Putri Raja yang Hilang
Raja Erick ke-3 merupakan pemimpin Kerajaan Astoria. Sang Raja memiliki seorang Putri yang cantik jelita bernama Putri Eliana. Putri Eliana adalah seorang putri yang cerdas dan pemberani. Dan ia memegang gelar sebagai Putri Mahkota di Kerajaan Astoria. Maka dari itu, karena kecantikan dan kedudukan nya yang tinggi, tak sedikit juga orang atau bangsawan lain yang ingin mengambil kedudukan tinggi tersebut.
Ada seorang Putri dari Kerajaan Castello bernama Putri Joanne. Dulu, Putri Joanne adalah teman dekat Putri Eliana. Tetapi semenjak Putri Eliana dinobatkan sebagai Putri Mahkota dan banyak disenangi oleh banyak Pangeran dari berbagai Kerajaan. Maka timbulah rasa iri hati pada dirinya. Putri Joanne tidak suka jika melihat Putri Eliana berbahagia di luar sana. Oleh karena itu, ia membayar seorang penyihir untuk menculik Putri Eliana yang dulu nya adalah teman dekat nya.
"Culik dan kurung Putri Eliana di dalam kastil mu seumur hidup nya. Jangan biarkan ia kabur dari kastil, atau aku tidak akan memberikan emas lebih kepadamu!"
~
Pada suatu hari, Putri Eliana sedang minum teh di taman Kerajaan Astoria ditemani dengan pelayan pribadi nya. Tetapi ada yang aneh hari ini. Tak seperti biasanya, pelayan pribadi Putri Eliana sedari tadi hanya diam saja, dan badan nya juga terlihat kaku. Karena merasa ada yang mencurigakan, Sang Putri pun bertanya kepada pelayan pribadi nya,
"Apakah kamu baik-baik saja? Kamu boleh beristirahat jika memang kamu sedang tidak enak badan"
Tetapi Sang Pelayan hanya diam saja dan menuangkan teh ke cangir Sang Putri. Dengan perasaan cemas, Putri Eliana mulai meminum teh nya untuk sedikit menenangkan diri nya. Tak selang beberapa lama setelah Putri Eliana meminum teh tersebut, tiba-tiba kepala nya terasa sangat pusing, rasanya seperti ditusuk oleh ribuan jarum di kepalanya. Karena terlalu pusing, ia pun tak bisa menyeimbangkan diri nya, hingga akhirnya Putri Eliana jatuh pingsan.
Melihat Putri Eliana yang sudah tidak sadarkan diri, Sang Pelayan merubah dirinya menjadi seorang Penyihir jahat yang tinggal di sebuah kastil tua di hutan terlarang. Ternyata, Penyihir jahat itu meletakkan sebuah mantra pada teh yang diminum oleh Putri Eliana. Dan berpura-pura menjadi pelayan pribadi nya. Sementara pelayan yang asli sudah dikurung nya di loteng Kerajaan. Tak lama kabar tentang penculikan Putri Eliana pun sampai terdengar oleh Raja Erick. Sang Raja langsung menugaskan para Ksatria Kerajaan untuk mencari keberadaan Putri Eliana di seluruh penjuru Kerajaan.
Sudah beberapa hari ini pencarian Putri Eliana terus dilakukan, akan tetapi Para Ksatria masih belum menemukan keberadaan Sangat Putri. Sementara keadaan Sang Putri saat berada di kastil Sang Penyihir jahat bagai seekor tikus yang tidak dihiraukan. Putri Eliana setiap hari hanya diberi pangan berupa remahan roti sisa. Sedangkan pergelangan tangan dan kaki nya diikat menggunakan tali.
Suatu ketika, Sang Penyihir jahat merapalkan sebuah mantra pada sebuah kuali ajaib, lalu muncullah wajah seseorang. Siapa lagi kalau bukan, Putri Joanne. Penyihir jahat itu hendak melaporkan tentang keberhasilan nya dalam menculik Putri Eliana. Tetapi, Penyihir itu tidak menyadari, bahwa tak jauh dari sana ada Putri Eliana yang mendengar semua pembicaraan Sang Penyihir jahat.
"Aku telah berhasil menculik dan mengurung Putri Eliana di kastil ku, wahai Putri Joanne "
Mendengar nama Putri Joanne, Putri Eliana menjadi terkejut dan tidak menyangka. Ternyata teman terdekatnya yang berusaha untuk menculiknya. Tetapi, Putri Eliana adalah seorang Putri yang cerdas. Jadi, setelah mengetahui penyebab peristiwa ini, Sang Putri langsung memikirkan cara untuk keluar dari kastil ini dan kembali ke Kerajaan. Tak selang beberapa lama, ia menemukan potongan kayu tajam yang tak jauh dari tempat nya. Dan setelah berhasil mendapatkan kayu tajam itu, ia langsung memotong semua talli yang terdapat pada pergelangan tangan dan kaki nya. Lalu ia menemukan sepotong kayu besar, ia ambil kayu tersebut dan berlari ke tempat Sang Penyihir jahat tadi. Sang Putri langsung memukul punggung Sang Penyihir jahat dengan potongan kayu tadi. Alhasil, Penyihir jahat tersebut jatuh masuk kedalam kuali yang berisi air ajaib itu. Tiba-tiba, dinding kastil tersebut mulai runtuh. Putri Eliana segera berlari keluar kastil dan meninggalkan Sang Penyihir jahat yang sedang berteriak meminta pertolongan. Setelah berhasil keluar dari kastil yang sekarang sudah tubuh tersebut. Dari kejauhan terdengar suara para Ksatria yang sedang mencari dirinya. Sang Putri langsung berlari sambil berteriak ke arah suara tersebut.
Sementara di Kerajaan, Sang Raja masih merasa cemas dan khawatir terhadap Sang Putri. Tapi tidak dengan Putri Joanne, justru ia merasa senang dengan kepergian Putri Eliana. Tapi rasa senang itu tak bertahan lama ketika terdengar suara Sang Putri yang memanggil nama Ayahnya.
"Ayah!"
Lantas semua orang langsung menoleh ke asal suara tersebut, tak terkecuali dengan Putri Joanne. Putri Eliana langsung memeluk Sang Ayah untuk melampiaskan kerinduan nya. Sementara Putri Joanne yang melihat bahwa Putri Eliana baik-naik saja pun merasa marah dan tidak terima. Lalu Putri Eliana melepas pelukan nya dengan Sang Ayah dan berjalan mendekati Putri Joanne, ia pun berkata
"Mengapa kamu seperti tidak suka jika aku kembali? Apa jangan-jangan kamu tau dalang dari peristiwa penculikan ku ini? "
"T-tidak! Apa maksud anda, Yang Mulia Putri Mahkota? Saya sama sekali tidak mengerti maksud anda" -jawab Putri Joanne dengan gugup
"Benarkah? Lalu apa yang sedang kamu sembunyikan? "
"A-apa?! "
Putri Eliana pun langsung menggeledah gaun yang dipakai oleh Putri Joanne, dan ia menemukan sebuah cermin ajaib yang digunakan oleh Putri Joanne untuk berkomunikasi dengan Penyihir jahat. Dan juga ada beberapa kangung emas yang ia sembunyikan.
"Jadi benar, itu kamu? Tapi mengapa? Mengapa kamu berusaha menculik ku?! "
"Maafkan saya Yang Mulia, memang benar saya lah yang telah menyuruh seorang Penyihir untuk menculik anda. Tetapi itu semua ada alasan nya! " -jelas Putri Joanne
"Apa alasan nya? " -Sahut Raja Erick yang sudah geram daritadi
"S-saya hanya tidak suka jika melihat Putri Eliana bahagia menjadi seorang Putri Mahkota dan saya_"
"Cukup, cepat bawa dia ke penjara bawah tanah dan hukum dia seumur hidup! "
Dengan perasaan marah, Sang Raja langsung memerintahkan para pengawal untuk segara membawa Putri Joanne ke penjara bawah tanah. Tetapi Putri Joanne hanya berteriak meminta tolong tanpa ada seorang pun yang akan menolong nya.
"T-tapi Yang Mulia, Saya_ Yang Mulia! "
~
Beberapa tahun kemudian, Raja Erick turun tahta dan sekarang Kerajaan Astoria dipimpin oleh Putri Eliana, yang sekarang sudah berperan sebagai seorang Ratu di Kerajaan tersebut. Selama masa pemimpinan Ratu Eliana, Kerajaan Astoria menjadi Kerajaan yang labih makmur lagi. Dan semuanya hidup bahagia selamanya.
~ TAMAT~
Karya : Rajwa Dzakiyyah Ulya Prasetya
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren cerpennya
Kerenn