Aku Suka Kuliner Khas Indonesia
Aku Suka Kuliner Khas Indonesia
Oleh: Qiylau Kiane Benning
Banyak sekali makanan khas yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Makanan tersebut memiliki cita rasa yang kuat. Ada makanan khas yang diolah dari ikan dan sagu. Ada yang tahu kuliner ini? Yaps, pempek. Pempek adalah makanan favoritku. Pempek merupakan makanan khas yang berasal dari daerah Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Pempek mudah ditemukan di mana pun. Pempek sering menjadi salah satu makanan di beberapa daerah di Indonesia karena rasanya yang menggugah selera semua orang.
Pempek memiliki berbagai macam varian loh. mulai dari pempek kapal selam, pempek adaan, pempek kulit dan, pempek lenjer. Pempek memiliki daya tarik tersendiri dan memang cocok untuk lidah orang Indonesia.
Pempek favoritku terletak di Transmart, Jalan Hayam Wuruk Nomor 71. Tempatnya bernama Pempek Farina. Kalau kamu datang ke Jember, jangan lupa mampir ya Bestie!
Memakan makanan favorit kita akan membuat pikiran kita menjadi segar dan lupa akan segala sesuatu yang melelahkan. Saya akan membeli pempek saat suasana hati tidak senang, dan saya akan mendapatkan suasana hati senang kembali. Seperti yang tadi aku bilang, memakan makanan favorit kita memang bisa membuat pikiran kita menjadi lebih segar.
Libur sekolah adalah saat yang paling ditunggu tunggu. Beberapa minggu lalu, setelah menyelesaikan Penilaian Akhir Semester, aku pergi ke Kampung Inggris, yang terletak di Pare, sebuah kecamatan di Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Aku pergi untuk melakukan Program English Holiday bersama teman sekolahku.
Ketika di Pare, ada rasa rindu karena tidak bisa bertemu moodbosterku. Makanya saat ada waktu luang, aku pergi untuk mencari. Aku mencari dengan berkeliling karena aku tidak terlalu mengenal tempat ini. Aku pergi bersama teman-temanku dengan sepeda pancal yang kami sewa. Harganya 10 ribu per harinya. Aku sangat menikmati, udara di sana, sejuk dan sangat indah suasananya.
Tibalah saatnya, aku menemukan makanan favoritku! Tempatnya berada di daerah DAM, dekat dengan Café Kampung Inggris. Aku tidak sabar, aku segera menghampiri gerobak kaki lima dengan cat warna hijau dan terlihat susunan adonan pempek yang belum digoreng. Waduh, jadi ngiler deh.
Rasanya selalu mantap. Disajikan dengan campuran cuka dan bumbu-bumbu lain, rasanya semakin nikmat di mulut. Rasa rinduku akhirnya terbayarkan meskipun sedikit berbeda dengan yang berada di Jember. Tapi tetap saja, pempek memiliki khas cita rasa yang sama.
Akhirnya tiba juga saatnya aku harus kembali ke kampung halamanku. Setelah 2 minggu kuhabiskan waktu untuk belajar dan sekaligus berlibur ke kampung orang lain. Ada rasa sedih karena harus berpisah dengan teman-teman. Pasti nantinya aku akan rindu meributkan hal yang bahkan tidak penting untuk diributkan.
Setelah sekitar 6 sampai 7 jam dalam perjalanan, akhirnya kami tiba kembali di madrasah tercinta. Alhamdulillah, kita semua selamat dalam perjalanan dan bisa sampai tujuan.
Dalam perjalanan pulang, setelah keluargaku menjemput, aku melihat-lihat suasana sekeliling dari dalam mobil. Dengan pohon pohon asri yang masih tumbuh di daerah kotanya, Jember terlihat lebih asri. Dua minggu tak di Jember, rasanya kangen juga. Ngomong-ngomong, Jember juga memiliki makanan khas loh. Nah, makanan khas dari Jember adalah pecel gudeg. Kuliner yang menawarkan cita rasa yang lezat di lidah ini adalah perpaduan dari pecel dan gudeg, ditambah dengan potongan-potongan daging dan rempeyek yang sangat gurih. Kalau kamu tertarik, bisa mampir ya, teman-teman!
BIODATA PENULIS
Halo sobat Indonesia! Aku, Qiylau Kiane Benning. Kalian bisa memanggil aku Kiane. Aku lahir 30 Juni 2008 di Jember, Jawa Timur. Yapps, aku lahir dan tinggal di Jember. Aku duduk di MTsN 2 Jember, dan saat ini aku di bangku kelas 9. Aku suka menulis, membaca dan menonton film. Kalau kamu mau berteman, atau memberikan kritik maupun saran, bisa ke email aku, [email protected] dan jangan lupa ke blog sasibuku ya teman teman. Sampai jumpa!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selamat ya Besty. Semoga menang.