Wajibkah Membaca untuk Berkarya?

Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata atau bahasa tulis maupun berbentuk gambar. Membaca bermakna sangat dalam pada kehidupan sehari hari, tak hanya sekedar berhadapan dengan buku mata pelajaran namun dapat melalui internet, novel bahkan sebuah cerita.

Gunakanlah waktu luang untuk membaca di rumah, perpustakaan atau toko buku. Membaca adalah cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang hendak ditulis. Selain itu dapat membantu menyeimbangkan otak agar dapat menjalankan fungsinya secara sempurna. Ketika membaca, otak dituntut untuk berpikir dan bekerja.

Bagi yang belum terbiasa membaca dengan baik, kesempatan ini dapat digunakan sebagai belajar mengeja huruf secara teliti dan tepat. Membaca setiap huruf sebagai keterampilan yang dibutuhkan untuk mengerti maksud dibalik kata yang tertera.

Sebagai seorang pelajar, seberapa pentingnya kegiatan tersebut? Selain meningkatkan kemampuan seseorang dalam memahami konsep, kegiatan tersebut juga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dari siswa, membuat sebuah karya hebat, mengikuti berbagai lomba dengan bacaan sebagai medianya.

Membaca dapat juga dimaknai sebagai perolehan dari cahaya ilmu di masa yang akan datang. Walaupun sering dianggap sedikit membosankan namun akan terasa seru bila menemukan bahan yang digemari.

Ada 3 jenis tipe dalam membaca yaitu, membaca interpretatif, membaca kritis dan membaca kreatif.

Bila tak menyenangi kegiatan membaca, dapat dipastikan berbagai macam informasi tak dapat diperoleh. Maka cobalah untuk sedikit membaca di setiap hari dalam berbagai kesempatan. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Demikian juga dalam hal membaca. Karena terpaksa maka menjadi terbiasa.

Manfaat apa saja yang dipetik dari kegiatan tersebut? menambah dan menimba pengetahuan baru yang selama ini belum diketahui, tentunya selain memperkaya pengolahan kosa kata, peningkatan daya ingat dan konsentrasi.

Seperti yang pernah dialami secara pribadi. Awal pertama tidak suka membaca bahkan jarang sekali memegang buku. Sahabat saya gemar dengan membaca, awalnya ia mengajak ke Perpustakaan di Sekolah tetapi kutolak, menurutku tidak ada manfaatnya, membuang waktu bermain. Konyol bukan?

Suatu hari sang sahabat membawa buku yang menarik, dengan berbagai warna dan kata-kata yang terlihat tidak banyak. Ia memaksa untuk membaca. Lembar demi lembar hingga tak terasa satu buku usai terbaca. Rasanya seru sekali karena banyak kata motivasi maupun kosa kata sehingga terbangun keinginan untuk mencari buku bacaan yang diminati. Lagi dan lagi, akhirnya menjadi kecanduan.

Setelah tahu akan manfaat dari membaca, maka ayolah kita datangi Perpustakaan yang dimiliki Sekolah maupun pojok baca di tempat yang sudah disediakan dan ditata semenarik mungkin untuk didatangi dengan beraneka buku. Ajaklah teman dan sahabatmu untuk berkunjung dan petiklah berbagai manfaat yang diperoleh.

Bio Data Penulis :

Nur Rahmawati atau yang sering dipanggil Rahma. Siswi di SMPN 5 Ambarawa kelas 8. Dilahirkan di kota Kebumen, Jawa Tengah, pada tanggal 19 April 2009.Rahma anak pertama dari dua bersaudara, putri dari Marsan dan Mugi Purningsih. Sejak lama memiliki cita-cita sebagai penulis karena itulah ia sering mengikuti lomba menulis siswa yang diadakan di MediaGuru. Saat ini Rahma dapat dihubungi melalui WA +62 881-2795-964 atau email : [email protected]