The Wishing Fountain
Part 1/3: Lonely Man and his wish
Di taman yang sepi tiada pengunjung. Ada pria kesepian yang menghadap ke sebuah air mancur. Dia mengatakan.
“I wish i had someone to talk with,”
Dia melempar koin terakhirnya.
Dia kembali ke rumah dengan muka murung. Dirumahnya, ia hanya sendiri. Perlahan ia terlelap, seiring waktu.
***
Keesokan harinya. Ia membuka matanya. Bangun dari tempat tidur. Ia pergi ke dapur untuk sarapan. Ada yang aneh. Ia melihat sepiring nasi sudah ada di meja makan. Ia tidak menghiraukan dan makan seperti biasa. Ia pergi ke ruang tamu. Menonton tv. Namun, ada seseorang di sofa. Ia duduk di sofa. Ia melihat sosok asing duduk disampingnya.
“Who are you?” Tanyanya.
“I’m your friend,” orang asing itu menjawabnya.
“My names Johnny,” lanjutnya.
Sang pria kesepian bingung akan hal itu. Namun, ia ingat akan permintaannya saat di air mancur. Ia berpikir permintaannya terwujud.
Sepertinya akan dimulai persahabatan yang indah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar