BAB 1 KISAH SI DOYAN MAKAN
BAB 1
Si Doyan Makan
Suatu hari, mama pulang kerja. Asyik... mama pulang. Aku memang sudah menunggu-nunggu kedatangan mama, termasuk oleh-oleh yang suka dibawa mama.
“Nih mama bawa oleh oleh martabak, “ kata mama.
Wow, kelihatannya enak sekali. Langsung aku buka deh. Aku lalu mengajak seluruh keluargaku untuk memakannya bersama-sama.
Hmmmm, enak sekali rasanya. Ada sensasi manis dan ada butiran kacangnya. Mama sore itu membeli rasa coklat kacang. Kesukaanku sih rasa keju, tapi menurutku rasa coklat kacang enak juga.
Kadang, aku heran sendiri. Aku kok doyan makan melulu. Kalo ada makanan, maunya langsung aja makan.
Aku tuh nggak pernah nolak sama semua makanan. Dari yang rasanya enak, sampai yang enak banget. Meski begitu, aku nggak pernah lupa pesan mama. Aku memang doyan makan, tapi kalau di kasih makanan sama orang lain, harus hati-hati. Jangan diambil, kata mama. Takutnya bahaya, ntar ada apa-apa lagi. Kalau kamu gimana? Udah ah, aku mau lanjut cerita lagi.
Aku tuh anaknya lucu banget. Itu kata mama. Nggak tahu deh, kalau kata orang lain. Aku tuh lucu. Saat diajak jalan-jalan ke suatu tempat. Misalnya ke suatu mal, kalau sudah lihat ada tempat makan, pasti tujuan aku yang pertama adalah makan dulu, hehehe. Itu pas aku masih kecil, ya. Ngak tahu kenapa begitu. Mama juga heran Padahal, tujuan mama ke mal untuk cari buku dan beli baju. Eh, jadinya harus diawali makan dulu. Aku memang doyan makan sejak kecil. Aku senang jajan. Kalau di rumah ada makanan, masih ingin beli makanan di luaran. Walau begitu, aku nggak pernah melupakan masakan buatan mama. Kaau aku beli makanan di luar, aku tetap makan masakan mama. Dua kali makan deh, jadinya.
Pernah sih, niatnya mau olahraga lari pagi. Cuma, baru lari keliling komplek satu kali. udah capek banget rasanya. Saat kebetulan lewat minimarket indomaret aku langsung terogoda. Ya, seperti lihat cowok ganteng, gitu. Wkwkwkk…, bercanda. Pasti dong, aku nggak menyia-nyiakan kesempatan masuk ke indoapril untuk beli cemilan.
Cemilan kesukaanku itu, banyak. Ada es krim, popcorn, oreo, sari gandum sama mie instan. Astaga, jangan tertawa, ya. Mie instan aja jadi cemilan. Hihihi, kesannya gimana gitu ya. Biasa aja sebenarnya, kan?
Untuk makan pagi aja, aku pilih makan nasi. Beda lah, kalau dibandingkan sama orang luar negeri yang sarapannya roti. Buat aku, salah satu makanan yang paling enak itu adalah nasi padang. Kuah sayurnya enak. Semua lauknya juga enak banget. Biasanya, aku makan nasi padang dengan lauk ayam bakar dan perkedel. Itu aja udah enak. Apa lagi kalau ada lauk yang lengkap. Ada rendang, ayam pop dan gulai ikan. Wuih, itu sih enak banget.
Aku memang kalau yang namanya makanan, nggak pernah ketinggalan. Hehehe. Makanan favorit kesukaanku itu serba ayam. Mau diolah apa saja, aku suka. Jadi, kalau pergi kemana-mana, misalnya sebelum mulai berbelanja, harus cari tempat makan dulu.
Sebelum menjalankan sesuatu, aku memang harus makan biar tenang. Pernah, selesai makan malah kekenyangan. Eh, malah nggak bisa mikir karena kekenyangan. Wkwkkw. Jangan ditiru, ya. Sebaiknya kalau makan, jangan kebanyakan. Jangan sampai kekenyangan. Ok?
Saat nanti dewasa, aku inginnya bisa pergi kulineran keliling Indonesia. Sekarang keinginan itu belum bisa tercapai. Aku ingin jalan-jalan kulineran karena aku memang doyan makan. Aku sekalian bisa mencicipi makanan khas dari seluruh daerah di Indonesia.
Aku yang selalu doyan makan, sampai bingung bagaimana caranya bisa berhenti makan. Nggak ngerti deh. Habis makan, nggak lama kemudian pasti sudah cari cemilan. Sambil nonton youtube, inginnya nyemil.
Sambil nungguin mama masak, aku nonton youtube mukbang. Perutku cukup terhibur karena seakan ikut merasakan tayangan makanan di depan mata. Ikut ngiler. Makanya, aku hapal video youtube yang menayangkan makanan.
Salah satunya, tanboy. Dari awal nonton, aku sudah ngiler duluan. Hehehe. Pokonya, kalau ada waktu luang buat pegang smartphone, aku nggak ketinggalan nonton mukbang.
Kalau buah, aku paling suka durian. Kalau ada makanan rasa durian, aku pasti langsung beli. Aku suka sekali ekrim rasa durian. Kadang aku bingung, kenapa bisa makan banyak. Apa iya, perutku seperti dari karet, jadi makanan masuk semua?
Ah sudahlah, intinya aku dari dulu doyan makan apa saja. Sesering apapun menu ayam, aku nggak pernah bosan. Cuma, aku nggak terlalu suka makan daging. Bukan dari rasanya. Menurutku sih, makan daging rusuh banget. Dagingnya suka nyelip di gigi. Jadi deh suka kesal dan malas daging. Supaya tetap makan, aku harus memotong kecil-kecil dagingnya.
Bukan cuma suka makanan, aku juga suka minuman kekinian. Di sekolah, sebelum pulang aku mampir ke kantin untuk makan nasi goreng atau makan mie goreng. Kalau sudah lapar, aku
Makan nasi pakai lauk ikan tongkol, bakso goreng, otak otak dan fish roll itu.
Aku senang. Murah banget, paling cuma Rp. 8.000 sampai Rp. 10.000. Nggak mahal.
Kantin sekolah memang tempat cari makan yang asyik. Kalau sebelum berangkat sekolah nggak sempat makan, aku pasti beli nasi uduk. Lumayan lah, buat ganjal perut.
Makanan lain yang aku suka adalah mie ayam. Taburan cincang ayam, kuah mie yang enak dan mie yang kenyal, bikin nagih.
Kalau makan nasi, aku nggak selalu tiga kali dalam sehari. Tergantung masih lapar atau tidak. Kadang sudah kenyang karena banyak makan cemilan. Aku tahu, harusnya nggak begitu karena banyak cemilan itu tidak baik. Jangan ditiru, ya! Aku coba mengurangi cemilan, kok! (semoga bisa
…., berdoa).
Soal makanan, aku nggak ribet. Aku nggak pernah milih-milih kalau tidak ada yang sempat masak di rumah. Kalau cuma ada telur mentah sama roti tawar, ya aku langsung aja masak sendiri jadi telor goreng. Yang penting nggak lapar.
Jadi, inilah kisahku si doyan makan. Sejak kecil senang makan dan sepertinya nggak sanggup kalau nggak makan. Apalagi, kalau ada makanan yang aku suka atau aku tahu rasanya enak banget!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar