Sipanda yang malang
Sabtu yang berjalan seperti hari-hari biasa, disiang yang panas dan angin yang berhembus sumilir menyejukkan. Langit yang tidak menunjukkan kegelisahannya berbeda dengan sepasang mata mungil kucingku. Lain dari biasanya matanya memerah seperti darah dengan muka yang pucat seperti mayat. Aku bingung ada apa sebenarnya dengan kucingku? “Ah.. Dia baik-baik saja,” ucapku untuk meyakinkan diriku.
Sipanda, begitulah aku memanggilnya, kucing hitam nan putih yang lucu. Seperti panda, gemuk dan lincah. Aku sudah memeliharanya dari dia kecil, seekor kucing yang senantiasa menemani aku bahkan mengikutiku kemana-mana seakan akan dia mengerti apa yang aku lakukan dan apa yang aku bicarakan.
Siang yang menakutkan, perasaan tidak enak muncul ketika Sipanda tiba-tiba muntah. Tetapi aku tetap meyakinkan diriku. “Ah.. Mungkin itu cuma muntah biasa saja,”gumamku pelan. Tak disangka tiba-tiba dia batuk semakin keras. Membuat aku menjadi panik, aku mulai mendiagnosis bahwa kucing mungil ku ini telah keracunan gejala yang sama seperti apa yang dialami kucingku sebelumnya.
“Oh.. ya Tuhan kenapa hal yang sama terulang lagi untuk yang sekian kalinya?” Keluh ku. Aku tak bisa berbuat apa-apa karena keadaannya sudah semakin parah. Sudah kucoba berbagai cara untuk menghilangkan racun dari tubuhnya namun semuanya sia-sia.
Tepat sebelum adzan asar berkumandang kucingku menghembuskan nafas untuk yang terakhir kalinya, tepat di hadapanku. Berat rasanya hati ini melepaskan dia selamanya. Namun apa boleh buat Sipanda telah pergi selamanya. “Selamat tinggal Sipanda, terimakasih untuk selama ini, kamu telah membuatku bahagia, kamu adalah kucing terbaik yang pernah aku miliki,” itulah kata-kata terakhir yang aku berikan untuk Sipanda sebagai ucapan yang terakhir.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Suka suka suka Keep writing.
Lanjutin kak ^^