"Hidup tanpa buku bagai ruang gelap tak berlampu"

Bukan sembarang judul, judul yang diangkat dari pengalaman pribadi seseorang yang pernah jauh dari buku.

Dahulu aku pernah merasakan gelapnya kehidupan.Aku pernah merasakan keterpojokan disaat aku berada di khalayak ramai.Dimana saat semua orang bersinar dengan sinarnya masing masing.Dimana saat semuanya disinari oleh ilmu yang mereka miliki.Sedangkan aku, aku hanya bisa melihat dan menangkap sinar yang mereka pancarkan.

Sungguh malu diri ini saat itu, suara hatiku seolah bertanya "Apakah ada sinar yang harus ku pancarkan ,Sinar apakah yang harus ku bagi ,Dimana sinar ku sekarang....Mengapa gelap? "

Sinar oh sinar

Dimana dirimu, mengapa kau sembunyi dari ku.Apa salahku sehingga kau tak hadir untuk menyinariku.

Sinar bantulah aku, aku ketakutan, hidupku gelap dan sunyi.

Dan pada saat itulah aku sadar sinar itu tidak akan datang dengan sendirinya.Sinarku sedang menungguku untuk menjemputnya.Sinar yang kumaksud bukanlah sinar lampu tapi sinar yang kumaksud adalah ilmu.Ilmu lah yang membuat orang bersinar.

Dan aku bertanya kembali dimana ilmu itu harus kudapatkan.Terdengarlah suara yang mengatakan

"Buku... Buku... Buku."

Buku,apa itu buku.Buku adalah lembaran kertas yang dijilid menjadi satu.

Mengapa harus buku?

Buku adalah sumber kehidupan didunia. Dengan buku kita bisa banyak belajar tentang dunia. Dengan buku lah kehidupan kita akan lebih bersinar dan buku adalah guru yang tidak pernah marah.

Dibuku banyak ilmu yang kita dapatkan dari mulai sejarah, ilmu pengetahuan, ekonomi, politik, sosial, budaya dan aspek aspek lainnya.Membaca buku bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Berkenalan lah aku dengan buku.Waktu terus berjalan ternyata membaca buku sangatlah seru dan dengan membaca buku wawasan kita akan semangkin luas.Dari buku aku diberi semangat dan dari buku aku mendapatkan banyak motivasi.

Ku buka lembaran demi lembaranmu semangkin aku jatuh cinta padamu.Dari mengenal buku kehidupanku seakan berubah, wawasanku seakan membentang luas.Dan kini aku tidak merasa keterpojokan lagi disaat aku berasa di khalayak ramai disaat aku berada di sekitar orang orang berilmu.

Perintah menuntut ilmu juga dijelaskan dalam ayat al-Qur'an surat Al Mujadillah ayat 11 yaitu sebagai berikut.

Allah SWT berfirman:

"...Niscaya Allah akan meninggikan orang orang yang beriman di antaramu dan orang orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Dalam ayat diatas juga dijelaskan bahwa ilmu memiliki peran penting dalam menentukan derajat manusia.Manusia memiliki ilmu tinggi, maka derajatnya akan semangkin tinggi.Sebaliknya,manusia yang ilmunya dangkal, maka derajatnya akan rendah pula.

Menurut hadis riwayat Tirmizi

Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa berkunjung untuk mempelajari ilmu,Allah akan membukakan baginya pintu pintu kesurga, malaikat akan membentangkan sayapnya, dan Malaikat malaikat di langit serta ikan ikan dilaut mendoakan kepadanya."

Sungguh mulia orang yang ingin menuntut ilmu.Menuntut ilmu salah satunya bisa dilakukan dengan membaca buku.

Hobi baru membaca buku juga mengajak aku untuk menuangkan ide ide ku melalui sebuah tulisan.Seperti buku diatas "Anak Indonesia Cinta Buku" didalam buku ini terdapat beberapa tulisan teman temanku yang juga menceritakan kecintaan mereka terhadap buku dan pengalaman pribadi mereka dengan buku.

Tulisan mereka memotivasiku untuk lebih giat lagi dalam berliterasi.

Membaca dan menulis buku adalah kegiatan yang positif dimana kita bisa menuangkan ide dan emosi dalam suatu karya.

Sungguh luar biasa bukan.

Mulai lah bergerak, tarik buku pelajari ilmunya bawa dia masuk kekehidupanmu.Sesungguhnya buku dan ilmu adalah teman yang tidak akan pernah meninggalkanmu.

Biodata penulis:

Nama Nursyahfitri sedang melakukan kewajiban sebagai salah satu siswi disekolah menengah kejuruan kelas 10 yang bergerak diprogram Tata busana.Seseorang yang kehidupannya seakan berwarna saat ia sudah kenal buku.