SEMANGAT PEJUANG DARING !!!!
Tak terasa, sudah 1 tahun lebih Indonesia dalam keadaan pandemi seperti ini. Semua masyarakat mengalami krisis ekonomi. Banyak aspek dan bidang kehidupan yang mengalami kerugian. Pandemi covid 19 telah melumpuhkan semua sektor, dari mulai sektor ekonomi, pariwisata, transportasi, bahkan sektor pendidikan dibuat tak berdaya karena pandemi covid 19 ini.
Sebagai pelajar, awalnya kami bigung. Bagaimana dengan nasib pendidikan kami? Bagaimana dengan nasib pendidikan anak bangsa? Apa akan terhenti dan melemah? Akhirnya pemerintah dengan cepat tanggap mencari solusi khususnya dalam bidang pendidikan supaya kami dapat tetap bersekolah dan belajar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Ya ‘‘Belajar Daring‘‘ menjadi jawaban dari semua kebingungan dan keresahan kami. Semua pelajar dan mahasiswa di Indonesia akhirnya diputuskan untuk melakukan pembelajaran daring/online. Apasih pembelajaran daring ? Sesuai dengan pengalaman yang saya rasakan selama ini, belajar daring adalah sebuah inovasi baru dalam bidang pendidikan untuk tetap melaksanakan sekolah atau pembelajaran, dimanapun dan kapanpun dengan menggunakan berbagai alat atau teknologi yang ada, seperti handphone, laptop atau komputer guna memutus atau menghambat persebaran virus covid 19.
Susah senang kami rasakan dalam pembelajaran daring ini. Mulai dari kekurangan kuota internet, susah sinyal dan kesulitan memahami materi. Pembelajaran daring memang awalnya menyusahkan dan membingungkan, saya sendiri juga sempat berada di fase malas untuk belajar daring dan hilang semangat untuk sekolah online.
Rasanya kami ingin kembali sekolah tatap muka, bertemu teman, bertegur sapa dengan para guru dan menikmati suasana sekolah yang selalu riuh ramai dipenuhi suara siswa siswi. Kami sebagai pelajar mengalami kesulitan untuk bersekolah dari rumah dan melakukan pembelajaran daring/online seperti sekarang. Pembelajaran daring sangat asing bagi kami, karena kami baru merasakannya sekarang. Bukan hanya pelajar yang mengeluh, para orang tua juga ikut kesulitan ketika peran orang tuanya harus dibarengi dengan peran sebagai guru full di rumah untuk anak-anaknya.
Belajar daring memang membosankan, sulit sekali awalnya untuk beradaptasi dengan metode pembelajaran seperti ini. Para pelajar seperti sudah kehilangan semangat dan motivasi untuk belajar dan sekolah, para guru juga pasti ikut kesulitan dalam menyampaikan materi dan mencari cara untuk membuat para siswanya kembali memiliki semangat belajar, dan para orang tua juga ikut kesulitan jika harus full menjadi guru bagi anak-anaknya dirumah. Menurut saya, pembelajaran daring memang rasanya kurang efektif, banyak kesulitan dan kendala yang dihadapi.
Tetapi kami sebagai pelajar dan para penerus bangsa harus punya pergerakan, harus kembali bersemangat apapun yang terjadi. Jangan berhenti dan stuck di zona nyaman sebagai pelajar yang malas-malasan, semua mempunyai fase masing-masing, jangan terjebak dalam satu fase yang menyusahkan kita nantinya. Saya juga awalnya sempat stuck di fase malas, tetapi saya sadar, malas justru akan makin menyulitkan kehidupan saya dan malas akan menjadi penghambat menuju kesuksesan. Setelah merasakan kesulitan dalam pembelajaran daring, menurut saya itu merupakan salah satu hal wajar yang akan dialami jika kita baru memulai dan mencoba beradaptasi dengan sesuatu yang baru seperti pembelajaran daring ini.
Setelah menyadari dan mulai menemukan kenyamanan dalam belajar daring, ternyata metode pembelajaran seperti ini memang menjadi salah satu alternatif yang tepat untuk tetap belajar dan bersekolah walaupun keadannya sedang gawat atau pandemi seperti ini. Terlalu egois memang jika kita meminta untuk kembali bersekolah tatap muka dan rasanya tidak ada empati kepada para tenaga medis khususnya dan para orang-orang/lembaga-lembaga yang sudah berperan dalam memutus rantai penyebaran covid 19.
Tetap belajar dalam keadaan aman dan menjalani protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Saya yakin, belajar daring akan menjadi menyenangkan dan asik jika kita merubah mindset kita terhadap belajar daring, karena apa yang terjadi itu adalah apa yang kita pikirkan.Untuk semua pejuang daring, tetap semangat, jangan kalah oleh keadaan dan tetap bermotivasi untuk menjadi orang sukses. SALAM SEMANGAT DARI SAYA SALAH SATU PEJUANG DARING !!!!
Penulis yang bernama Ramanda Fitriyeni ini lahir di Ibukota Jakarta, tanggal 22 November 2003. Tinggal di Dusun Banjarharja, RT/RW 003/001kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis Jawa Barat 46385 Indonesia , saat ini duduk di kelas XII Bahasa SMA Negeri 2 Banjar yang sebentar lagi akan menyelesaikan jenjang SMA nya dan sedang berjuang lolos SNMPTN. Memiliki hobi mendengarkan musik dan membaca novel romantis. Prestasi yang dikumpulkan semasa sekolah, mulai dari jenjang SD,MTS, sampai SMA adalah pernah menjadi juara 1 perlombaan pencak silat tingkat kecamatan dan juara harapan 1 tingkat kabupaten. Kemudian menjuarai perlombaan pidato dan pernah mengikuti Dokcil (Dokter Kecil) saat SD. Saat di jenjang MTS, penulis aktif mengikuti kegiatan pramuka sebagai dewan penggalang dan saat di SMA, prestasi terbaiknya adalah mendapatkan peringkat 1 selama 4 semester dan mengikuti olimpiade Bahasa Jerman tingkat provinsi. Kegiatan positif yang dilakukan selama masa pandemi adalah membantu orang tua membereskan rumah, membaca novel novel romantis dan mempersiapkan diri untuk mengikuti SNMPTN. Memiliki cita-cita sebagai wanita karir yang mandiri dan ingin bekerja di Kedutaan Besar Republik Indonesia yang ada di Berlin, Jerman. Alamat email [email protected]. Bisa dihubungi di nomor 085860124528.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar