Pelangi Setelah Hujan (Bab 2)
Bagian 2
Berkemah
Sesampainya dirumah,
“Assalamualaikum..”
“Waalaikumsallam” jawab Bibi.
“Bibi habis ngapain sih kok bajunya basah?” tanya Almira.
“Namanya juga ngepel, neng”
“Ohhh..”
“Bi,lanjut ngepel dulu sana!” pinta Bunda.
“Iya Bu..”
“Setelah itu buatkan saya teh ya!”
“Iya Bu..”
***
“Alhamdulillah sudah selesai mandi.”
“Aku ngambar aja deh!”
“Tapi gambar apa ya?”
“Gimana kalo gambar Raya di tengah,aku dipinggir sebelah kanan dan Almira di pinggir sebelah kiri?”
“Latar belakangnya di taman aja deh!”
Tok tok tok..
“Masuk saja.”
“Kak, siap-siap!”
“Emangnya kita mau ke mana?”
“Mau kemah.”
“Dimana?”
“Di Perkemahan Kuro Tanjung. Kakak mau gak ke sana?”
“Kita nginap berapa hari?”
“1 Minggu aja ya..”
“Oke deh!”
***
“Kakak sudah siap siapnya?”
“Sudah Bun..”
“Kumpulin di sini ya”Kata Bunda sambil menunjuk.
***
“Gak ada yang ketinggalan?ayo dicek!” “Gak ada.”Kataku.
“Oke!ayo berangkat!”
“Ayo!!”
***
Diperjalanan..
“Ayah,laper.”
“Almi mau makan apa?”
“Ayam goreng.”
“Oke,kalo Kakak?”
“Kakak mau ayam goreng juga.”
“Oke deh. KFC mau?”
“Mau!”
“Oke deh tapi nanti Ayah sama Bunda aja yang turun ya.”
“Oke.”
“Nanti Alma sama Almi di mobil aja ya.”
“Pake masker Bun!” Bunda hampir saja lupa memakai maskernya.
“Eh iya, hahaha.”
“Ihhh....gitu doang lupa. Kayak nenek-nenek aja.” ledek Ayah.
“Dasar!”
“Udah lah Yah,Bun,jangan berantem terus..sekarang Ayah sama Bunda beli KFC dulu sana!”
“Ah males ah ngomong sama kamu!” seru Ayah
“Salahnya kamu duluan yang bikin masalah!” tuduh Bunda.
“Kamu!”
“Kamu!”.
“Udah jangan berantem terus!”Kata Almi.
“Bunda duluan tuh yang cari masalah!”Kata Ayah.
“Ayah duluan!”
“Bunda!”.
“Udahlah jangan berantem terus!Alma sama Almi udah laper nih!”Kataku.
“Bunda aja yang turun!”Kata Ayah.
“Ohh oke aku berani kesana sendirian kok!”
“Yaudah sana!”
Setelah Ayah menyuruh Bunda pergi..
“Bunda,Alma ikut.”Kataku.
“Oke,pake masker dulu sana!”
“Oke deh Bun!”
“Bawa handsanitizer juga biar aman!” “Oke deh!”
Sesudah membeli KFC,
“Assalamualaikum Almi,Ayah.”
“Waalaikumsallam Kakakku tersayang.”Kata Almi.
“Waalaikumsallam Kak.”Kata Ayah.
“Bunda mana?”Kata Almi.
“Lagi tungggu KFCnya.”
“Kok Kakak pulang duluan?”
“Katanya sih biar aman ke mobil duluan nanti Bunda nyusul.”
“Ohhh..”
“Memangnya belum jadi?Almi laper nih!”
“Belum.”
“Tapi Almi laper.”
“Iya Almi,Kakak juga laper.Kita sabar aja ya!”
“Tapi perut Almi udah keroncongan.”
“Kakak juga laper Dek,tapi Kakak sabar aja.”Kataku.
“Oke deh!Almi sabar.”
“Nah gitu donk!”
“Hehehehe.”
“Ayah kok diam saja?” tanya Almi.
“Gak papa kok,Ayah Cuma gak mau ngomong aja,hehehehe.”Kata Ayah
“Oh..”
“Yah,ngobrol bareng yuk!”Kata Almi.
“Tapi kita ngobrol apa?”
“Hm...ngobrol masa kecilnya Alma sama Almi.”Kataku.
“Oke deh!”
“Jadi,dulu Alma pas dirumah sakit nangis terus karena nyariin Bunda. Akhirnya Bunda masuk ke ruangan khusus bay.Dan ternyata Alma minta susu.Terus Bunda nyusuin Alma sampai tertidur.”
“Sekarang ceritaan Almi Yah.”
“Oke deh sayang.”
Bunda pun datang membawa KFC.
“Eh Bunda sudah datang.”Kataku.
“Iya.”
“Kok lama sekali?”Kataku.
“Disana rame banget Kak,jadinya lama.”
“Bunda nih cari alasan saja agar tidak memberikan anak anak makan.”Kata Ayah.
“Enggak kok,kalo mau lihat sana sendiri!”Kata Bunda.
“Au ah males sendirian.”
“Dasar Ayah gak berani sendirian!”
“Bunda juga cari cari alasan saja!”
“HIHHH! UDAH DEH JANGAN BERANTEM TERUS!KEPALA ADEK PUSING NIH GARA-GARA AYAH SAMA BUNDA BERANTEM TERUS!!!”Kata Almi.
“Yaudah deh kita pulang!”Kata Bunda.
“Aww!!”Kata Almi sambil meringis kesakitan.
“ADEK!!!!” semua orang panik.
“INI SEMUA GARA GARA AYAH DAN BUNDA YANG UDAH BUAT ADEK PINGSAN!” seruku.
“Maafin Bunda.”
“Maafin Ayah juga Kak.”
“Sekarang kita bawa Almi ke rumah sakit saja agar bisa ditangani Dokter.”Kata Bunda.
“Yuk berangkat!”Kataku.
“Ayo!!”Kata Ayah dan Bunda bersamaan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar