BAB XXII - Belanja Perabotan
Pagi ini Alena bangun lebih Awal dan dengan rasa yang masih mengantuk Alena pun turun ke bawah untuk menyiapkan makanan untuknya dan Sasa. saat sedang membuat makanan Sasa tiba tiba ada Azka datang dengan muka bantalnya.
" Assalamualaikum, Sasa papa datang" ucap Azka dengan suara yang agak berteriak.
" Azka jangan teriak teriak, Sasa masih tidur" ucap Alena dari dapur.
" mama masak apa nih"ucap Azka dengan suara yang dimirip miripi oleh anak anak.
" gw masak sop sama ayam goreng, mending lo sekarang ke meja makan aja deh dari pada ganggu gw" ucap Alena yang masih membuat makanan Sasa.
" yawdah gw bangunin Sasa ya" ucap Azka yang di angguki oleh Alena.
saat sudah sampai di depan pintu kamar Alena, Azka pun langsung membuka pintunya dan betapa kagetnya Azka saat melihat Sasa sudah di bawah kasur sedang memainkan mainannya.
" Astagfirullah Sasa kok bisa di bawah sih" ucap Azka yang kaget melihat Sasa sedang tersenyum sambil memainkan mainannya.
" pa.pa.paa.paapa" ucap Sasa yang masih memainkan mainannya.
" iya, yawdah yuk kita makan dulu mama udah masak buat Sasa loh" ucap Azka pada Sasa.
dengan rasa yang sudah lapar Azka pun menggendong Sasa dan membawannya turun ke bawah untuk sarapan pagi. saat sudah di bawah Azka menaruh Sasa di high chair untuk makan .
" Sasa hari ini makan bubur ya isinya ada wortel cincang sama baso cincang nih " ucap Alena yang baru saja dari dapur.
" lah tumben ganti gak makan mpasi lagi?" tannya Azka.
"asinya abis jadi gw gak bisa bikin lagi oke, sekarang mending lo makan aja" ucap Alena lalu menyuapi Sasa.
" eh tumben lo hari libur gini ke rumah gw?" tannya Alena.
" mama sama papa pergi trus di rumah gak ada makanan jadi gw kesini aja deh" ucap Azka.
" enak ya jadi lo kalo laper kesini" ucap Alena malas.
" ya iyalah kan lo dikit lagi jadi istri gw jadi lo harus ngurus gw dengana baik" ucap Azka santai.
" dih ogah gw nikah sama lo" ucap Alena balik.
" ooh, gitu" ucap Azka lalu diam.
" dih jan baper Ka " ucap Alena dan tak di tanggapi.
" yawdah gw minta maaf orang gw cuma bercanda" ucap Alena.
" ada syaratnya" ucap Azka.
" apaan" ucap Alena ragu.
" suapin gw" ucap Azka dengan nada manjanya.
" Azka Putra Adiwijaya lo gak liat gw lagi nyuapin Sasa" ucap Alena dengan nada kesalnya.
" yawdah gak gw maafin" ucap Azka.
" aa.fn.nin.." ucap Sasa yang tak bisa di mengerti.
" anak papa ngomong apa sih?" tannya Azka.
" katannya lo gila" ucap Alena ngasal pasalnya ia sangat kesal pada Azka.
" lo yang gila, mana bisa bayi ngomong gila" ucap Azka.
" ila..i.la.laaa" ucap Sasa sedikit berteriak membuat Azka dan Alena tercengang.
" Astagfirullah anak gw, ya Allah" ucap Azka panik.
" lo sih ngatain gw gila jadi si Sasa ngikutin kan" ucap Alena memarahi Azka.
" lah ada lu yang ngomong itu duluan " ucap Azka tak mau kalah.
" ih pokoknya lo" ucap Alena .
" Sasa dengerin mama ya" ucap Alena pelan pelan.
" ma.mamaa" ucap Sasa lucu.
" iya dengerin mama, Sasa gak boleh ngomong itu lagi ok" ucap Alena pelan pelan.
" aoyeh..ao.yeh" ucap Sasa.
" iya gak boleh sayang" ucap Alena lalu mencium pipi gembulnya.
" anak papa harus baik ya ngomongnya" ucap Azka yang duduk di samping high chairnya Sasa.
" papa..papa" oceh Sasa.
" iya sayang" ucap Sasa.
" gw udah selesi nyuapin Sasa, lo jagain dia dulu gw mau makan" ucap Alena lalu menaruh mangkuk Sasa di wastafel.
" Len tapi gw belom selesai makan" ucap Azka.
" lu ajarin Sasa ngomong aja dan lo gw suapain" ucap Alena yang membuat Azka tersenyum senang.
" uuu makaciw pacall" ucap Azka.
" hem" dehem Alema.
sekitar 10 menit mereka telah menyelesaikan makan bersamannya. dan sekarang Alena tengah membersihkan sedangkan Azka dan Sasa tengah menonton tv.
" Ka lo gak balik apa?" tannya Alena yang baru selesai mencuci piring dan sekarang sedang duduk di samping Azka.
" mager" ucap Azka enteng.
" mending lo balik deh " ucap Alena santai.
" ngusir" ucap Azka.
" lo lupa hari ini gw mau beli barang barang ultah Sasa" ucap Alena dengan muka yang menatap Azka datar.
" oh iya hampir lupa" ucap Azka dengan cengir cengir.
" bukan hampir tapi emang lupa, katannya bapaknya masa ultah anak sendiri lupa" sindir Alena kepada Azka,
" di bilang gw gak lupa gw cuma gak inget" ucap Azka membela.
" sama aja Azka" ucap Alena pada Azka.
" yawdah gw pulang nanti gw jemput" ucap Azka lalu berdiri.
" rumah lo samping gw kocak" ucap Alena lalu berdiri dan menggendong Sasa untuk bersiap siap.
" bodo" ucap Azka lalu keluar dari rumah Alena.
*****
jam 10:07 Alena sudah siap dan tinggal menunggu Azka datang, tak lama setelah itu datang lah Azka.
" Assalamualaikum, Sasa udah siap belom" teriak Azka yang baru masuk rumah Alena.
" woi ini rumah bukan bukan hutan" ucap Alena.
" iya iya maaf" ucap Azka.
" yawdah yuk berangkat" ucap Azka dan langsung mengambil tas yang isinya adalah barang barang Sasa.
sekitar 1 jaman perjalanan dari rumah Alena ke salah satu mall terbesar di jakarta akhirnya mereka sampai juga. dengan rasa gembira Alena langsung mengelilingi toko toko yang unyu unyu.
" Azka lo mau beli apa aja?" tannya Alena pada Azka.
" gw mau belo tempat tidur sama rak rak "ucap Azka yang mendapat anggukan dari Alena.
" Ka itu ada tempat barang barang yang kita cari deh cek kesana aja dulu" ucap Alena yang di angguki oleh Azka.
" yawdah lo yang milih aja, tapi cari yang pas buat di kamar gw " ucap Azka yang mendapat anggukan.
sekitar 3 jam Alena dan Azka mencari barang barang yang di butuhkan, karna merasa barang barang tersebut sudah cukup Alena pun membayar barang barangnya.
" nih kita tinggal bayar aja" ucap Alena sambil sambil mendorong troli yang ada Sasa duduk di trolinya dan juga ada barang barangnya.
" akhirnya, lo sebernya beli buat apa aja sih sampe 2 troli gini" ucap Azka yang dari tadi bosan menemani Alena yang berbelanja.
" gw beli barang barang buat ultah Sasa, barang barang buat di kamar lo, sama kamar gw" ucap Alena santai.
" oke serah lo" ucap Azka pasrah.
setelah sampai di kasir Alena pun memberikan barang baranya kepada kasir untuk di bayar, setelah selesai semua Alena pun membayar tapi tiba tiba tangan Azka menahannya.
" biar gw aja yang bayar" ucap Azka.
" kan ini barang barang gw Azka" ucap Alena sambil menunjuk barang barangnya.
"ya terus " ucap Azka menannyakan lagi.
" ya harusnya gw yang bayar" ucap Alena.
" gw di suruh bunda buat gw yang bayar Lena" ucap Azka lalu memberiaka kartu kreditnya.
" serah deh" ucap Alena pasrah.
setelah selesai semuanya mereka pun pulang untuk mempersiapkan acara ultah Sasa yang di adakan hannya untuk keluarga dan sahabat sahabat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar