Aku Selalu Bahagia Berwisata Bersama Keluarga
Oleh Qois Achmad Tsaqif At Tahrir
SD Luqman Al Hakim, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur
Pada Maret 2022, beberapa hari menjelang ulang tahunku yang ke sebelas, kamî berwîsata ke Wîsata Bahari Lamongan atau WBL. Aku senang sekali hari itu. Ketika berangkat, cuacanya sangat berkabut. Karena perjalanannya akan sedikit lama, akupun tertidur selama perjalanan. Ketika aku terbangun, ternyata kami belum sampai ke WBL.
Hujan gerimis menyambut kami di sebuah tempat wisata. Ternyata saat itu kami berada di makam Sunan Drajat. Sunan Drajat. Kami segera turun untuk berziarah. Selesai berziarah kami pun melanjutkan perjalanan menuju WBL.
Sampai di sana cuaca agak sedikit gerimis. Aku sekeluarga berfoto dîbawah patung kepiting raksasa yang menjadi ikon WBL. Setelah itu kami membeli tiket lanjutan agar bisa sekalian pergi ke Maharani Zoo dan Goa.
Suasana belum terlalu ramai. Bergegas kami masuk ke lokasi Wisata Bahari Lamongan. Di dekat pintu masuk, terdapat taman dengan beberapa hiasan patung kodok berwarna hijau. Aku berfoto dengan patung kodok yang menunjuk ke peta. Tak lupa aku juga sekalîan memotret petanya. Aku juga berfoto dengan barisan patung kodok yang memegang biola. Juga beraksi di antara dua patung kodok yang lucu.
Ah, setelah itu kamî pergi menuju wahana wahana lainnya. Kami pergi ke rumah kucing. Banyak sekali kucing di sana. Aku ingin sekali memelihara kucing. Berbagai jenis kucing itu sangat lucu. Ada yang sedang bermain. Tetapi kebanyakan mereka sedang tertidur pulas.
Tidak lama di rumah kucing, lalu kami pergi ke kafe ketangkasan. Tempatnya simpel, Aku dan ayah membeli tiket dan bermain sesuai petunjuknya. Menembakkan bola karet ke target yang ditentukan dengan meriam angin.
Setelah itu, kamî menonton film 3 D. Sebenarnya saat itu fîlm yang ditayangkan adalah film horor. Namun, karena kacamata 3 D-nya buram, jadi kami tidak dapat menikmati filmnya secara maksimal.
Rasa penasaran mendorongku untuk mengunjungi wahana wisata Rumah Sakit Hantu. Lalu aku dan ayah pergi ke Rumah Sakit Hantu. Karena aku penakut, saat masuk, aku langsung menutup mata dan memegang erat tangan ayah. Sampai aku keluar, aku baru membuka mata.
Setelah bermain beberapa wahana, aku dan kakakku menemukan sebuah wahana ekstrem. Kami menemukan roller coaster di sana. Akupun mencobanya. Ternyata sangat menyenangkan, jantungku hampir copot rasanya.
Beberapa saat, aku dan ayah berenang di kolam renang. Lalu, aku pergi ke tempat VR Coaster di dekat kolam renang. Akupun mencobanya. Ternyata tidak se-ekstrem Roller Coaster yang kunaiki sebelumnya.
Setelah itu, aku sekeluarga pergi ke wahana Texas Town yang terdiri dari arena tembak dan rodeo. Di wahana itu masing-masing memegang pistol dan berlomba menembak. Sasarannya ada di layar monitor yang ada di depan. Ada poin di setiap tembakan yang mengenai sasaran. Seru dan sangat menyenangkan.
Sebenarnya masîh banyak wahana-wahana yang belum kami coba. Namun karena waktu yang terbatas untuk pergi ke Maharani Zoo dan Goa, kami pun keluar lebih cepat.
Di Maharani Zoo, aku dapat menaiki kuda poni dengan tarif yang murah. Aku juga dapat memberi makan harimau. Di Goa Maharani, yah, seperti goa pada umumnya, terdapat stalakmit dan stalaktit dî dalam goa yang dihiasi banyak lampu warna warni. Ada kipas angin di dalamnya yang membuat kami merasa nyaman dalam perjalanan.
Berwisata adalah kegemaran kami sekeluarga. Setiap kali ada waktu luang, kami selalu menyempatkan berwisata. Tentu tidak harus ke luar kota dengan banyak biaya, tetapi kami selalu bahagia dapat berwisata bersama keluarga.
Aku selalu bahagia dapat berwisata kemana pun bersama keluarga. Pantai dan Wahana Air adalah tempat favoritku dari semua tempat wisata yang pernah aku kunjungi.
Nganjuk, 14 Juni 2022
PROFIL PENULIS
Qois Achmad Tsaqif At Tahrir dilahirkan di Nganjuk, pada tanggal 9 Maret 2011. Dia adalah anak dari ayah Achmad Kanapi, S.Ag. dan Ibu Nurrohmah Puji Mastuti, S.Pd. Bungsu dari tiga bersaudara ini sudah menduduki kelas lima di SD Luqman Al Hakim Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Kegemarannya pada angka dan pernah beberapa kali mengikuti lomba dan kejuaraan dalam bidang matematika dan IPA tidak menyurutkan kegemarannya untuk terus berburu buku. Dia juga aktif mengikuti pelatihan Sasisabu di Media Guru dan sudah menerbitkan karya solo buku kumpulan cerpen berjudul Misteri Kunci Apartemen di tengah kesibukannya daring dan mengikuti olimpiade MIPA di masa pandemi Covid-19. Juga mengikuti lomba Hi-Fest. Penulis adalah salah satu pemenang lomba yang tergabung dalam buku antologi berjudul Anak Indonesia Cinta Buku; Ramadan Ceria; Yuk Membuka Dunia dengan Buku; Aku Cinta Lingkunganku; Rumahku Istanaku; Bapak Ibu Guru Kami Rindu Belajar dan Bertemu; Kami Buku dan Perpustakaan; UNTUK INDONESIA: Sebuah Kisah, Cita-Cita, dan Harapan; Jasa Guru Membekas di Hati; Ibu, Kasihmu Sepanjang Zaman; Seribu Impian Sejuta Harapan, Pramuka Muda Berkarya, dan Aku Berpuisi, Maka Aku Ada,serta Kisah Inspiratifku Membaca Buku, ini sangat menyukai komik dan buku cerita serta beberapa buku lainnya tentang sains. Penulis bisa di hubungi di nomor WA Ibu 081294508377 dan email Ibu [email protected].
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar