Kue Misterius

Bab 2 (Chapter 2)

Maya mendengar suara anak-anak, “Ibu, aku mau memetik buah dulu yaa!” Kata anak itu. Maya langsung membangunkan teman-temannya, dan mereka mengintip dibalik tumpukan kayu. Anak itu melihat tumpukan kayu-kayu bergoyang, karena keheranan dia mendekati tumpukan kayu itu, tepat sekali disaat Malika, Maya dan Nisa sedang tidak melihat belakang. Ditengah pembicaraan, Malika melihat kebelakang, “AAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!” Mereka berempat berteriak.

“Kamu siapa!!?” tanya Anak itu, setengah kaget, “Kami tidak tau juga, tadi kami memakan kukis, lalu ada kuda yang mengantarkan kami kesini,” Kata Malika. “ooh! Pasti kamu bertemu dengan kudaku, Charlie” “Oh iya, perkenalkan aku Clarissa” Katanya. “Hi Clarissa! Aku Malika, dan ini Maya dan Nisa” Kata Malika memperkenalkan. Clarissa pun mengajak mereka ke pondok kecilnya.

Disana, Clarissa memperkenalkan teman-teman barunya kepada ibunya. Ibunya pun membuat makan siang mereka dan semua menikmatinya. Setelah itu, mereka menyiapkan bekal dan tas dengan keperluan mereka, karena Clarissa mengajak mereka pergi Berpetualang. Mereka berpamitan kepada Ibu Clarissa, dan pergi.

Mereka pun mengikuti Clarissa untuk mengambil kudanya. Disitu sudah disiapkan 4 kuda untuk mereka semua. Malika, Maya dan Nisa senang sekali, karena mereka menyukai berkuda. “nah, aku akan menaiki Charlie, kalian boleh memilih untuk menaiki Kaila, Niko, Mimi atau Lala.” Kata Clarissa. Mereka pun memilih kuda masing-masing, Clarissa dengan Charlie, Malika dengan Mimi, Maya dengan Lala, dan Nisa dengan Niko.

Mereka pun menaiki kuda masing-masing, dan mengikuti Clarissa dan kudanya. Setengah jam kemudian, Mereka berhenti sebentar untuk makan Snack, dan memberi makan dan minum untuk Kuda-kuda mereka. Ditengah perjalanan.

Nisa yang sangat suka fotografi, mengfoto semua hal yang menurutnya Cantik. Fotonya pun disimpan di buku diarynya. Diwaktu istirahat selanjutnya, Nisa memberitahukan foto-foto cantiknya, di salah satu fotonya, ada rusa cantik yang sedang makan daun-daun. Difoto lainnya ada burung kecil yang cantik.

Sambil Mereka mengobrol dan memakan roti coklat, Clarissa membuka petanya, dan dia tersenyum. “Kita sudah mau sampai di tempat tujuan!” Seru Clarissa, “Memangnya kita mau kemana?” tanya Maya, yang sangat penasaran. “Kita, mau ke Istana Raja!” Seru Clarissa. Mereka pun berseru dan melanjutkan perjalanan.