Part -14
Tahun kedua sejak Ma’had Mustanir resmi dibuka,
Suasana riuh rendah, peluncuran AP1 terbaru versi 7.8 tak hanya dilaksanakan di Jakarta dan Turki, tetapi di Ma’had Mustanir juga. Disini, AP1 sebagai fasilitas utama santri dalam menghafal al-quran sekaligus menjadi daya tarik seluruh santri mancanegara untuk menuntut ilmu di Ma’had Mustanir.
Seminggu lalu, kami mengadakan acara syukuran 70 orang santri mancanegara yang berhasil menamatkan hafalan qur’annya, mutqin 30 juz.
“Bagaimana peluncuran AP1 versi 7.8 disana Shafiye?” Aku bertanya lewat telefon.
“Semua berjalan lancar Hanim,” Shafiye tersenyum puas.
Aku tersenyum bahagia. Kesuksesanku terpampang nyata didepan mata.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
MaasyaAllah, pembawaan nya bagus, bahasanya bagus, cuma detail detail nya yang kurang banyak. InsyaAllah kalau detailnya dibanyakin, bisa jadi Novel ini. Gituda
ya emng tujuannya cerpen jd singkat, padat gtu:)
Benar si, tapi kalau cerpen, menurut ana rentang waktunya terlalu jauh, sama perubahan latar, suasana, tempat, naik turunnya klimaks tu kayak lumayan nggak stabil gitu. Tapi klo bahasa sama pembawaannya keren si
Benar si, tapi kalau cerpen, menurut ana rentang waktunya terlalu jauh, sama perubahan latar, suasana, tempat, naik turunnya klimaks tu kayak lumayan nggak stabil gitu. Tapi klo bahasa sama pembawaannya keren si
Bener btt, ceritany aku ni ikut pelatihan nulis 12 hari, kta buat sketsa cerita. Bahasanya kek HALU 10 tahun kedepan gtu. jadinya kepaksa kek novel gajdi dh:v