Naura Dejand

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Maklor Pare

Maklor Pare,

Oleh: Naura

Maklor adalah makanan favoritku di Pare (Kampung Inggris). Maklor adalah makanan khas Bandung yang terbuat dari makaroni yang direbus, lalu digoreng di cetakan dan dikasih telur sedikit. Agar lebih nikmat, bisa ditambahkan bumbu pelengkap sesuai selera. Untuk yang suka pedas bisa ditambahkan bon cabe. Ada juga maklor rasa jagung manis. Maklor ini cocok untuk segala usia baik tua ataupun muda. Bahkan, anak-anak kecil pun juga menggemari makanan ini.

Waktu mengikuti Holiday English Program di Pare, Kediri, saya menyaksikan banyak penjual Maklor yang mangkal di pinggir jalan. Harga Maklor kisaran Rp.5.000 – Rp.10.000. Biasanya maklor dikemas dengan cup kecil ukuran 5 cm. Kalian harus mencoba makanan ringan ini karena rasanya sangat nikmat di mulut, tidak terlalu keras, dan tidak susah dikunyah. Rugi banget jika anak muda tak kenal dengan maklor, kuliner asli Nusantara.

Di Kampung Inggris, kita bisa dengan mudah menemukan pedagang makanan. Bahkan kita tidak perlu khawatir jika misalnya kita kelaparan di malam hari. Kita bisa langsung keluar mencari makanan. Nggak perlu jauh-jauh, di dekat basecamp kami saja berebaran penjual makanan dari jenis makanan ringan sampai yang berkelas makanan berat. Sebagai penggemar maklor, tentu saja saya kadang berburu makanan ini.

Di kampung Inggris jarang ditemukan orang yang memakai kendaraan bermotor Kebanyakan memakai sepeda pancal. Di sana banyak sekali tempat yang menyewakan sepeda. Banyak jenis sepeda yang bisa dipilih, seperti sepeda lipat, sepeda gunung, dan sepeda keranjang. Saya dan kawan-kawan tak melewatkan kesempatan ini. Bila bosan dengan makanan yang disajikan di penginapan, kami keluar bersepeda untuk mencari makanan.

Di Pare juga banyak sekali spot-spot untuk foto dengan teman-teman tercinta. Kebanyakan orang yang berada di Pare adalah mahasiswa atau pelajar yang sedang mendalami Bahasa Inggris. Warga asli Pare begitu wellcome menyambut kami yang sedang menimba ilmu. Di sana juga banyak sekali tempat penginapan yang memang sudah disiapkan untuk di tempati para mahasiswa dan pelajar.

Aku berada di Pare dengan teman-temanku selama 2 minggu. Kami yang terdiri dari 18 orang siswa dan satu Pembina Pendamping merupakan duta dari MTs Negeri 2 Jember. Saya dan teman-teman berminat mengikuti program ini karena madrasah kami akan menerapkan Program English Day setiap hari Jumat. Saya merasa sangat enjoy di sana, meskipun hari pertama dan kedua masih belum betah.

Setiap hari, selama di sana kita diwajibkan untuk makan 3x sehari. Meskipun terkadang saya dan bestie saya kerjaannya mager hehehe, saya sangat happy karena selama di sana kita bisa berbagi cerita tentang apa saja. Senang sekali rasanya bisa berteman dengan mereka yang selalu membuat saya merasa always have ‘Happy Mood’.

Di hari terakhir saya di Pare, Jumat malam on my course I have a prom nite. Di sana diadakan pidato, puisi, drama, dan juga bernyanyi dalam Bahasa Inggris. Agenda akhir adalah penyampaian doa dan ucapan terima kasih kepada guru-guru yang telah membimbing kami, anak-anak MTs Negeri 2 Jember dengan penuh telaten. Kita saling berpelukan dan menangis di bahu teman-teman.

Senang rasanya bisa mendapatkan banyak sekali memori dan pengalaman yang indah di Pare,. Suatu saat nanti ingin rasanya kembali ke sana. Yang jelas, saya pasti akan mencari Pak Maklor langganan saya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post