Punahnya generasi muda karena game online
Tema :
Bahaya Game Online bagi Generasi Muda
Penulis :
Putri Sahira Wulandari_XII IPS 2
Isi Tulisan :
Berdasarkan berita yang diliris oleh media Kompas.com pada tanggal 17 Juli 2020, 10:33 WIB. dengan
judul " Cerita Orangtua Hadapi Anak Selama Sekolah Ditutup, dari Kecanduan Game Online hingga Lupa Pulang " banyak generasi muda sekarang yang lupa waktu ketika sedang bermain game online baik itu makan maupun tidur. Tidak hanya itu mereka pun ketika sedang bermain ataupun sedang kumpul dengan teman sebayanya kadang mereka malah fokus terhadap hape mereka masing - masing untuk mabar ( main bareng ).
Berita tersebut secara jelas menggambarkan bagaimana anak - anak sekarang sudah mengalami kepunahan. Punah disini bukan tidak ada lagi pemuda tetapi arti punah di sini yaitu hilangnya keberadaan pemuda yang aktip dalam belajar dan mengejar masa depan mereka. Saya miris sekali ketika mendengar bahwa anak zaman sekarang kalau di tanya apa cita - cita Anda? Mereka menjawab saya mau menjadi pemain game profesional. Sungguh miris anak pemuda sekarang. Jika semua anak menginginkan menjadi pemain game online profesional bagaimana dengan pekerjaan menjaga negara? bagaimana dengan para petani yang mengolah lahan, menanam dengan sepenuh hati untuk kita makan? apakah kita nanti akan memakan batu atau kayu untuk mengisi rasa lapar? dan bagaimana dengan anak - anak yang mencari ilmu? siapakah yang akan mendidik mereka jika bukan kita penerus selanjutnya?
Menurut saya salah satu solusi paling tepat adalah pemerintah segera membuat keputusan bahwa setiap game online tidak di perbolehkan bermain melebihi jam 10 malam karena dampak penggunaannya lebih dominan negatif jika melebihin batas tertentu. Sementara alasan lainnya adalah pemuda tidak lagi kekurangan tidur, agar mereka tidak telat dan tertidur ketika mereka sampai di sekolah dengan alasan mengantuk. Oleh sebab itu marilah kita para pemuda yang masih mempunyai semangat dan mampu untuk berjuang membangun negara kita menjadi lebih maju, lebih makmur dengan cara giat belajar dan meraup ilmu yang banyak baik dari guru, buku maupun dari pengalaman orang - orang yang sudah sukses.
BIONARASI :
Putri Sahira Wulandari lahir di Banjar, tanggal 05 Desember 2004
adalah anak pertama dari 2 bersaudara puteri Bapak Suwaji dan
Ibu Solikhati Utami. Saat ini tinggal di Jalan Rahman, RT 03/RW 01,
Dusun Sukahurip, Desa/Kec. Langensari,Penkot Banjar, Jawa Barat.
Saat ini aktif di Ekstrakurikuler Senirupa. Mempunyai karya novel yang belum diterbitkan di mangatoon dan noveltoon. Memiliki cita-cita menjadi Psikolog. Bisa dihubungi di nomor WA 085703287335.
Media sosial fb Wulandarisahira, IG Putri_sahira_w dan alamat email [email protected].
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren.
makasih kaka