Bhinneka Tunggal Ika, Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu Jua

Oleh: Putri Chakiki

Negara indonesia merupakan negara yang besar terdapat banyak suku bangsa, budaya, agama, ras, kepercayaan, atau antargolongan yang tersebar di seluruh wilayah indonesia. Keberagaman masyarakat indonesia merupakan anugerah tuhan yang maha Esa, karena itu seluruh masyarakat harus menerapkan perilaku toleran dalam keberagaman. Keberagaman bukan merupakan perpecahan, namun justru yang menciptakan kesatuan dan persatuan.

Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa indonesia yang terdapat pada lambang negara Indonesia. Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa yang harus dijunjung tinggi oleh bangsa indonesia. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menunjukkan bukti keanekaragaman Indonesia yang patut dijunjung tinggi, serta menghargai perbedaan. Perbedaan bukan berarti saling bermusuhan, melainkan untuk saling mengenal dan bersaudara. Meski sangat beragam, bangsa Indonesia tetap satu kesatuan yang tidak bisa rusak. Di sinilah arti Bhinneka Tunggal Ika yang sebenarnya.

Kata '' Bhinneka Tunggal Ika ”berasal dari bahasa Jawa Kuno yang terdapat dalam kitab Sutasoma karangan Empu Tantular yang hidup di masa kerajaan majapahit sekitar abad ke-14 M. Jika diartikan“ Bhinneka ”adalah beragam atau bermacam-macam,“ Tunggal ”adalah satu , “Ika” adalah itu. Arti “beraneka satu itu”. Maknanya, dapat dikatakan bahwa beraneka ragam, tetapi tetap satu jua.

Adapun beberapa makna dari Bhinneka Tunggal Ika dalam berbangsa maupun bermasyarakat adalah sebagai berikut:

Sudah sepatutnya kita sebagai bangsa indonesia menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan di dalam bangsa Indonesia. Kita sebagai generasi penerus selanjutnya harus bersungguh-sungguh untuk menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Catatan: Artikel ini juga diterbitkan di Blog Teropong Madrasah