Nur Rahmawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ibu adalah Sosok yang Tangguh Tanpa Lelah
dok.MG

Ibu adalah Sosok yang Tangguh Tanpa Lelah

Ibu adalah sosok yang rela berkorban apapun untuk sang buah hati, wajahmu tak terlihat lelah namun juga pantang menyerah. Merawat keturunan sejak masih dalam kandungan hingga menginjak dewasa. Senantiasa memberikan kasih sayang dan kebahagiaan kepada anak-anaknya serta selalu mengingatkan untuk terus berbuat baik.

Kebahagiaan anak adalah segalanya bagi ibu. Selalu mengontrol emosi yang naik turun, mudah menangis dan kecemasan yang dimiliki hingga saat ibu sakit. Belum lagi ketika beliau mengandung. Jelang melahirkan membutuhkan mental maupun fisik yang kuat supaya bayi dalam kandunganya lahir dengan selamat dan sehat.

Perjuangan seorang ibu tak hanya disitu saja, menjaga dan merawat dengan penuh kehati-hatian. Ketika masih bayi kewajiban seorang ibu dalam memberikan ASI, beliau juga harus banyak makan dengan asupan gizi yang berlebih supaya bayinya sehat.

Ibu juga mengajarkan cara mengucap kata-kata. Di saat anaknya mulai menyerah disitulah suntikan semangat diberikan. Adakah kebosanan yang melingkupinya? Tak ada kata sulit maupun kelelahan terbentang diwajahnya karena semua demi sang tercinta.

Lantunan do’a selalu menyertai secara tulus. Tak dihiraukan rasa sakit yang diderita. Ia pasti menutupi dengan senyum diwajahnya. Tak ingin sang anak tahu apa yang dirasakannya. Dimanapun seorang ibu bagaikan peri bersayap bagi sang anak. Senantiasa berada disamping buah hatinya, entah dibutuhkan ataupun tidak beliau selalu berada disisi kita.

Keindahan senyuman bagaikan pelangi diatas awan. Pancaran bola matanya seperti sinar mentari mengiringi disetiap langkah kaki. Cahaya itu akan terus menyala tak henti bagaikan obor kehidupan. Setiap anak pastilah mengingat akan segala pengorbanan yang dilakukan oleh orang tua terutama ibu.

Kapankah kita sebagai anak ungkapkan rasa terima kasih? Hanya setiap tanggal 22 desember? Hari dimana seluruh dunia mengucapkan hari ibu, memperingati hari ibu. Bagaimana dengan mereka yang diluar sana tidak memiliki ibu? Bersyukurlah bila masih memiliki ibu atau orang tua yang lengkap. Limpahan kasih sayang tentu tak kekurangan. Karena itu wajiblah sebagai seorang anak untuk berbakti dan menghormati kedua orangtua kita, nomer satu dengan ibu.

Kata-kata tak sopan bahkan terkesan berani tak sengaja terlontar dari mulut sang anak. Hati ibu terbuat dari emas, kediaman beliau menandakan emosi tertahan. Luka hatinya beliau tertutup dengan bibir terkunci. Karena itu sebagai anak hargailah beliau, karena sorga berada dibawah telapak kaki ibu.

Maafkan kami, sang anak yang belum bisa membahagiakanmu. Namun kami sebagai anak pasti tahu do’a yang selalu keluar dari bibir seorang ibu adalah sebagai penuntun dalam meraih kehidupan dimasa yang akan datang. Maafkan kami ibu yang belum bisa membalas semua kebaikanmu. Do’akanlah selalu. Kami akan senantiasa dan terus menyayangimu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post