Perkenalkan, namaku Ratna Wati. Aku adalah pelajar SMP. Aku ingin berbagi cerita pengalaman selama belajar di rumah karena pandemi Covid-19. Saat ini aku duduk di bangku kelas 9 SMPN Negeri 1 Suboh – Situbondo. Saat ini sedang menjalani hari-hari belajar dari rumah dan sudah berlangsung sekita hampir 1 tahun. Dikarenakan adanya pandemi virus corona atau covid-19, Indonesia menerapkan sistem bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah. Seluruh kegiatan dianjurkan untuk dilakukan di rumah saja karena virus ini dengan cepat dapat menginfeksi banyak orang dan dapat menyebabkan kematian, begitu juga dengan kegiatan belajar mengajar, mulai dari siswa hingga kalangan mahasiswa dianjurkan untuk belajar dari rumah dan tugas diberikan oleh guru-guru melalui online. Sudah banyak tugas yang diberikan oleh guru dan saya mengerjakan satu per satu kemudian mengumpulkannya. Walaupun diberi waktu untuk mengumpulkan, tetap saja tugas saya menumpuk karena saya sering menunda untuk mengerjakannya. Setelah selesai mengerjakan, sudah ada tugas baru lagi yang diberikan.

Tugas yang diberikan ada yang melalui aplikasi belajar dan ada juga yang melalui wa. Apabila tidak bisa mengerjakannya atau saya belum mengerti, saya biasanya melihat youtube atau internet dan membaca buku paket yang telah diberikan dari sekolah. Saat mengerjakan tugas matematika, saya kadang meminta bantuan ibu saya untuk mengerjakannya karena ada materi yang kurang saya mengerti. Hal ini disebabkan karena Saya tidak terlalu senang dalam pelajaran matematika. Tetapi, jika Saya tahu rumusnya itu dapat memudahkan saya dalam mengerjakannya. Dan terkadang contoh soal dan soal latihan itu berbeda. Dalam mengerjakannya kita harus teliti karena jika salah tanda atau salah hitung, jawaban yang di dapat akan berbeda. Memang sungguh diakui belajar online kadang memang membantu pekerjaan dengan cepat dan mudah. Namun, dibalik kecanggihan teknologi tersebut kadang saya masih belum sepenuhnya memahami penjelasan yang diberikan youtube atau google. Tak ada yang menjelaskan dengan baik ketika saya kurang paham materi. Lain dengan guru yang menjelaskan, akan lebih mudah dicerna dengan baik.

Belajar di rumah memang juga sedikit menyenangkan karena dapat mengerjakannya sambil bermain. Tetapi juga terkadang membosankan karena banyaknya tugas yang diberikan. Kami mulai belajar dari rumah sejak 16 Maret 2020 terhitung sudah 4 minggu kami belajar di rumah. Awalnya kebijakan work from home hanya ditetapkan 2 minggu tetapi diperpanjang dikarenakan wabah virus ini semakin parah. Dikarenakan virus ini, saya dan keluarga jadi sering menghabiskan waktu bersama dan kadang juga saya meminta bantuan dalam mengerjakan tugas. Setelah mengerjakan tugas yang sudah diberikan biasanya saya langsung menonton tv atau bermain hp. Banyak orang yang mengeluh karena sekolah online. Hal ini dikarenakan banyaknya tugas yang diberikan dan waktu yang dikumpulkan terlalu cepat. Kegiatan les saya juga diberlakukan di rumah saja. Setiap hari selalu ada tugas baru yang diberikan, dan saya biasanya tidak langsung mengerjakannya karena saya masih mengerjakan tugas yang sebelumnya. Jika semua tugas saya sudah selesai dengan baik, maka tidak ada cara lain yang bisa saya kerjakan kecuali bermain hp seperti biasanya.

Seiring dengan informasi dari pemerintah yang menyatakan bahwa sekolah akan dibuka bulan Juli mendatang, harapanku ingin segera masuk sekolah kembali seperti semula. Kami sudah rindu dengan teman-teman dan guru. Kami ingin belajar kembali. Kami juga ingin bermain dan makan bersama di kantin sekolah. Semoga pandemi korona segera berlalu. Aamiin.