Bagian 1

My Daily Activities

Hallo, perkenalkan namaku Almara Nanditya. Umurku 8 tahun. Hobiku adalah menggambar. Aku mempunyai adik yang bernama Almira Nanidtya. Umurnya 6 tahun. Hobinya adalah menyanyi.

“Hoam...”

“Sudah jam setengah enam nih! Waktunya sholat Shubuh! Aku ambil air wudhu dulu deh.”

Setelah mengambil air wudhu, aku pun sholat Shubuh.

Setelah selesai Sholat Shubuh, aku turun ke bawah untuk membangunkan Ayah, Bunda, dan Almira, adik kembarku.

“Bun,ayo bangun!”

“Bunda dari tadi udah bangun sama udah sholat Shubuh.”

“Tumben bangun sendiri, biasanya di bangunin sama Kakak.” godaku.

“Soalnya kan tadi pagi jam lima ada yang menelpon, setelah itu Bunda mau tidur lagi tapi gak bisa, ya udah bangun aja terus ambil air wudhu sekalian sholat Shubuh.”

“Ohhhh.....”

“Sana bangunin Almira sama Ayah.”

“Oke bundaku sayang. Kakak ke kamar Almira dulu ya.”

“Oke Kak.”

Sesampainya di kamar Almira..

“Almira, sholat Shubuh dulu sana.”

“Hoam, iya aku bangun.”

“Nah, gitu donk baru namanya adekku!”

“Hehehe...”

“Almira, kakak ke kamar Ayah dulu ya..”

“Oke kak, Almira juga sholat Shubuh dulu ya.”

“Iya Dek..”

***

“Ayo sarapan...makanya sudah siap nih..”

“Oke.”

“Lauknya apa, Bun?”

“Mie goreng, dek”

“Owh, okeh bu”

***

Setelah selesai makan...

“Udah jam 8:05 nih...10 menit lagi kan mulai,aku siap siap dulu ah..”

“Pelajaran hari ini ada Tahfidz,Tematik, IPA, IPS, sama PJOK.”

***

“Assalamualaikum anak anak..”

Sudah mulai nih.

“Waalaikumsalam.” jawab semua murid kelas 4A.

“Pada kesempatan hari ini kita akan membahas..”

***

“Akhirnya selesai juga,ngerjain tugas dulu deh..”

Setelah selesai mengerjakan tugas...

“Aku ke kamar Almira dulu deh mau main bareng...”

Aku mengetuk pintu kamar Almira.

“Masuk, nggak dikunci kok.”

“Dek, main bareng Raya yuk!”

“Yuk!”

Setelah selesai mengerjakan tugas..

“Kak,Adek sudah seleai nih tugasnya,ke Raya yuk main.”

“Oke dek,Kakak ke kamar dulu ya mau ambil kerudung.”

“Oke Kak..”

***

“Bunda, Ayah, kita main ke rumah Raya boleh gak?”

“Boleh kok, jangan lupa pakai masker dan jaga jarak,”

“Oke Bun.” jawabku dan Almra bersamaan.

***

“Ray,main yuk!”

“Kita main apa?”

“Main engklek yuk!”

“Jangan ah nanti aku jatuh.”

“Gimana kalo petak umpet?”

“Nanti kalo ada yang hilang nanti siapa yang salah?” sanggah Raya.

“Iya juga sih,tapi kita main apa dong?”

“Main lomba lari yuk!” usulku.

“Nanti kalo ada yang menang hadiahn ditraktir es krim yang dia mau`, hihihi” usul Almira.

“Ok kita setuju!”

***

“Siapa yang mau jadi wasitnya?”

“Almara!” seru Almira.

“Oke deh...Almara,kamu jaganya di sini ya..” kata Raya sambil menunjuk arah ketika aku harus berjaga.

“Siap...1.....2.....3......!”

“Ayo semangat!!”

Raya tampak kewalahan, sementara Almira hampir melewati garis finish. Aku hanya tertawa melihatnya.

“Almira adalah pemenangnya! Raya masih tertinggal jauh..”

“Ihhhh.....Kok Almira sih pemenangnya?” gerutu Raya.

“Salahnya kamu lambat...Jadinya kalah deh, hahaha”

“Huhh.....Ya udah deh gak papa.”

Seperti janji, Almira pun ditraktir dibelikan es krim karena berhasil memenangkan lomba.

***

“Raya sayang,ini Mamah,pulang yuk!”

“Iya Mah...teman-teman aku pulang dulu ya..”

“Iya Ray..”

“Wassalamualaikum..”

“Waalaikumsallam Ray..”

Beberapa menit kemudian aku dan Almira dijemput.

“Almir,Alma, ayo pulang!”

“Iya, bun”

Aku berjalan kaki menuju rumah. Almira masih sibuk menghabiskan es krim tadi. Ia ingin belama-lama merasakan es krim favoritnya. Aku tertawa lepas melihat wajah Almira yang belepotan!

Sore yang menyenangkan!