1 bulan 1001 senyuman terukir
1 bulan 1001 senyuman terukir
Bulan suci ramadan adalah bulan yang di nanti nantikan umat islam seluruh dunia tiap tahunnya.Di bulan yang penuh berkah ini kita banyak diajarkan tentang kesabaran dan dibulan ini juga kita diajarkan betapa indahnya berbagi dan kebersamaan.Sungguh bulan yang penuh dengan kebahagian.
Kebahagian dibulan ramadan itu terbukti dari saya bangun tidur hingga saya kembali tidur.Dimana saat saya terbangun dari tidur dibangunkan oleh alarm yang tidak biasa, dimana banyak orang berkeliling kampung sambil menabuh bedug atau gendang sambil teriak "Sahur....sahur....sahur".Mendengarnya pun saya langsung merasakan kebahagian itu,apa lagi saat hari pertama puasa.Setelah itu saya lanjutkan dengan sahur bersama keluarga ,walaupun mata terasa masih berat untuk terbuka tapi mulut harus tetap mengunyah.
Puasa inilah yang menguji kasabaran kita dimana kita harus menahan hawa nafsu.Berpuasa pasti bagi sebagian orang sangat melelahkan karena seharian tubuh beraktivitas tanpa adanya energi yang masuk ketubuh kita.Tapi kelelahan itu bisa terbayarkan dengan ngabuburit bersama orang terdekat.
Berkeliling melihat pemandangan sore hari sambil mencari ta'jil untuk berbuka puasa.Disepanjang perjalanan banyak sekali orang orang yang menjual ta'jil dan banyak juga orang yang rebutan untuk mendapatkan ta'jil.Tapi ta'jil tidak harus dibeli atau dijual tapi juga harus dibagi.Berbagi ta'jil adalah hal yang sangat menyenangkan.Saya sangat bahagia disaat melihat orang lain tersenyum.Perut saya terasa kenyang pada saat saya melihat senyuman mereka.
Selain ngabuburit saya juga biasanya menghabiskan waktu sore hari saya dengan tadarusan bersama teman dan saudara saya.Duduk manis ditikar yang digelarkan di bawah pohon rindang sambil menatap indahnya senja membuat suasana semangkin nyaman.
dug dug dug dug
Alhamdulillah akhirnya berbuka puasa.
Melihat ke meja makan ada banyak makanan dan minuman yang segar segar yang siap disantap.Sungguh nikmat sekali.
Saya juga sering bukber diluar bersama teman teman saya.Bukber bersama orang yang kamu sayang sangatlah menyenangkan.
Selain bukber ada juga istilah Sahur on the road.Kegiatan sahur ini sebenarnya bukan hanya sahur bersama tapi juga membagikan makanan untuk saudara saudara kita.Membagikan makanan untuk sahur sungguh menyenangkan dan pastinya kegiatan seperti ini hanya terjadi di bulan ramadan.
Setelah sholat magrib dan berbuka puasa saya langsung bergegas untuk pergi kemasjid.Sungguh kaget saya saat sampai kemasjid ternyata sudah sangat ramai orang untuk tarawih.Sungguh senang melihat orang orang sangat bersemangat untuk tarawih.Selesai tarawih,didepan masjid banyak anak kecil yang bermain kembang api.Kebahagian yang terpancar di wajah mereka membuat saya juga merasakan bahagia.Mungkin, bagi anak kecil bermain kembang api adalah salah satu hadiah untuk mereka karena sudah berpuasa menahan lapar dan haus seharian.
Hari terus berlalu masih dengan rasa bahagia yang sama.Dan tepatlah 10 malam terakhir dibulan ramadhan yaitu malam lailatul qadar.Lailatul qadar adalah satu malam istimewa yang terjadi pada bulan Ramadan. Malam ini digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.Di malam lailatul qadar, siapa yang meminta akan dikabulkan permintaannya. Siapa yang berdoa dengan sungguh-sungguh, akan diijabah doa-doanya.
Dimalam ini lah saya selalu berdoa kepada Tuhan agar saya masih diberi kesempatan untuk merasakan kebahagian ini lagi ditahun yang akan datang.
Di detik detik terakhir bulan ramadan tahun ini,pasar dibanjiri orang orang yang mencari baju untuk lebaran maupun kue dan minuman.Menurut saya hari yang paling berat dalam 30 hari berpuasa adalah hari terakhir.Karena,aroma opor dan rendang tercium dimana mana.
Selesai berbuka puasa dihari terakhir,terdengarlah bunyi takbiran berkumandang dimana mana.Mendengar takbiran perasaan saya tercampur aduk saya bingung harus senang atau sedih.Saya senang karena hari raya idul fitri telah tiba dan saya juga sedih karena bulan suci ramadan telah berakhir.Bulan yang melahirkan banyak kebahagian dan senyuman.Begitu banyak senyuman terukir dibulan suci ini.
Biodata
Nama penulis Nursyahfitri sekarang sedang menjalankan kewajiban sebagai salah satu siswi di sekolah menengah kejuruan kelas 10 yang bergerak di program tata busana.Bisa menghubungi saya melalui no WA 087792354301 atau email [email protected]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar