SEBUTIR CAHAYA
Malam ini adalah malam tersuram yang pernah kurasakan dan ada
Kau melangkahkan kakimu perlahan-lahan
Menapaki jalanan yang penuh dengan bebatuan
Kau perlahan melangkahkan kakimu seketika kau berlari pada sesatu tujuan
Dan kau terus mengkuti pada satu arah dan terus melangkah
Dan sampailah ditarik dimana kegelapan datang
Tiada terduga terjatuh rintik-rintik air mata diwajah seorang gadis berparas cantik itu,
Sesaat gadis itu tersadar betapa suramnya dunia tanpa adanya rembulan dan bintang-bintang
"Aku menyukai malam namun aku tak suka kegelapan"
Ujar gadis itu sesaat ia menyembunyikan sesuatu dibalik kepinghati di seluruh malam itu
Gadis berparas cantik itu tak berhenti menatap langit yang gelap itu
Ia percaya "terkadang kegelapan tak akan selamanya abadi" Cakapnya,
Gadis itu bertekad akan ada sebutir cahaya setelah kegelapan
Tak lama ketika ia mulai mengejabkan matanya dimana gadis itu mulai merasakan
Bahwa cahaya mendatang dan perlahan-lahan gadis itu mencoba membuka mata dan gadis itu mulai tersenyum simpul seketika melihat tergelincirnya sebutir cahaya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar