BAB XIII - Nurut
AUTHOR POV
1 jam lamannya akhirnya Alena selesai juga dengan buku dan hpnya. sedangkan Azka dia dari tadi hannya bermain game di hpnya sendiri sambil menunggu Alena selesai mengerjakan tugas .
" udah selesai belom Len?" tannya Azka langsung karna tak mau basa basi.
" udah nih tinggal beresin tasnya aja." ucap Alena sambil memasukan buku bukunya ke dalam tasnya.
" oo, yawdah gw mau ngomong sesuatu sama lo" ucap Azka sambil berjalan ke arah Alena.
" mang mau ngomong apa sih?" tannya Alena penasaran.
" apa lo udah punya jawaban tentang pertannyaan gw yang kemaren?" tannya Azka to the point.
" pertannyaan?" tannya Alena bingung.
" yang kemaren tentang apa lo mau nerima perjodohan ini?" tannya Azka .
" a..a itu, g..gw masih ragu tentang perjodohan ini" ucap Alena menunduk.
" lo ragu kalo gw cuma mau mainin hati lo?" tannya Azka yang di anguki oleh Alena.
"Len dengerin gw, gw sekarang mau jujur sama lo. sebenernya belakangan ini gw ngerasa kalo perasaan gw ini ada yang aneh saat gw deket sama lo, dan saat lo deket sama cowok lain atau sekedar bercanda sama Bimo, Varo ,atau Reza gw ngerasa gw gak suka dan emosi.saat kemaren lo peluk gw di situ gw udah tau tentang perasaan gw ini. dan gw ngaku kalo gw suka sama lo Alena " ucap Azka dengan keberaniannya.
sedangkan Alena yang mendengarkan ucapan Azka barusan seketika tubuh Alena terasa sangat kaku bahkan untuk menggerakan tangannya saja ia tak mampu, di saat saat seperti ini Alena merasa oksigennya telah habis. sungguh Alena tak suka dengan keadaan seperti ini. ingin rasannya ia menghilang sekarang juga .
" kenapa diem aja?" tannya Azka memecah lamunannya.
" ha..a..i.itu gw..gw mau ke toilet dulu tolong bantuin gw dong" ucap Alena gelagapan. Azka tau Alena sedang ingin menghindar dari pertannyaan tadi .
" jawab dulu Len" ucap Azka penasaran.
" huh.. tapi gw takut Ka gw takut kalo lo cuma mainin gw trus nyakitin gw" ucap Alena lantang.
" gw janji Len gw gak akan nyakitin lo atau buat lo sakit hati" ucap Azka sedikit ragu.
" yawdah kalo gitu" ucap Alena dengan memalingkan wajahnya.
" jadi?' tannya Azka meledek Alena.
" ih kan tadi udah di jawab" ucap Alena yang masih memalingkan wajahnya .
" gw belom denger" jahil Azka.
" IYA AZKA" ucap Alena berteriak. dan juga pipi yang sudah memerah.
seketika Azka langsung memeluk Alena dengan erat, tiba tiba ada suara teriakan dan bunyi pintu terbuka.
Ceklek..
" aaa.. cie ciee" ucap Rara yang baru masuk ke ruangan Alena dan menggodannya.
" ih Rara apan sih " ucap Alena dengan muka yang lucu karna merasa malu.
" ciee. Lena di tembak babang Azka juga akhirnya" ucap Bimo menggoda Alena.
" Bimo bisa aja" ucap Alena dan tiba tiba Bimo memeluk Alena seketika Azka yang melihat itu kesal dan mendorong Bimo hingga jatuh ke lantai.
" e.eh, Astagfirullah Azka itu Bimonya jatoh" ucap Alena yang kaget.
" biarin lagian dia ngapain coba meluk meluk lo" ucap Azka dan menatap Bimo sinis.
" yee. si Azka baru juga pacaran udah galak bener" ucap Bimo lalu berdiri.
" makannya lo jadi cowok jan jomblo terus" ejek Varo kepada Bimo.
" heh pororo lo juga nyadar lo aja masih jomblo, kalo misalnya Rara cuma di kasih harapan aja mending buat gw" ucap Bimo dan mendapat jitakan dari Alvaro.
" ye liat aja nanti kalo gw sama Rara dah jadian Abis lo Bim gw mutilasi" ucap Alvaro sinis. sedangkan Rara yang di perlakukan seperti itu langsung tersipu.
" slamat bro" ucap Reza .
" makasih Za, btw gw gak pernah liat lo jalan sama cewek nih apa jangan jangan lo masih belom move on" ucap Azka dan Reza hannya diam saja.
" eh btw lo pada kok bisa tau kalo gw abis nembak si Alena apa jangan jangan lo pada nguping ya dan kenapa kalian pada kesini kan ini masih jam pelajaran" curiga Azka.
" sebenernya gak nguping tapi gak sengaja denger eh keterusan dan kalo masalah itu kita bolos heheh" ucap Bimo yang di angguki oleh mereka semua.
FLASHBACK ON.
" eh bolos yuk" ajak Alvaro pada Bimo dan Reza.
" bolos kemana cuk?" tannya Bimo.
" gimana kalo kita kerumah sakit Alena aja sapa tau kita di teraktir makan sama si Azka, kan lumayan uang jajan gw bisa di tabung" ucap Alvaro sambil menaik turunkan alisnnya.
" boleh juga yuk" ucap Reza yang sudah berdiri dan ingin melangkah kan kakinya untuk keluar kelas.
" eh bentar gw mau ajak Rara dulu, lo pada tunggu parkiran aja" ucap Alvaro yang sudah berlari keluar kelas menuju kelas Rara.
" hadeh punya temen kok aneh" ucap Reza yang berjalan ke parkiran.
****
" Rara.. Rara " teriak Varo dari luar kelas Rara.
" paan sih baco* bener" ucap Rara yang baru muncul di depan pintu.
" bolos yuk" ucap Alvaro santai.
" kemana?" tannya Rara penasaran.
" ke rumah sakit main sama Azka ma Alena" ucap Alvaro yang di angguki oleh Rara.
"bentar gw mau ambil tas dulu" ucap Rara yang di anguki oleh Alvaro.
" yuk jalan" ucap Rara berjalan beriringan bersama Alvaro.
saat mereka sampai di parkiran mereka langsung menancapkan gasnya menuju rumah sakit .
****
sekarang mereka berempat telah sampai di lobby rumah sakit dan menuju ruangan Alena. saat sudah ingin masuk tiba tiba Rara mendengar percakapan serius antara Azka dan Alena yang membuat mereka mau tak mau menguping. hingga akhirnya Alena berteriak " IYA AZKA" teriak Alena. dan karna Rara dan yang lain merasa senang mereka langsung berteriak bahagia dan membuka pintu ruangan Alena.
FLASHBACK OFF.
" jadi gt Ka" cerita Rara.
" yawdah, kalo gt buat rayain hari jadi ini gw teraktir makanan sepuasnya" ucap Azka dan mereka yang ada di sana berteriak girang.
" yawdah langsung pesen aja" ucap Azka pada Alvaro.
" makasih Azka " ucap Alena sambil menampakan senyum manisnya.
" sama sama" ucap Azka sambil mengelus rambut Alena
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar