Selama liburan semester Alissa menghabiskan waktunya untuk bermain handphone dikamar. Ia tidak pernah keluar dari kamarnya, keluar dari kamar pun hanya untuk makan atau ke kamar mandi setelah itu ke kamar lagi. Alissa tidak pernah membantu orang tua selama liburan semester. Orang tua Alissa setiap hari memarahinya, karena tidak pernah keluar dari kamar. Setiap malam ia begadang untuk membaca novel online dan komik atau menonton drama korea dan anime sampai pagi. Sholat pun kadang harus diingatkan oleh orang tuanya.

Mereka tidak ada lelahnya untuk mengingatkannya tentang segala hal, walaupun perkataan orang tuanya selalu masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Kegiatan tak berguna lainnya yang ia lakukan adalah selalu shopping bersama teman-temannya menghamburkan uang orang tuanya guna membeli barang-barang yang tidak berguna. Sang ayah yang mati-matian bekerja untuk menghidupi keluarganya, setelah tau jika uang yang ia beri kepada sang anak di pakai untuk hal yang tidak berguna pun marah. suatu ketika saat sang ayah sedang perjalanan bisnis ke luar kota, di temani oleh istrinya kejadian na'as tak terhindarkan. Mereka kecelakaan tunggal di tengah perjalanan. Meninggalkan Alissa sendirian di rumah tanpa sanak saudara.

Alissa terbangun dari mimpi buruknya dan memikirkan kejadian yang ada di dalam mimpinya. "Mimpi apa gue tadi, amit-amit jangan sampe kejadian beneran," gumam Alissa.