs ini beliau masih menjadi guru paling favorit dalam hidupku, walaupun beliau sekarang bukan seorang guru. Di MTs, saat pelajaran matematika aku sangat bersemangat, karena sejak dulu aku diajak oleh beliau aku sangat menyukai matematika, ya.. walaupun susah. Tapi, aku tetap berusaha untuk memahami materi, ya.. meski sulit.

Ujian-ujian matematika selalu aku kerjakan dengan penuh semangat dan konsentrasi. Dan sampailah pada Ujian Tengah Semester. Hatiku yang dag-dig-dug, pikiranku yang semrawut, dan akupun mulai resah. Ujian pun selesai, aku hanya bisa pasrah menunggu hasil ujian yang akan segera dibagikan. Keesokan harinya guru matematikaku membagikan hasil ujianku. Dan.. setelah dibuka hasilnya cukup memuaskan yaitu A, meskipun bukan A+. Ya.. hasil kerja keraku tidak sia-sia. Setelah saat itu, aku tambah semangat untuk mempelajari semua materi matematika. Minggunya aku berkunjung ke rumah beliau dengan membawakan oleh-oleh dan sebuah ceritaku di MTs. Aku pun tiba di rumah beliau. Aku pun mulai bercerita tentang ceritaku di MTs. Beliau dan aku sangat senang. Kita saling membagi cerita. Ternyata hari pun sudah sore, tak terasa sudah seharian aku berkunjung ke rumah beliau. Dan aku pun berpamitan kepada beliau. Setelah itu aku pun pergi pulang. Sekian adalah cerita ku dengan guru favoritku hingga saat ini.

Profil Penulis

Assalamualaikum Wr. Wb.

Perkenalkan nama saya Risqi Shihabuddin Hasan Assururi dari MTsN 1 Ponorogo. Aku berusia 14 tahun, alamatku Dsn. Sumberagung, Jln. Waluyo, Rt 2 Rw 2, Desa Balonh, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sekian perkenalan dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.

Wassalamualaikum Wr. Wb.