BIJAKLAH DALAM BERTEKNOLOGI AGAR TIDAK MENYESAL DIKEMUDIAN HARI
BIJAKLAH DALAM BERTEKNOLOGI AGAR TIDAK MENYESAL DIKEMUDIAN HARI
Saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi dalam menjalani hari. Teknologi saat ini sangat penting dalam kehidupan manusia. Akibat adannya teknologi sangat berpengaruh dalam kebiasaan masyarakat. Tidak hanya kebiasaan masyarakat yang terpengaruh dengan adanya teknologi, negara pun akan terpengaruh dengan adannya tegnologi seperti di bidang pertahanan, ekonomi, pendidikan dll. Kita ambil contoh dalam bidang pendidikan saat ini.
Saat masa pandemi covid 19 melanda di seluruh dunia, berbagai aktivitas dibatasi karna adanya pandemi covid 19. Bidang pendidikan juga sangat terkena dampaknya akibat pendemi tersebut. Saat seharusnya belajar dikelas secara tatap muka dengan guru harus diganti dengan belajar dirumah lewat gawai untuk berkomunikasi dengan guru untuk belajar. Mau tidak mau orang tua siswa membelikan gawai untuk sarana belajar bagi anak mereka. Teknologi saat itu sangat berperan penting dalam berlangsungnya aktivitas belajar bagi siswa. Setelah pandemi mereda proses pembelajar beransur kembali seperti semula. Akibat pandemi tersebut pelajar kurang maksimal dalam belajar karna kebanyakan pelajar saat belajar dirumah dengan gawai, mereka tidak belajar dengan serius.
Kebanyakan pelajar menyalah gunakan gawai mereka, yang seharusnya untuk belajar malah digunakan untuk bermain game, bermain media sosial dll. Bukankah itu sangat disayangkan, gawai yang dibelikan orang tua mereka seharusnya untuk sarana belajar malah di salah gunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Mereka seharusnya menggunakan gawai tersebut untuk belajar. Seharusnya mereka menggunakan gawai atau biasa disebut teknologi dengan bijak, seperti menggunakanya untuk belajar, mencari materi pelajaran yang tidak ia pahami dll. Jika pelajar menggunakannya secara bijak akan sangat menguntungkan bagi mereka karna mendapatkan pelajaran meskipun tidak diajar oleh guru, dan mendapatkan ilmu meskipun dirumah.
Saat pademi mereda dan sekolah diijinkan oleh pemerintah untuk belajar secara tatap muka. Saat pembelajaran dimulai ada perbedaan saat sesudah pandemi dan sebelum pandemu yaitu, sebelum pandemi pelajar tidak diperbolehkan membawa gawai ke sekolah, saat setelah pandemi pelajar diperbolehkan membawa gawai ke sekolah. Saat membawa gawai ke sekolah guru membuat aturan bahwa gawai hanya di gunakan untuk keperluan pembelajaran.
Aturan tersebut banyak siswa yang melanggar dengan mengunakan gawai untuk bermain game di kelas saat tidak ada guru yang mengajar. Dan siswi putri yang mengunakan gawai untuk bermain media sosial seperti IG, WA,dll. Ada kejadian akibat membully di media sosial membuat pelajar tidak berani masuk sekolah, orang tua pelajar tidak terima melaporkan pihak tersebut ke polisi dan menjadi panjang urusanya. Pelaku yang dilaporkan akan sangat berdampak pada masa depannya , itulah contoh akibat tidak menggunakan teknologi secara bijak yang akan merugikan diri sendiri. Padahal jika menggunakan dengan secra bijak akan memberi manfaat kepada kita.
Biodata Penulis
Rania Nikamatul Azzahro kelas IX MTsN 12 MADIUN. Rania yang tinggal di jalan kerinci, siderejo, Jawa Timur. Lahir di Madiun, 11 Desember 2007. Ingin bercita-cita menjadi pengusaha. Jika ingin berkenalan, bisa menghubungi Rania pada nomor 089637474129
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar