Navigasi Web

BAB X - Rahasia

AUTHOR POV

" jadi tante punya penyakit leukimia dan kemungkinan umur tante gak lama lagi" ucap bunda Ayu sedangkan Azka yang mendengar itu langsung tegang.

" maksud tante" ucap Azka yang masih tak paham.

" jadi tante mau kamu jagain Alena dan Sasa saat nanti tante gak ada, karna menurut tante kamu layak jadi pendamping hidup Alena dan kamu juga sudah pantas menjadi papa dari Sasa. jadi tante mohon sama kamu turutin permintaan terakhir tante" ucap bunda Ayu sambil merintihkan air mata. sedangkan Azka yang melihat itu langsung memeluk bunda Ayu bersamaan dengan Sasa yang juga paham dengan situasi.

" ngan angis( jangan nangis)" ucap Sasa yang sedang memeluk bunda Ayu.

" bunda gak nagis sayang" ucap bunda Ayu lirih.

" tante Azka boleh nannya?" tannya Azka.

" iya, knp?" tannya bunda Ayu.

" apa bener papanya Alena udah gak peduli sama Alena?" tannya Azka dan bunda Ayu hannya menghela napas.

" iya" ucap bunda Ayu

" kalo boleh tau karna apa?" tannya Azka lagi.

" ALUNA PUTRI, itu nama mama Alena, mama Alena meninggal waktu Alena umur 6 tahun karna kecelakaan yang tak di sengaja sedangkan papa Alena menangpagi kecelakaan itu karna Alena yang dimana seharusnya Alena di jemput oleh supir dan Alena malah merengek meminta di jemput oleh mamanya. dan asal kamu tau papa Alena pernah ninggalin Alena di mall karna papa Alena tak mau mengurus anak yang suka merengek dan dari situ tante dan suami tante ngankat Alena jadi anak tante" ucap bunda Ayu yang masih setia meneteskan air mata.

" maaf tante Azka gak maksud buat tante sedih" ucap Azka yang tak tega melihat bunda Ayu dengan muka sedihnnya.

" gpp tante cuma mau kamu tau seberapa tegar Alena menahan rindu terhadap papa kandungnya, bahkan Alena pernah memohon kepada papanya agar Alena bisa tinggal di rumah itu bersama papanya dan rela di jadikan pembantu di rumahnnya dan tante yang melihat itu tak tega" ucap bunda Ayu yang mengingat bagai mana kejamnya seorang ayah terhadap anak kandungnya sendiri.

" tante tenangaja Azka gak bakal buat sedih Alena dan Azka juga bakal rawat Sasa seperti Azka rawat anak kandung Azka.

" makasih ya Azka, kalo kaya gini tante bisa tenang nanti" ucap bunda Ayu.

" iya tante, kalo kaya gt Azka ke ruangan Alena dulu, mau liat keadaan Alena" ucap Azka lalu keluar dari ruangan bunda Ayu.

" Sasa liat kan papa baru Sasa sayang banget sama Sasa" ucap bunda Ayu dan Sasa hannya ketawa gembira.

DI SISI LAIN

" ih nyebelin pokonnya gw gak bakal mau nikah sama si tembok itu Ra" rengek Alena.

" gak boleh gitu Len bagaimana pun diakan pilihan bunda lo" ucap Rara menasehati Alena yang keras kepala.

" Len dengerin gw Azka itu gans trus banyak yang suka sama dia dan para cewek banyak banget yang pengen ada di posisi lo saat ini" ucap Bimo yang lagi bersikap dewasa.

" cielah si minnyak dan gede" ucap Alvaro mengejek Bimo.

" salah mulu gw ya" ucap Bimo dengan muka yang kesal.

" ih Bimo tapi gw beda sama yang lain ya" ucap Alena dengan muka yang tak kalah kesal dengan Bimo.

ceklek..

pintu ruangan Alena terbuka dan menampakan sosok Azka.

" eh si bos dari mana aja bos" ucap Bimo.

" abis nganterin Sasa ke tante Ayu" ucap Azka datar.

" eh Bim,Za,Ro bantuin gw buat beres beres barang tante Ayu" ucap Azka.

" heh mau ngapain lo beresin barang bunda gw" ucap Alena sini.

" tante Ayu udah boleh pulang" ucap Azka dengan senyum.

" dih apan sih lo senyum senyum, dengerin gw ya gw gak mau nikah sama lo denger itu" ucap Alena dengan nada membentak.

" bodo" ucap Azka keluar ruangan Alena dan di ikuti dengan teman Azka yang lain.

" IH AZKA NYEBELIN, GW BENCI LO..." teriak Alena dan langsung di bekep oleh Rara.

" heh Lena baco* bener sih, ini tuh rumah sakit bukan rumah lo anji**" ucap Rara yang kelewatan kesal pada sahabt satunya ini.

" bodo gw mau tidur" ucap Alena langsung berbaring.

" ih untung temen kalo gak udah gw buang ke amazon lo" gumam Rara dan masih di dengar Alena.

" gw denger.." ucap Alena dan Rara langsung berlari keluar ruangan Alena.

setelah Azka bayar administrasi Azka langsung keruangan bunda Ayu untuk membantu membereskan barang barangnya. dan mama Dewi sudah datang sebelum Azka membayar administrasi. dan sekarang Azka tengah ada di lift untuk menuju ruangan bunda Ayu tapi di tengah tengah Azka sedang berjalan ia langsung di tarik oleh Rara dan di bawa ke rooftop rumah sakit.

" apaan sih Ra" ucap Azka agak membentak karna kesal pada Rara yang menarik Azka dengan seenaknya saja.

" apa lu bener mau nerima perjodohan ini dengan ikhlas atau lo cuma terpaksa?" tannya Rara serius.

" kenapa sih kok jadi nanya ginian" tannya Azka lagi.

" gw cuma gak mau aja Alena bakal sakit hati nantinya " ucap Rara yang masih serius.

" lagian ngapain juga gw buat dia sait hati" jawab Azka santai.

" awas aja sampe dia sakit hati atau kenapa napa karna lo gw gak bakal segan segan buat Alena jauh dari hidup lo" ucap Rara.

" gw gak bakal lakuin itu, lagian gw juga udah tau semua hidup kelamnya Alena" ucap Azka datar.

" pokoknya yang harus lu tau gw adalah gw gak bakal biarin Alena sakit sedikit pun inget itu" ucap Rara langsung pergi meninggalkan Alena.

' gw gak akan buat siapapun bikin Alena menderita Ra itu janji gw' batin Azka lalu Azka ikut turun dari rooftop.

setelah turun dari rooftop Azka langsung ke ruangan bunda Ayu untuk mengantar kan pulang.

ceklek..

" udap pada siap" tannya Azka.

" udah nih yuk jalan" ucap Alvaro.

" yawdah kalian turun aja duluan, gw mau panggil Alena buat anter tante Ayu kedepan " ucap Azka.

" yawdah " ucap Reza .

****

" woi Lena" ucap Azka sambil menggerakan badan Alena tapi Alena malah tak menyahut. karna tak mau menggangu tidurnya Alena Azka langsung saja meninggalkan Alena dan mengantar kan bunda Ayu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post