Part -47
“Yeah, karena sebab penggrebekan itulah aku ditempatkan disini. Tak ada yang tahu Amanda memiliki seorang saudari kembar lagi,”
“Apakah kau tahu, dimana Amanda sekarang? Benarkah pamanmu yang menjemputnya di asrama?” Qilla tak sabar lagi bertanya, pada saudari Amanda yang ternyata super cuek ini.
“Pamanku?” Ananda menggeleng tak percaya.
“Pamanku dan keluarganya tinggal di Jepang sejak setahun yang lalu.”
“Mm, saat ini, dimanakah keluargamu berada?”
“Dirumah lamaku,”
…
“Ugh, dimana sih rumahnya Han?” Chika bertanya lesu. Kakinya sudah capai mengayuh sepada seharian.
“Emm, satu blok lagi dari sini Ka,” sahut Hanna.
“Yahh,”
Sret, Hanna memarkirkan sepedanya dibalik semak belukar. Mereka tiba didepan sebuah rumah besar berpagar tinggi. Tampak sepi tak berpenghuni.
Dhive, apakah disana aman?
Belum. Sebaiknya kita tidak masuk kesana sekarang
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
yang kutunggu2 akhirnya.... ><
Lanjut Kak!
kapan-kapan:D
Ok! Aku tunggu ya Kak Zahida!
haha, bercanda kok,, besookk yaa:D
Siap! Ditunggu ceritanya!