Puspa lalita Ramadhani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

BAB 5 Kisah Si Doyan Makan

Bab 5

Belajar Bikin Kue

Harga jajanan yang lebih mahal daripada uang yang kuperoleh dari mama untuk jajan, membuat aku terpikir membuat makanan sendiri. Aku yang hobi makan ini, akhirnya mulai berkreasi untuk membuat makanan sederhana sendiri di dapur rumah.

Semua itu berawal aku ingin sekali jajan, tapi uang jajan terbatas. Saat suatu hari aku ingin jajan, lalu mulailah aku bikin kue. Belum tahu kue apa yang ingin aku buat. Untuk pertama kalinya belajar membuat kue, aku mencari resep di internet. Akujuga mencari menu di akun youtube mama.

Saat sudah menemukan resep yang berisi keperluan bahan dan cara membuatnya, lalu mulailah aku beraksi untuk membuat kuenya. Aku mau buat kue bolu kukus rasa keju. Langkah pertama yang aku lakukan adalah langsung ngecek ke dapur dulu.

Apakah masih ada bahan tepung terigu? Ternyata masih ada, walaupun nggak terlalu banyak. Cukuplah untuk membuat satu loyang. Segera aku mengambil beberapa butir telur. Aku langsung pecahkan telur itu kedalam wadah yang sudah dipersiapkan lebih dulu.

Setelah itu dimasukan beberapa sendok mentega dan gula pasir. Kemudian, aku mengaduknya dengan kocokan telur. Saat pertama, aku mengaduknya menggunakan tangan dua. Lama-lama mulai terbiasa menggunakan hanya tangan satu untuk mengocok adonannya.

Menurutku, lumayan lama juga mengaduk adonannya sampai terasa pegal. Kalau sudah begitu, aku pindah ke tangan kiri untuk ngadonin. Selang seling saja aku pindah tangan kalau tangan mulai pegal. Setelah itu langsung menambahkan sedikit tepung terigu dan keju di adonan.

Begitu adonan selesai, aku menuangkan adonan ke cetakan yang sudah aku olesi pakai mentega. Kemudian tinggal dikukus. Proses menunggu adonan jadi membuat aku nggak sabar. Aku mengecek berapa kali dari panci yang tutupnya darikaca sehingg bisa terlihat.

Apakah kuenya bisa mengembang? Apakah sudah matang atau belum? Yeay, ternyata sudah matang. Nggak menunggu lama, aku matikan kompornya. Kue yang masih dalam cetakan aku angkat. Lalu aku letakkan di piring. Segera potong-potong. Lalu langsung disantap deh. Haha, menyantapnya lebih cepat daripada membuatnya.

Sukses membuat bolu kukus, keesokan harinya aku membuat pancake buat kakak. Bahan yang membuat pancake enak adalah nggak lupa menggunakan mentega dan susu. Pancake terbuat dari tepung terigu, telur, susu. Bahan-bahan tersebut dicampur dengan air untuk dijadikan adonannya.

Setelah jadi, adonannya langsung kuletakkan di wajan anti lengket. Kalau nggak ada wajan anti lengket, bisa menggunakan minyak. Biasanya di atas pancake yang sudah jadi, dikasih mentega,sirup maple, selai atau madu.

Namun karena di rumah adanya mentega sama selai strawberry, ya sudah aku pakai saja yang seadanya aja di rumah. Setelah pancake jadi dan dihias yang cantik menggunakan selai di atasnya, semua langsung dicicip deh sama kakakku, yang menyukainya!

Salah satu minuman kekinian yang pernah aku coba buat adalah dalgona. Awal membuatnya iseng-iseng aja. Dalgona, yang terinspirasi dari negara Korea itu, sempat viral di media sosial. Aku sering melihatnya di timeline media sosial, sehingga aku penasaran untuk coba membuatnya.

Untuk membuat dalgona, aku langsung membeli kopi yang nggak ada ampasnya. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat dalgona itu kopi instan. Mereknya bebas meski ada satu merek yang terkenal banget disarankan untuk buat dalgona. Jangan lupa tambahin gula.

Cara membuatnya itu ada perbandingan antara kopi, gula, dan susu. Aku membuatnya dua sendok makan kopi, dua sendok makan gula dan dua sendok makan air. Saat pertama membuatnya, aku menggunakan sendok biasa.

Huaa…, pas ngocok adonannya terasa sampai berjam-jam. Langsung deh, aku melihat di media sosial, kalau mau cepat jadi dalgona bisa memakai saringan teh. Kalau mau cepat sih, pakai mikser dan kocokan telur.

Karena di rumah kocokan telur nggak ada, nah aku memutuskan menggunakan saringan the. Eh ternyata langsung bisa jadi. Campuran kopi dan gula, perlahan berubah dari coklat menjadi krem seiring kocokan yang dilakukan.

Kocokan terus menerus, menghasilkan tekstur yang tebal dan berbusa. Soal kekentalan, sesuai dengan selera. Sudah bisa dinyatakan berhasil kalau adonannya tidak jatuh dan tidak cair lagi. Langkah selanjutnya, aku tinggal menmbahkan susu putih ke dalam gelas yang diberi e sbatu.

Susu cair dan es batu yang dingin dengan dalgona di atasnya, enak! Satu persatu, aku menyendok adonan dalgona ke atas segelas susu dingin itu. Setelah jadi, dengan tidak sabar aku langsung nyobain dalgonanya. Sempurna, perpaduan rasa kopi dan susu yang manis membuat hari jadi lebih cerah.

Kalau cemilan, aku pernah membuat kue ketapang. Kue yang sering muncul saat lebaran dan menjadi ciri khas sajian beberapa daerah termasuk Jakarta, cocok jadi cemilan saat iseng bersantai atau sambil baca buku.

Dulu, aku pernah mencoba kue ketapang buatan nenek. Kalau dimakan keras. Nenekku sampai bilang, jangan banyak banyak-makan kue ketapangnya. Nanti bisa copot giginya karena teksturnya keras.

Nah aku ingin membuat kue ketapang yang tidak keras. Bahan bakunya berupa tepung terigu, gula pasir, margarin dan telur. Cara masaknya digoreng bukan dipanggang. Pertama-tama, masukkan margarin, gula dan telur dikocok hingga merata. Lalu masukkan tepung terigu terus diaduk lagi sampai kalis dan tercampur rata.

Setelah itu adonannya aku gulung-gulung. Ukurannya selera. Kalau aku, membuatnya dengan bentuk yang berbeda-beda. Ada yang bulat, ada yang lonjong, ada juga yang dibentuk menggunakan garpu, lalu dicetak. Terus di gulung-gulung.

Setelah semua adonan dibentuk semuanya, segera aku goreng. Sayangnya, pas aku goreng yang bentuknya dari garpu itu gosong, hahaha. Walaupun ya nggak gosong-gosong banget. Senangnya, pas dicoba, rasa biji ketapangnya enak banget.

Pengalaman pertama membuat biji ketapang, semuanya berwarna agak coklat. Ada yang agak gosong. Cuma, aku yakin terjamin rasa enaknya asalkan jangan lihat dari luarnya. Please, lihat dari dalamnya dulu, enak atau nggaknya. Kalau menurutku rasanya pas.

Aku cobain, rasanya manis dan gurih. Sudah enak banget biji ketapang buatanku. Adakah sobat yang ingin mencoba biji ketapang buatanku? Bilang ya…!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post