Daringku sama dengan beban hidup aku

Awal tahun 2020 pada bulan maret Indonesia tertular virus jahat yang bernama corona. Seluruh siswa harus di liburkan untuk mengurangi virus in. Kegiatanbelajar tatap muka harus di ganti dengan daring , di bulan itu pokoknya awal tahun yang sangat buruk ,ada corona , sekolah dii liburkan ,semua pekerja atau buru di berhentikan ( sekolah online ) ,stok pangan semakin menurun, becana alam, pokoknya buruk deh.

Sekarang saya mau ceita yang soal daring mendaring di rumah , waktu kejadian itu saya masih kelas 9 SMP , waktu mau dekat dekat ujian nasional untuk menentukan kelulusan dengan nilai terbaik ,yah tapi gara- gara virus corona recana ujian nasional, tur jalan-jalan setelah ujian,wisuda harus di batalkan untuk memutus tali virus corona.

Jadi dikarenakan gak diakan ujian nasional, gantilah dengan ujian sekolah di rumah atau bisa di bilang ( ujian di rumah) , aduhhhhh waktu itu saya mendingan ujian nasional dari pada ujian sekolah di rumah , saya kira enakkan ujian sekolah di rumah bisa bebas kapan saja mau mengerjakannya eh ternyata enggak, udah soalnya banyak terus di tulis dibuku ,bukan di ketik dan terus pengumpulannya harus cepat supaya nilai ya bagus baik kan .

Waktu itu saya kira sementara dan , waktu saya masuk smk nanti pasti udah kayak biasa lagi..

3 BULAN KEMUDIAN.

Alhamdulilah akhirnya saya bisa lulus di smp walaupun berpisah dengan teman2 tanpa pelukan bersama tapi ya sudah lah karena corna kami harus jaga jarak supaya bisa menjaga satu sama lain

Nah sekarang saya sudah lulus di SMP dan ingin melanjutkan lagi ke “sekolah menegah kejurusan”

Dan alhamdulilah sekolah SMK yang saya idam -idamkan sudah saya dapatkan ,

Suasana kelas yang baru dan teman2 baru membuat saya lebih bersemnagat untuk belajar di sekolah .

Awal masuk sekolah yah tatap muka belajar juga sudah seperti biasa walapun belum full day tapi tidak apa – apalah pokonya bisa bertemu ,belajar dan bercanda tawa dengan teman- teman di sekolah .

Tapi.........

Itu hanya sementara tenyata ada penguman baru di mana virus corona sudah kembali meraja rela , dan semua sekolah harus di liburkan atau belajar di rumah ( daring onilie) lagi .

Baru saja bertemu dengan teman- teman bercanda tawa eh , udah daring lagi.Pengalaman menyenangkan yang baru saja saya alami di sekolah baru harus hilang mengitu saja gara- gara di pisahkan lagi oleh virus corona .

Daring yang sangat tidak menyenangkan dan sangat membuat kepala pusing 7 keliling

Kerinduan suasana kelas yang selalu menyanggal di hati , selalu membuat saya tidak bersemangat untuk mengerjakan tugas- tugas .

Saya sangat merindukan suasana kelas yang penuh dengan canda tawa dan omelan ibu bapak guru di sekolah,.

Daring rumah sangat tidak menyenangkan , suasana yang berbeda , tidak terdengar canda tawa teman – teman yang di kelas .

Kerinduan yang cukup menyayat hati di rumah waktu daring ( belajar online).

Hmmmmm , saya selalu bertanya kapanya ?

Virus corona ini hilang dan bisa sekolah lagi seperti semula.

Saya harap doa saya dan doa seluruh teman –teman saya , yang sama seperti saya yang sangat merindukan suasana kelas dan ingin belajar seperti semuala , cepat terkabulkan

Aminnnnn.