KELUARGA CEMARA
KELUARGA CEMARA
Oleh : Rifki Ahmad Darmawan
Siswa SMAN 57 Jakarta
Selepas Hari Keluarga Nasional atau yang disebut Harganas pada tanggal 29 Juni kemarin, saya akan membuat artikel tentang keluarga cemara. Beberapa dari kalian pasti tidak asing terhadap yang namanya “keluarga cemara”. Bagi yang tidak tau keluarga cemara itu adalah sebuah keluarga layaknya pohon cemara yang hijau sepanjang tahun, senantiasa hidup dan tumbuh dalam kasih sayang sebagai sesama anggota keluarga dan erat satu sama lain selamanya. Bahasa mudahnya yaitu keluarga yang selalu bahagia, begitupun keluarga saya.
Keluarga yang terdiri dari ayah, mamah, saya, dan 4 adik saya. Pada awalnya kami hanya ber-5, tetapi mamah saya hamil dan melahirkan anak kembar. Sungguh hal yang menggemparkan kami, bahkan ayah kami pun sempat menangis bahagia karena hal ini. Bahkan anak kembar itu lahir dengan 2 gender yang berbeda, yaitu laki laki dan perempuan. Hal yang sangat jarang dijumpai oleh kita semua bukan?
Tetapi setelah lahir adik kembar saya belum diperbolehkan pulang, karena butuh perawatan agar berat mereka bertambah. Setelah sebulan lamanya, akhirnya adik kembar saya pulang dan dirawat dengan penuh kasih sayang. Setelah kabar bahwa adik kembar saya sudah pulang, ramai tetangga saya yang menjenguk mereka berdua. Memang saya senang jika tetangga menjenguk tapi ada saja yang membawakan oleh – oleh, saya sendiri menjadi tidak enak kepada mereka.
Setelah beberapa hari berlalu, kami pun agak sedikit kerepotan saat merawat mereka berdua karena jika yang salah satunya menangis maka satunya juga ikut menangis. Walaupun agak merepotkan tapi kami bersyukur telah diberikan mereka berdua yang akan menjadi calon pemimpin di masa yang akan datang. Terkadang jika mereka sedang tidak menangis sangat lucu dilihatnya, serasa ingin mencubit pipi mereka yang imut menggemaskan.
Walaupun kami sedang sibuk merawat adik kembar saya, tetapi kami tak lupa untuk bercanda riya, makan bersama, dll. Dimulai dari ayah yang selalu humoris, mamah yang selalu menambahkan cerita, saya yang suka tertawa lepas, dan kedua adik perempuan saya yang selalu membuat tingkah lucu. Lebih baik hidup dengan keadaan sederhana tapi bahagia daripada hidup mewah tapi tak bahagia. Karena keluarga adalah harta paling berharga di dunia, uang bisa dicari tapi keluarga tidak bisa dicari.
Pesan saya kali ini adalah carilah kebahagiaan keluarga kalian sendiri dengan membahagiakan orang tua maupun membahagiakan saudara kalian. Jangan sekalipun saling menyakiti ataupun mentelantarkan keluarga kalian yang sedang dalam kesusahan, karena keluarga adalah tempat kita berpulang setelah melakukan aktivitas apapun. Tetap bersama dapat menuai kebahagiaan tersendiri dalam berkeluarga dan dapat memudahkan kita dalam menjalankan kehidupan.
Hai, perkenalkan nama saya Rifki Ahmad Darmawan. Saya lahir di Jakarta, 10 Juni 2005. Kini saya sudah lulus dari SMPN 197 Jakarta dan akan melanjutkan pendidikan ke SMAN 57 Jakarta. Jika kalian ingin mengenal saya lebih dekat, bisa hubungi saya melewati Email : [email protected], No. WA : 085691736860, IG : Rifki Staring.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wahhh dua utun masuk cerita
Hehe