Nurul ridha aisyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Berantas Pergaulan Bebas

Berantas Pergaulan Bebas

Ditengah-tengah perkembangan modern di masa kini, tidak dipungkiri bahwa para remaja mendapat dampak dari hal tersebut. Mau itu dampak positif, maupun dampak negatif.

Dampak negatif dari perkembangan dapat bermacam-macam. Sebagai contoh, pergaulan bebas. Sebenarnya apa itu pergaulan bebas? Kenapa kita harus waspada terhadap pergaulan bebas dan apa pengaruhnya? Yuk, mari simak pembahasan nya dalam artikel dibawah ini!

Pergaulan bebas sangat rentan dialami oleh kalangan remaja. Yaitu tahap pertumbuhan dimana manusia memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Di tahap ini, manusia sangat mudah untuk terpengaruh dan terjerumus hal-hal yang bisa mempengaruhi sikap dan tindakan mereka. Pergaulan bebas ialah salah satu contoh tindakan yang sering kita lihat di sekitar kita. Pergaulan bebas sendiri dapat diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melewati batas dan tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Adapun pergaulan bebas sangat mengarah pada hal-hal yang negatif. Seperti mabuk, penyalahgunaan narkoba, berjudi, seks bebas, dan lain sebagainya. Kalau begitu, apa penyebab dari pergaulan bebas itu?

Penyebab pergaulan bebas

Pergaulan bebas biasanya merupakan pelampiasan atas emosi, kekecewaan, atau kegagalan seseorang. Banyak sekali faktor penyebab pergaulan bebas, berikut contohnya.

1. Lingkungan sekitar yang kurang baik. Hal ini sangat mempengaruhi sikap seseorang, jika lingkungan sekitar seseorang tersebut cenderung memberikan hal-hal negatif seperti memiliki teman yang suka membuat keributan di masyarakat, mabuk-mabukan, orang tersebut akan ikut terseret untuk melakukan tindakan yang sama. Oleh karena itu kita harus pintar-pintar memilah teman, mana teman yang membawa pengaruh positif bagi kita, dan juga teman yang membawa pengaruh negatif bagi kita.

2. Hubungan tidak baik dengan keluarga. Di usia remaja, seseorang akan sering membutuhkan teman untuk menuangkan isi hati mereka. Maka dari itu, peran keluarga sangat berpengaruh pada sikap remaja. Jika seseorang tidak memiliki hubungan baik dengan keluarganya, otomatis orang tersebut akan sering kali merasa kesepian, dan dari situlah timbul niat untuk mencari teman dari luar untuk menutup kekosongan dalam diri mereka.

3. Efek penyalahgunaan sosial media. Sosial media juga membawa pengaruh yang cukup besar bagi remaja. Terkadang di usia remaja, ada timbul rasa keinginan untuk mencoba hal hal baru, seperti rasa penasaran untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis. Hasil penelitian Brown et al (2006) mengatakan bahwa paparan media sosial yang berbau pornografi meningkatkan aktifitas seksual remaja dan mempercepat keinginan untuk melakukan hubungan seksual.

4. Lemahnya kontrol diri. Jika seseorang tidak memiliki kontrol diri yang kuat, ia akan lebih mudah untuk terpengaruh melakukan hal yang melanggar norma-norma masyarakat. Hal itu disebabkan karena ia susah membedakan mana hal yang baik dan mana hal yang buruk.

5. Kondisi finansial atau kesulitan ekonomi. Jika seorang remaja memiliki kesulitan ekonomi, terkadang ia akan putus sekolah. Hal ini menyebabkan kurangnya pendidikan dan dapat membuat remaja tersebut bergaul dengan anak-anak yang bernasib sama dengan dirinya dan tanpa sadar terjerumus dalam pergaulan bebas lalu melakukan perbuatan seperti tawuran, narkoba, dan lain lain.

Nah, kita sudah tau beberapa faktor penyebab pergaulan bebas. Selanjutnya, bagaimana sih ciri-ciri orang yang terjerumus pergaulan bebas dan apa pengaruh pergaulan bebas bagi diri kita ataupun orang lain?

Ciri-ciri seseorang terjerumus pergaulan bebas

1. Suka menghamburkan uang hanya untuk kesenangan semata memuaskan nafsu.

2. Mengalami tekanan emosi dan mental. Seperti mudah marah dan mudah tersinggung.

3. Membuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna seperti berkeliaran dan mengganggu ketentraman masyarakat.

4. Menormalisasikan dan melakukan hal-hal yang melanggar norma yang berlaku dalam masyarakat.

5. Melakukan seks bebas.

6. Selalu memiliki rasa ingin tahu yang berlebihan terhadap hal-hal yang negatif.

7. Tidak dapat menghargai orang lain dan cenderung mengabaikan orang lain.

Pengaruh pergaulan bebas

1. Mengganggu ketertiban dan kenyamanan lingkungan.

2. Menimbulkan sikap suka membantah dan tidak mendengarkan perkataan orang lain.

3. Timbul rasa untuk tidak ingin mengenyam pendidikan.

4. Menimbulkan penyakit seperti penyakit mental akibat kecanduan obat-obatan terlarang ataupun penyakit akibat seks bebas seperti HIV, gonore, dan sipilis.

5. Merugikan orang disekitar kita.

6. Dapat menciptakan banyak masalah lain seperti menumpuk hutang untuk membeli narkoba dan berjudi atau masuk rumah sakit akibat tawuran.

Setelah mengetahui pengaruh-pengaruhnya, kalian pasti sudah tahu bahwa kita harus menanggapi hal ini dengan tegas dan memberantas pergaulan bebas yang sama sekali tidak memberikan manfaat untuk diri dan masyarakat. Lalu, bagaimana cara menjaga diri kita dari pergaulan bebas? Dan apa sajakah hal yang dapat kita lakukan untuk membantu memberantas pergaulan bebas?

Cara menjaga diri dari pergaulan bebas

Ada banyak sekali cara untuk menjaga diri kita agar terhindar dari pergaulan bebas. Contoh nya:

1. Memperdalam ilmu agama.

2. Memperbanyak kegiatan positif. Seperti mengikuti organisasi atau menjadi volunteer dalam kegiatan sosial.

3. Selektif dalam memilih teman dan tidak asal berteman dengan orang yang nantinya akan menaruh pengaruh buruk bagi kita.

4. Mempererat hubungan dengan orang tua atau kerabat. Misalnya sering bersilaturahmi dengan keluarga besar.

Hal yang dapat dilakukan untuk memberantas pergaulan bebas

1. Saling mengingatkan antar teman dan saudara jika ada yang mendekati perbuatan negatif tersebut.

2. Membangun karakter yang positif dan banyak bersosialisasi di lingkungan yang positif.

3. Melaporkan pada pihak yang berwenang seperti RT/RW jika ada individu atau kelompok yang melakukan tindakan-tindakan menyimpang dari norma-norma masyarakat.

4. Menjaga orang-orang di sekitar kita agar tidak terjerumus pergaulan bebas.

5. Mengajak masyarakat untuk turut serta dalam memberantas pergaulan bebas. Seperti membuat poster ajakan di tempat umum (sekolah, kantor, mall) atau media sosial (Facebook, Instagram, Twitter), membuat reklame atau papan iklan untuk membujuk masyarakat agar tidak terjerumus pergaulan bebas.

Kesimpulannya adalah walau berada di usia remaja, kita harus tetap menjaga diri kita dari hal-hal buruk yang merugikan diri kita dan orang sekitar. Jangan sampai kita terpengaruh oleh hal buruk yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku di masyarakat. Jangan lupa senantiasa perhatikan cara berteman, bersosialisasi, dan berinteraksi di kehidupan sosial!

Tentang Penulis

Nurul Ridha Aisyah, Lahir di kota Situbondo, 27 Juli 2007 yang saat ini menetap di kota Jember. Kalau ada hal baru, kenapa tidak dicoba? Sering berkata demikian dan memang benar tidak ragu untuk mencoba hal-hal baru. Sangat memiliki ketertarikan pada seni seperti menggambar dan melukis. Telah menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Karangrejo 2 Jember pada tahun 2020 dan saat ini sedang menjalani pendidikan tingkat SMP kelas 3 di MTsN 1 Jember.

Kalian dapat berinteraksi lebih dengan penulis di [email protected] (e-mail), @shozuyo0 (Instagram), +62 8976 4140 96 (WhatsApp).

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post