EPILOG

Nggak kerasa ya, sudah sampai di akhir cerita. Semoga teman-teman terhibur dengan ceritaku ini. Tidak mudah untuk menyampaikan cerita dalam tulisan. Untuk menulis bab demi bab buku, aku perlu menyediakan banyak waktu.

Aku perlu menjaga agar tulisan bisa enak dibaca dan tetap menarik. Aku juga lebih banyak lagi membaca buku supaya lebih mudah untuk menulis. Buku yang kutulis ini judulnya Kisah Si Doyan Makan. Kenapa dinamakan Kisah Si Doyan Makan?

Judul buku tentunya berkaitan dengan isi bukunya bab per bab. Buku ini bercerita tentang kebiasaanku dan kesehariankuyang sejak kecil doyan makan melulu.

Sampai kini aku besar dan duduk di sekolah menengah pertama, aku masih tetap doyan makan. Bedanya, kalau sekarang aku juga suka bikin kue. Aku punya impian suatu saat nanti punya toko kue terkenal dan laris se-Indonesia..

Setelah mengetik sejauh ini, sudah saatnya aku menutup cerita dengan senyuman. Aku sudah berbagi cerita Kisah Si Doyan Makan. Sebenarnya, aku masih ingin berbagi cerita yang lebih panjang.

Namun sepertinya kali ini sudah cukup. Mungkin di lain waktu kita masih bisa bertemu dalam rangkaian kata yang aku tulis.Semoga tulisanku ini berguna buat teman-teman, ya. Maaf ya, kalau ada kata-kata yang kurang di tulisan aku.

Selesai sudah teman-teman, kata per kata yang aku rangkai di lembar kertas, lalu kuketik tiap bab sehingga menjadi satu buku. Mudah-mudahan teman-teman bisa lebih dekat dengan aku.