Kaisa Raia

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kenangan Manis di Lapangan

Kenangan Manis di Lapangan

Setiap orang mempunyai hobi masing-masing. Dan tumbuh atas kehendak di diri seseorang karena faktor kebiasaan dan kesenangan. Hobi merupakan kegiatan yang dilakukan pada waktu luang yang bertujuan untuk menenangkan fikiran, memenuhi keinginan dan mendapatkan kesenangan.

Hobiku yaitu, bermain badminton. Aku suka bermain badminton sejak kecil, mungkin bermula saat masih kecil ayah ku sering mengajak menonton orang bermain badminton secara langsung. Dulu pada malam hari aku dan teman teman selalu ke lapangan dekat rumah untuk menonton para tetangga bermain badminton. Sesekali kami ikut bermain badminton, entah siang atau malam hari.

Ayahku pernah membawa ku ke gor melihat anak anak lain sedang berlatih bermain bola voli, basket, dan badminton. Ia ingin aku masuk klub voli mengikuti jejaknya saat masih bersekolah, aku sudah mencoba mengikuti ekskul voli di sekolah saat SD tetapi itu tidak berlangsung lama. Aku tetap selalu menyukai badminton hingga sekarang.

Selain mempunyai hobi bermain badminton.aku juga suka membaca. Ketika aku dan kakak ku memiliki waktu luang. Kami pasti pergi mengunjungi perpustakaan atau toko buku. Saat sebelum masuk ke Sekolah SMP aku dan kakak sering menghabiskan waktu bersama. Kami selalu menghadiri pertandingan bola basket dan badminton.

Ayan ku sering bertanya-tanya mengapa anak-anaknya idak ada yang mengikuti jejaknya bermain bola voli. Aku pun heran, karena sejak kecil aku dan kakak selalu punya perbedaan minat. Kami berminat pada bidang olahraga. Dia menyukai basket sedangkan aku lebih banyak menyukai badminton.

Saat liburan kemarin, aku dan saudara lainnya menginap dirumah kakek, kami merencanakan untuk bermain badminton saat pagi hari sebelum sarapan. Matahari mulai menyinari bumi, saat inilah saudara - saudara berkumpul di ruang tamu untuk bersiap saling bertanding. Ketika sedang bertanding raket punya saudara ku patah, ia menangis terisak isak dan sehari sebelum kami pulang ke Jakarta. Kami mengunjungi toko perlengkapan olahraga.

Ayah membeli kan ku sebuah raket berwarna hijau di senar tersebut, dan satu ball shuttlecock. Kakak dibelikan sepatu basket, dan saudara ku telah mempunyai raket baru berwarna merah dari orang tuanya.

Kami pulang ke Jakarta dengan hati yang sangat bahagia. Masing-masing dari kami pulang membawa hadiah kegemarannya. Saat sampai di rumah aku langsung menghubungi para teman dan adik sepupuku untuk mengajak bermain esok hari.

Seiring berjalannya waktu aku bertemu dengan orang orang yg menyukai badminton. Rumput-rumput menari tertiup angin di sore hari, pada saat inilah aku juga adik sepupuku dan kedua temanku berkumpul dilapangan dekat rumah untuk bermain badminton. Kami biasanya bermain hari sabtu dan minggu, dari jam 16.00 hingga 17.30. Setelah bermain kami pulang ke rumah masing masing dan aku selalu menanti hari hari libur selanjutnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post