Kakakku-2
"Hehe, iya Kak.. Maaf." sahut Lili sambil tersenyum tipis.
Tak lama kemudian, setelah menunggu 2 jam, akhirnya kue cokelat buatan Kak Fatima sudah jadi. Aromanya langsung menyergap dan langsung masuk ke dalam seluruh isi rumah. Lili langsung mengendap-ngendap. Mengikuti arah dari aroma kue cokelat itu.
"Hmm, Haruum.." pikir Lili. Setelah itu, dia cepat-cepat pergi ke dapur. Sepertinya, kue cokelat buatan Kakaknya sudah menanti kedatangannya. Aha! Sore ini, Lili benar-benar berpesta dengan banyak cemilan lezat.
"Sudah jadi! Hmm, enaknya makan di mana ya? Di dapur, atau di halaman? Sepertinya lebih baik makan di halaman. Eh! Itu dia, hampir saja aku melupakannya. Ini dia Handphoneku." ujar Kak Fatima sambil cepat-cepat menuju halaman. Sepertinya Kak Fatima bersiap memotret kue cokelat buatannya sebelum di makan.
"Kak! Sudah matang yaaa? Mau coba.. Boleh kaan?" tanya Lili sambil mengedipkan matanya berkali-kali.
Baru saja Lili mengatakan kalimat itu, Kak Fatima buru-buru menyahut sambil memainkan jari telunjuknya, seakan mengatakan bahwa kue itu tidak boleh di makan.
"Tentu saja, TIDAK BOLEH! Kakak harus memotret kue itu sebelum habis di lahap kita berduaa.."
Lili langsung cemberut. Wajahnya sampai di tekuk. Sepertinya ia harus menunggu sebentar untuk bisa melahap semua kue cokelat itu.
Kak Fatima langsung bersiap memotret kue cokelat yang lezat itu. Handphone dan karangan bunga sebagai hiasan juga sudah siap. Dan.. Ckreek!
"Kaak, cepetan iih! Masa foto kue doang lama bangeet.. Coba Kakak hitung, berapa lama Kakak pindah posisi cuma untuk mengambil sebuah foto?! Hmm, pasti setelah itu mau di upload ke media sosial.. '" gerutu Lili.
"Ssstt, kamu ini! Kalau mau upload ke media sosial itu harus ngambil foto yang paling baguuss.. Biar nanti, banyak viewers-nya." jawab Kak Fatima sambil menatap tajam ke arah Lili.
"Iyaa.. Tapi coba Kakak hitung! Berapa lama Kakak pindah posisi cuma untuk mengambil sebuah foto!?" tanya Lili lagi.
"Hmm, kalau di hitung2, cuma sekitar 1 jam doang, kok! Kenapa? Nggak sabaran yaaa? Kali ini Kakak yang akan mengganggumu lhoo.. Hihii" goda Kak Fatima.
Tentu saja, mulutnya Lili semakin manyun. Sepertinya kesal juga rasanya kalau di ganggu. Mungkin ini giliran dirinya yang di ganggu oleh Kakaknya sendiri. Huftt..
"Kaak! Kok pakai kata 'doang' siih! 1 jam itu lamaa banget tauuu.." protes Lili sambil berteriak di telinga Kakaknya.
"Kalau lama, yaa harus sabar. Beres kaan? Hihii.." Lagi-lagi Kak Fatima mengganggu Lili.
-----
Bersambung!
Hai semuaa.. Kalau kalian ingin memberikan masukan atau saran kepadaku, kirim e-mail lewat akunku yaa!
Thank You!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
waah aku ngg suka foto2 makanan lho niz XD
bercanda wkwk
Hehee.. Iyaa, aku juga tau, kok..
hihii
Lanjut Nizna!,Hamasah!,Kutunggu lanjutannya ya!
Trima kasih buat supportnyaa..
Sama²
Kok ada namaku ya? Hehehe.. keren kak!
hehe, iya. kebetulan