Guru insan mulia yang bertanggungjawab mendidik siswanya. Dari tangannya lahir generasi yang cerdas dan berwawasan luas. Seorang guru rela berkorban tenaga dan pikiran demi mencerdaskan anak didiknya. Peranan guru sangat besar dalam mendidik, dan membimbing semua muridnya. Dari tangan merekalah masa depan seorang murid dipertaruhkan. Guru yang mampu mengubah dari anak yang masih bodoh menjadi pintar, dari anak yang belum mengerti apa-apa jadi anak yang berpengetahuan luas.

Menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. Kemuliaan guru karena peran pentingnya dalam membawa masa depan anak didiknya. Selain itu tingkah dan lakunya menjadi panutan bagi semua siswanya. Di dalam masyarakat pun guru memiliki kedudukan yang terhormat, di depan ia memberi teladan, di tengah-tengah ia membangun, dan di belakang ia memberikan dorongan dan motivasi.

Guru yang baik akan mengajar siswa-siswanya dengan hati, ikhlas dalam membimbing dan mendidik semua siswanya. Setiap ucapannya akan selalu didengar dan akan selalu membekas di hati semua siswanya. Siswanya tidak akan pernah bosan saat diajari dan dibimbingnya. Kehadirannya akan selalu dinanti-nantikan oleh semua siswanya. Tanpa kehadirannya semua siswanya akan merasa kehilangan.

Saya teringat saat pertama mengikuti ekstrakurikuler jurnalis. Saya seorang siswa yang tidak tahu apa-apa tentang ilmu ke penulisan. Tapi berkat bimbingan dan arahan dari guru pembimbing jurnalis, saya akhirnya mengetahui banyak hal tentang ilmu menulis. Dari menulis berita, karya tulis ilmiah, opini, esai, cerpen, novel, dan juga puisi.

Berkat kesabaran dan kecermatan dalam membimbing dan mendorong kami semua, banyak prestasi yang sudah kami dapat dari ilmu ke penulisan. Tanpa bimbingan dari beliau mana mungkin nama kami dikenal banyak orang. Sungguh jasa beliau sangat besar bagi kami semua. Dari didikannya banyak ilmu yang sudah kami dapatkan dan wawasan kami menjadi luas.

Meskipun terkadang sikap kami suka membuat emosi namun beliau selalu sabar menghadapinya. Selalu memberi arahan dan semangat saat kami mulai kehabisan ide dalam membuat tulisan. Di saat masa pandemi semua orang bingung harus melakukan apa. Tapi berkat bimbingan dari beliau kami justru mendapatkan banyak prestasi dari menulis.

Guru....

Kau tuntun langkahku tiada ragu

Kau bimbing diriku dengan ilmu

Kau ajariku banyak hal yang belum ku tau

Guru....

Kau sinari jalanku

Kau terangiku dengan lentera ilmumu

Demi bekal masa depanku

Guru....

Darimu aku mengenal banyak warna

Kau buat hidupku penuh makna

Kau buat diriku tiada cela

Guru....

Tiada kata yang pantas ku ucapkan

Atas jasa yang kau berikan

Hanya ucapan terimakasih yang bisa kuucapkan

Jasa-jasamu tak kan pernah kulupakan

Terimakasih guruku......

Profil Penulis

Putri Chakiki, biasa dipanggil kiki. Kiki lahir di kediri, 21 September 2008. Sekarang dia berumur 13 tahun. Hobinya adalah menggambar dan cita-citanya ingin menjadi seorang seniman.

Kiki adalah anak ke 7 dari 7 bersaudara. Saat ini dia sedang menempuh pendidikannya di MTsN 7 Kediri. ia juga aktif dalam kegiatan jurnalistik.

Bila berkenan silakan memberikan kritik dan saran ke alamat di bawah ini

E-mail : [email protected]