Fokus Berkarya, untuk Prestasi dan Masa Depan Yang Cerah
Oleh Qois Achmad Tsaqif At Tahrir
Siswa Kelas 6 SD Luqman Al Hakim Kabupaten Nganjuk
Saat ini, perkembangan teknologi dan pendidikan membawa kebaikan. Namun juga ada sisi-sisi buruknya. Salah satunya adalah pergaulan bebas. Sebenarnya tidak salah untuk bergaul, hanya saja, kita harus tahu batas.
Pergaulan bebas adalah hal buruk yang tidak pahami pemuda-pemudi. Pergaulan bebas biasa terjadi karena kurangnya pengetahuan para remaja tentang pubertas dan organ reproduksi.
Akibat buruk dari pergaulan bebas salah satunya adalah HIV-AIDS. HIV adalah virus yang ditularkan melalui darah, jarum suntik yang kotor, dan lain-lain. Virus HIV juga menyebabkan penyakit yang dinamakan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). AIDS adalah penyakit yang memiliki gejala seperti flu, demam, nyeri tenggorokan, ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, diare, kelelahan, nyeri otot, dan sendi. AIDS menyebabkan gangguan pada sistem imun yang membuat sel-sel imun tidak dapat melawan antigen. AIDS adalah penyakit yang berbahaya, dan itu juga membuktikan dampak buruk pergaulan bebas.
Salah satu cara mencegah pergaulan bebas adalah meningkatkan kreativitas dengan menulis. Untuk menulis, tidak perlu langsung menjadi profesional, tidak harus sempurna. Menulis bisa dilatih dengan bantuan orang lain, atau secara otodidak. Salah satu platform menulis adalah sasisabu. Di sana, para pelajar/pemuda akan diberi pelatihan menulis.
Menulis, mendatangkan banyak prestasi. Jadi, jangan ragu untuk giat dan aktif menulis. Karena dapat memberikan manfaat pada diri sendiri dan orang lain, seperti meningkatkan kreativitas, memberi informasi, dan mengasah kemampuan merangkai kata.
Selain menulis, banyak prestasi yang sudah saya capai. Tentunya semuanya tidak dilakukan dengan mudah. Dengan berusaha dan berjuang bersama teman-teman yang baik, saya mendapatkan banyak pengalaman, informasi, dan pengetahuan. Teman-teman pun juga mendukung segala usaha yang saya lakukan.
Berkat pembinaan juga, saya mendapat banyak prestasi. Ketika saya mengikuti pembinaan bersama teman-teman, saya dibimbing oleh Ustadzah Puji yang sangat sabar dan memiliki cara penyampaian materi yang mudah dipahami. Sehingga materi yang disampaikan jauh lebih masuk ke otak. Namun, ada kalanya semua tidak berjalan dengan mudah. Seperti saat-saat pertama kali melaksanakan lomba.
Tentunya saya menjadi sangat gugup dan kurang percaya diri. Namun, seiring berjalannya waktu, rasa gugup dan kurang percaya diri pun hilang. Masalah lainnya adalah ketika menunggu hasil lomba. Saat menunggu, pikiran dipenuhi rasa bosan dan kantuk. Beruntung ada seorang teman yang selalu mendampingi saya.
Banyak lomba sudah saya jalani, banyak kompetisi sudah saya lewati, dan banyak prestasi sudah saya raih. Kadang kala, saya sedikit bosan dengan lomba, tapi setiap saya melewatkan sebuah lomba, saya agak kecewa.
Saya jadi bingung, apakah saya butuh istirahat atau saya butuh lebih banyak kompetisi. Tapi Ibu mengajarkan, bahwa yang penting dari lomba bukan kemenangan, tapi pengalaman, agar kita dapat melihat kekurangan kita. Seperti waktu itu, ketika saya sedang melaksanakan kompetisi IPA. Ketika babak final, diadakan ujian praktik, saya kebingungan karena belum pernah melaksanakan praktik IPA. Dan hal itu mengajarkan saya untuk menjadi lebih baik dan belajar lebih giat.
Nah, dengan berliterasi dan berkompetisi, saya memiliki banyak teman dan terhindar dari pergaulan bebas yang membahayakan. Maka dari itu, mari, fokus berkarya, untuk prestasi dan masa depan yang cerah.
Lomba Februari 2023
TEMA : STOP PERGAULAN BEBAS, Fokus Berkarya untuk Masa Depan yang Cerah
PROFIL PENULIS
Qois Achmad Tsaqif At Tahrir dilahirkan di Nganjuk, pada tanggal 9 Maret 2011. Dia adalah anak dari ayah Achmad Kanapi, S.Ag. dan Ibu Nurrohmah Puji Mastuti, S.Pd. Bungsu dari tiga bersaudara ini sudah menduduki kelas lima di SD Luqman Al Hakim Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Kegemarannya pada angka dan pernah beberapa kali mengikuti lomba dan kejuaraan dalam bidang matematika dan IPA tidak menyurutkan kegemarannya untuk terus berburu buku. Dia juga aktif mengikuti pelatihan Sasisabu di Media Guru dan sudah menerbitkan karya solo buku kumpulan cerpen berjudul Misteri Kunci Apartemen di tengah kesibukannya daring dan mengikuti olimpiade MIPA di masa pandemi Covid-19. Juga mengikuti lomba Hi-Fest di bidang IPA dan Bahasa Inggris. Dia juga juara 2 dalam Kompetisi Sains Madrasah tingkat kabupaten dan juara harapan 3 di tingkat provinsi Jawa Timur, juara 1 KSN tingkat Kabupaten, dan Juara 1 olimpiade IPA sekaresidenan Kediri di MTsN 5 Nganjuk, dan masih banyak prestasi lainnya. Penulis adalah salah satu pemenang lomba yang tergabung dalam buku antologi berjudul Anak Indonesia Cinta Buku; Ramadan Ceria; Yuk Membuka Dunia dengan Buku; Aku Cinta Lingkunganku; Rumahku Istanaku; Bapak Ibu Guru Kami Rindu Belajar dan Bertemu; Kami Buku dan Perpustakaan; UNTUK INDONESIA: Sebuah Kisah, Cita-Cita, dan Harapan; Jasa Guru Membekas di Hati; Ibu, Kasihmu Sepanjang Zaman; Seribu Impian Sejuta Harapan, Pramuka Muda Berkarya, dan Aku Berpuisi, Maka Aku Ada, Kisah Inspiratifku Membaca Buku, Aku Berwisata Aku Bahagia, serta Aku Suka Kuliner Nusantara ini sangat menyukai komik dan buku cerita serta beberapa buku lainnya tentang sains dan bahasa Inggris. Penulis bisa di hubungi di nomor WA Ibu 081294508377 dan email Ibu [email protected].
PHOTO PENDUKUNG
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar