NURUL SABILA HSB

NURUL SABILA HSB, kerap di panggil bila. Lahir di P. Brandan, Sumatra Utara, 24 Desember 2007. Anak pertama dari tiga bersaudara, lulusan SD Negri 054940 d...

Selengkapnya
Navigasi Web

PETUALANGAN TANPA RENCANA

Di hari itu.. mama dan adikku yang paling kecil pergi ke medan untuk menghadiri sebuah acara pesta.

Aku yang merasa bosan di rumah segera keluar dan mencari teman teman yang lain,bersama adikku yang pertama,sebelumnya.. Kami tiga bersaudara dan aku adalah anak pertama.

Aku melihat langit yang tidak terlalu cerah ataupun gelap,membuatku ingin segera menemui beberapa teman temanku. Kami berkumpul di sebuah lapangan dimana tempat itu menjadi titik kumpul ketika kami ingin bermain.

beberapa orang tua dari mereka juga ikut pergi ke pesta,kami merasa bebas. Lalu munculah sebuah idea dari seorang teman "gimana kalau kita berjalan jalan naik sepeda? Ke kebun? atau bahkan mengintari kampung sebelah? namun dari perkebunan belakang,biar asikk,disana juga banyak gunung gunung dan bukit bukit yang indah." Seluruhnya mengangguk setuju. Beberapa dari mereka sibuk mencari pompa dan oli untuk memastikan sepeda kami baik baik saja.

Setelah semuanya siap,kami memulai perjalanan. Perjalanan awal di mulai dengan sangat baik,hanya melewati kebun kebun,jalanan datar,serta pohon-pohon yang rimbun,membuat kami merasa sejuk dan nyaman.

Sesampainya di sebuah tanjakan yang lumayan tinggi,kami sedikit mendorong sepeda,lalu sampai pada sebuah kebun. Kebun itu milik kakek dari salah satu teman kami.

Disana kami hanya meminum sebuah botol serta berbagi air yang memang kakeknya sering sediakan. Tiba tiba saja aku memiliki sebuah tujuan. "Gimana kalau kita ke kebun nek ana? Disana kita bakalan dapat ikan yang banyak, kolamnya lumayan gede,dan sedikit lagi akan sampai." mereka setuju.

Kami kembali melanjutkan perjalanan,melewati jurang dengan sangat berhati hati. Melewati sebuah turunan,bukit bukit yang lumayan tinggi,dan pemandangan yang sangat terlihat pendesaannya.

Kebun itu hampir sampai, saat aku berteriak "TEMAN TEMAN DI DEPAN SANA KEBUNNYA!" teman teman ku bersemangat,kami mendayung sepeda dengan kencang.

Satu kendala terjadi,teman ku yang berada paling depan yang sedang membonceng adikku berteriak. "LANJUT AJA! GAUSA JADI KE KEBUN! ADA AYAHKU DI BELAKANG KITA." kami sontak melihat ke belakang. Ya! Benar saja,ayahnya yang bekerja sebagai penggerek sawit sedang berada di belakang kami dengan motor gerobak.

Di situ kami dengan tidak karuan mendayung sepeda,seperti seseorang pembalap liar,haha lebih tepatnya pembalap abal abalan. Tanpa pikir panjang,kami melewati kebun itu,padahal.. Aku sudah melihat betapa banyaknya ikan meloncat di kolam itu. Terbesit di dalam hati, "jika saja ayahnya tidak di belakang,kami pasti sudah bisa bakar bakar malam ini."

Kami kembali melanjutkan perjalanan tanpa arah,sampai perbatasan perkebunan dengan perumahan. Disana temanku langsung berbelok arah,dan motor ayahnya berjalan lurus,kami merasa sedikit lega. "Huftt.. Sebagai gantinya,gimana kalau kita ke rumah nenekku saja,tidak jauh dari sini kok."

Dan pada akhirnya kami berjalan ke rumah neneknya dan meminum sirup.

Eitsss! ceritaku belum selesai.. Aku lebih awal sampai di rumah sebelum mama dan adik kecilku. aku merasa sedikit lega,namun.. terbesit di hati paling dalam ada rasa bersalah karna tidak izin,aku pun meminta izin dengan caraku sendiri.

"Mak.. Janji yaa.. jangan marah."

mamak mengerutkan dahinya. "ada apa?" tanya mama.

Aku menggeleng dan kembali berucap.

"janji dulu ga boleh marah." ucapku.

Akhirnya mama mengangguk menyerah.

"aku tadi pergi dengan teman teman,ke kampung sebelah tapi dari kebun,dan sangat jauh." ucapku sedikit takut.

Mama hanya terdiam.

"mamak ga marah?" tanyaku.

"gimana mau marah,kan sudah janji." ucap sang mama. Disitu aku tertawa senang,dan merasa bahagia atas ideku.

Pada malam hari aku kembali berkumpul dengan teman temanku,kami saling bertanya apakah orang tua kami marah. Teman ku yang berteriak tentang ayahnya, menjawab dengan lantang. "Ayahku tidak marah." disana kami semua merasa kesal dengannya.

sekian pengalaman dari ku, terimakasih.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post