Episode 01

Hari Pertama

Pada tahun 2004 pemerintah Indonesia memutuskan untuk memindahkan Ibukota Indonesia ke Bagian Timur Indonesia, Pemerintah bergerak cepat dalam mengejar ketertinggalan dari Negara lain dan memfokuskan untuk memajukan sistem pendidikan dan dirombak secara massal dari sistem sebelumnya. Namun, kurikulum yang ditetapkan pemerintah menuai banyak kritikan dan akhirnya dibatalkan dan akhirnya menteri pendidikan saat itu Austin, memberikan saran agar membuat sebuah Sekolah Elit yang berbeda dari pada umumnya.

Dan di dirikannlah di sebuah pulau buatan, di Pulau itu terdapat perkotaan bernama Paradise of Science yang berkeja sama dari negara lain untuk membuat pulau tersebut, kemajuan teknologi pada dalam pulau tersebut berbeda dari luar pulau, teknologi sudah sangat maju di pulau tersebut dan Dibuatlah sebuah Sekolah Elit yang terkenal dengan murid-Nya yang 100% dapat perkejaan saat lulus dari sekolah tersebut. Dan sekolah itu bernama SMA Metropolitan Indonesia

20 Juni 2028 Seorang remaja tiba dipulau tersebut menaiki Kapal Ferry membawa sebuah tas ditangan kirinya sambil menatap layar Hp untuk melihat beberapa artikel.

“…..Mah…. Kota semaju ini tidak heran mencari tempat tinggal yang murah sangat susah”

Aku Nora, datang di hari pertama ku di pulau ini untuk bersekolah di SMA Metropolitan Indonesia, di sini cukup berbeda dari luar pulaunya kalian bisa melihat betapa berbedanya atsmosfer di sini mobil - mobil tidak ada menggunakan bahan bakar minyak semuanya menggunakan listrik, kalian mungkin tidak percaya di sini sudah ada mobil terbang seakan akan ini benar benar dunia lain. Tapi hanya di pulau ini mobil ini bisa di gunakan dan belum ada di jual di dunia luar, aku datang saat sore hari dan mencari sebuah asrama khusus buat SMA yang baru aku masuki

“Hmmm...???? ini asramanya yah….”

Memastikan alamatnya tidak salah aku mengeceknya berulang ulang, dan karena tidak ingin di curiga berdiri di depan pagar aku akhirnya masuk kedalam.

“(membuka pintu) Permisi!!! apa ada orang ??”

“Hei Nak kamu yang bernama Nora ?”

Suara dari Belakangku terdengar sangat ringan dan meneangkan, aku berbalik dan di sana ternyata ada seorang pria dengan tubuh yang tinggi dan berpakaian rapih.

“Hmm?? ada apa Nak ???”

“…Eh?? Oh tidak ada apa - apa, saya Nora Ini benar Asrama SMA Metropolitan Indonesia ???”

“Iyah Nak, aku sudah menunggumu silahkan lewat sini…”

Aku di antar ke sebuah kamar No 211 dan Gila!! ini Hallway atau gerbong kereta setelah beberapa menit mungkin 3 ? atau 4 ? mungkin? aku tiba di kamarku

“Nikmati Waktumu Nak… Aku akan pergi kalau butuh aku tinggal gunakan telfon di situ”

Pria itu menujuk sebuah telfon di meja dekat kasur, lalu pergi dan menutup pintu

“Lagi pula ini benar - benar asrama atau Hotel ?? semua barang - barang di sini sangat mirip, mungkin mirip dengan yang ada di Hotel bintang 6….mah walaupun di sesuaikan agar pas dengan seorang pelajar”

Besok ujian masuk sekolah tapi tidak ada salahnyakan kalau bersantai santai dulu menikmati kemewahan ini, palingan juga biar dapat nilai rendah aku tetap bisa masuk setidaknyta itu yang ku dengar dari orang - orang.

“…….Hahhhhh….. tetap gk bisa tenang yah…. belajar entar baru mandi dan tidur deh…. lagi pula… ulangannya sih online”

Aku belajar sebentar soal - soal yang pernah ku pelajari waktu smp, mah walaupun aku tidak tau soalnya nanti sesulit apa. Setelah selesai belajar aku akhirnya tidur dan lupa mandi.

Keesokan harinya, ulangan dimulai jam 7 pagi dan aku bangun jam 6 pagi syukurlah tidak terlambat karena ketiduran aku langsung mandi, sarapan dan belajar sedikit dan saat jam 7, aku langsung masuk ke website yang telah dibagian linknya oleh pihak sekolah dan langsung membuka linknya dan membaca soalnya.

“hmm??? Soalnya normal - normal saja…Baiklah mari lihat seberapa susah”

Setelah kurang lebih 120 menit mengerjakan soal aku bisa menyelesaikannya dan bisa menyelesaikannya, iyah menyelesaikannya. Banyak yang mau masuk ke SMA ini karena Fasilitasnya yang mewah… dan begitu juga aku akhirnya… aku bisa menikmati kemewahan di sekolah ini…

“Hmm?? nontifikasi apa ini ??…hoohhh!! nilai ulangan sudah di hitung mari lihat nilaiku berapa….(scrool mouse)…”

Bukan No 1 yah pastilah, bukan no 10 bukan no 20, bukan no 40, woi woi woi!!! aku no berapa ?!!!, ini bukan no 10 bukan no 20, tapi no 438….nilai yang sangat rendah….

“Ibu… anakmu dapat nilai rendah… mah.. setidaknya ada kemewaha ini Hahaha!… iyah ada kemewahan ini, nilai rendah gk peduli”

“BRUAK!!!…”

“Ihhhh!!!”

“NORA SISWA PERINGKAT 438 KAMU DI PINDAHKAN!!!”

Saat pintu dibanting dengan keras dan di iringi dengan suara pria berteriak, woi tunggu dulu….. bukan kah ini aneh? Itu pria tadi kemarin sore yang mengantarku ke kamar ini…. seingatku suaranya tidak seperti ini, iyah suaranya kasar dan berat.

“Nora siswa dengan peringkat ke 348 tidak berhak mendapatkan fasilitas ini Ikuti Aku”

“Eh??? aku.."

“DIAM BOCAH!!!”

“Ihhhhh!!”

Woi, woi, woi ini pria yang sama ???!! dia benar - benar berbeda, dan akhirnya aku hanya bisa mengikuti nya dan di bawah ke seberang asrama….. yah… itu di bawah tanah kan???, ada dua penjaga di gerbang pintu masuk dan ada bukit dan pintu di bukit itu sepertinya rungan bawah tanah. Aku di masukan ke sebuah kamar bukan lebih tepanya ini seperti Sel Penjara sebelum aku masuk tadi aku melihat banyak siswa yang di bawah ke sini.

“Ehem…. test, test, hello semua bisa dengar ??”

Terdengar suara dari speaker yang ada di rungan, suara seorang pria

“Perkenalkan namaku Adora, salah satu anggota OSIS sekolah ini”

“WOOIII!!, Keluarkan aku dari sini!!! apa - apaan tempat ini bukannya kalian menyediakan fasilitas yang mewah??!!! ini lebih seperti penjara!!!”

Terdengar suara seseorang berteriak dari speaker mungkin itu orang dari kamar lain.

“mah, mah, mah,mah tenang dulu… aku jelaskan semua ke kalian kalian semua adalah siswa kelas F.. yah.. siswa dengan nilai terendah semua berkumpul di sini… di tempat ini.. di asrama yang cocok buat orang sampah seperti kalian, kalian para tikus meminta tempat yang layak ??!! jangan bercanda, kalian tidak lebih dari sampah kalian semua akan sekolah dan tinggal di tempat ini dan tentu saja kalian tidak bisa melapor ke polisi di Kota ini… hahaha!!, oh iyah ada yang lupa ku katakan selamat datang di SMA Metropolitan Indonesia, para tikus… tempat kalian bukan di sini”

Setelah mendengar perkataan orang itu…. entah kenapa… aku merasa takut…SIAL!!… ini bukan kemewahan yang ku harapkan SMA Metropolitan Indonesia benar - benar…apa - apaan???!!! SMA ini??!!!